Perlu Waspada.....'......'..

Pemurtadan Remaja Gaya Baru, Hardcore, Penyembah Iblis
oleh: Ust. H. Dwi Aprianto

dakwatuna.com - Sebagai da’i yang banyak berkecimpung di dunia ruqyah,
Allah mempertemukan saya dengan dunia remaja yang hampir tak terdengar dan
tersentuh oleh nalar kita selaku orang tua. Ada kekhawatiran, bila kita tak
peduli, kita kehilangan anak kita, selamanya.

Sepuluh tahun terakhir, saya banyak dipertemukan dengan sub-culture remaja
yang disebut dunia underground. Saya berdakwah ke dunia punk dan hardcore.
Kesimpulan saya, Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Hari ini, pemurtadan
dalam bentuk Kristenisasi dan lain-lain sudah memudar. Diganti pemurtadan
gaya baru: Hardcore dengan berbagai sub-culturenya.

Pada artikel ini yang kita bahas hanya hardcore. Kalau para orang tua
bertanya pada putranya, mulai dari kelas 5 SD, SMP hingga SMA, bahkan
kuliah, pasti mayoritas mereka tahu apa itu hardcore. Hardcore adalah
aliran musik yang menyanyi dengan menggeram. Ada banyak aliran musiknya,
seperti blackmetal, hardmetal, trashmetal, gothic, grindcore, grunge, dan
lain-lain. Ada lagi musuh hardcore, yang disebut screamo post-hardcore atau
emo.

Allah berfirman, yang artinya: (Iblis) Menjawab: Karena Engkau telah
menghukumi aku sesat, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari
jalan-Mu yang lurus, kemudian pasti aku akan datangi mereka dari depan,
dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan
mendapati kebanyakan mereka bersyukur. (Al-A’raf: 16-17)

Allah juga menjelaskan, bahwa ada manusia yang menyembah setan. “…
Pantaskah kamu dan menjadikan dia (iblis) dan keturunannya sebagai pemimpin
selain Aku (Allah), padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (iblis
itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zhalim!” (Al Kahfi :50)

Inti dari ajaran hardcore adalah memusuhi Allah, dan menyembah Iblis.
Mereka punya prinsip, daripada jadi orang rendahan di surga, lebih baik
menjadi petinggi di neraka! Mayoritas sekolah di pulau Jawa, hingga ke
desa-desa, terkena wabah hardcore. Tapi di kota-kota luar Jawa juga sangat
banyak. Ciri-ciri pakaiannya adalah serba hitam, dengan gambar seperti
bintang terbalik (lambang pentagram), tengkorak kepala kambing,
gambar-gambar sadis, darah dan lain-lain. Anak-anak dari SD sampai SMA,
suka berpakaian begitu karena dirasa lebih macho dan sangar.

Demi Allah, saya tidak mencari sensasi. Seperti itu kondisinya. Teman anak
saya waktu SD, sekarang jadi drummer hardcore, cerita bahwa dia biasa kalau
nongkrong dengan teman-temannya, yang diminum adalah darah. Dia juga makan
daging mentah. Dari berbagai sumber anak hardcore dari kota yang berbeda,
pimpinan mereka kadang keluar malam hari, mencari anak punk atau anak
jalanan, yang kalau mati tidak ada yang mencari atau mengusut, dimasukkan
ke mobil, disembelih, dimakan mentahan!

Hardcore atau Satanis atau pemuja setan beranggapan bahwa keinginan tidak
memiliki batasan. Paham mereka… manusia harus kuat, bertenaga dan agresif
untuk memusuhi kebenaran. Penganut Hardcore sangat menyanjung pelaku dosa
dan kejahatan. Oleh karena itu kelompok ini memberi ruang yang luas kepada
mereka yang ditolak oleh masyarakat, seperti pelaku ajaran sesat dan pezina.

Varg Vikernes alias Count Grishnackh, tokoh Hardcore sekte Black Metal
Burzum Norwegia, telah membakar 4 gereja berkata, “Sebenarnya tidak perlu
lagi disebut, bahwa tak satupun agama asing dapat diterima di Eropa KAMI,
baik itu Islam, Yahudi, atau Kristen dan segala bentuknya”.

Banyak grup Hardcore, dengan berbagai aliran musik, hingga yang pop.
Seperti Metallica, Nirvana, Bio Hazard, Kiss, hingga Shinee Korea, Super
Junior dan lain-lain. Dari Indonesia seperti Burgerkill, Seringai dan
lain-lain. Yang menyedihkan, banyak grup band hardcore lokal, seperti Cry
dari Surabaya, yang kalau konser sambil memakan kucing hidup-hidup di
panggung (pengakuan sebuah grup band gothic ke saya). Di Malang, ada sebuah
band hardcore dari sebuah SMP, ketika pekan seni di sekolah, mereka makan
kelinci hidup-hidup di panggung! Dan masih banyak cerita menjijikkan dan
keji tentang hardcore.

Yang saya sedih, ternyata saya pernah menemui putra beberapa aktivis
dakwah, yang ikut hardcore. Padahal, saya yakin, orangtua mereka sudah
mendidik dengan baik. Tapi, bila anak kita tidak punya tsabat (keteguhan
diri), maka mudah terpengaruh. Padahal, sekali mereka masuk ke kelompok
mereka, mereka tidak akan keluar kecuali nyawanya yang keluar. Bila anggota
way of life (kader inti) ada yang taubat, maka dia akan diburu hardcore se
Indonesia untuk dibunuh. Saya dan sebuah masjid di Malang, beberapa kali
melindungi anak hardcore yang taubat, karena diburu temannya.

Hardcore, dalam hirarki Zionis Internasional, adalah level terbawah dari 33
level Zionis. Kalau level terbawahnya sudah seperti itu, maka ritual level
tertinggi jauh lebih mengerikan lagi tentunya. Tuhan mereka seperti
Trinitas dalam Nasrani, yakni Lucifer (Iblis) sebagai Allah Bapanya,
Baphomet (Dewa berkepala kambing) sebagai Yesus, dan Behemoth sebagai Roh
Kudusnya.

Mengutip seorang Ustadz di negeri ini, hari ini usia muda di Indonesia
sekitar 62% dari penduduk Indonesia. Tetapi, potensi sebesar ini, bila
tidak ditarbiyah, dibina, diarahkan dan dibimbing dengan agama sedari dini,
hanya akan menciptakan pasukan dajjal yang begitu besar. Setan sudah lebih
dahulu menangkap peluang ini, jauh lebih cepat dari kita.

Mari, semua kelompok dan ormas Islam di Indonesia, jangan bermusuhan, mari
bersatu, karena musuh kita sama, yakni pasukan Iblis, yaitu hardcore!

Semoga Allah melindungi kita semua. [ ]

Sumber:
http://www.dakwatuna.com/2014/01/17/44948/pemurtadan-remaja-gaya-baru-hardcore-penyembah-iblis/#ixzz2qhs1pZJE

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke