MENGERIKAN

Geng motor belum selesai datang lagi pemurtadan hardcore,  sementara
mulitilasi termasuk ke anak-anak terjadi silih berganti.

Kesemuanya ini, didaerah yang mungkin pemberantasan nahi mungkarnya lembah
lembut kelompok diatas kondusif bergerak.



Kalau mau mengurangi kebejatan diatas, perlakukan hukum yang keras, tidak
hanya sekedar ditegakkan, menghilangkan jiwa, hukum mati,



Sekarang hukum sangat kondusif untuk perbuatan jahat.

Pelaku pembunuhan, juragan Narkoba dan kejahatan berat lainnya susah untuk
dihukum mati.

Indonesia patuh  HAM, tak boleh hukuman mati, sedang gencar-gencarnya
diterikan



Indonesia akan kesulitan mencegah kejahatan.

Umat islam karena terbanyak, adalah yang paling dirugikan jika hukumn mati
itu tak ada, terror demi terror dengan mengorbankan nyawa, kejahatan demi
kejahatan akan berlangsung terus.



Bagi kita umat islam kalau mau selamat,  harus ambil sikap.



Kalau keluarga kita dibunuh dengan semena-mena, alasan mabuk, kurang
akal/sakit/kelainan  dsb, kalau pengadilan final,  tidak menjatuhi hukuman
mati, keluarga korban  harus  menghukum mati pembunuhnya, tak dapat
dipenjara, kapan keluar penjara.



Kalau hukuman mati ini tidak diperlakukan  dan kita tidak mengambil sikap,
masing-masing kita, menunggu giliran saja untuk dibunuh, syukur bagi yang
beruntung.

Baik  perampok, pembunuh bayaran,  maupun hanya karena sedikit salah paham,
orang leluasa bisa membunuh orang.



Sekarang terserah bagi kita umat islam. Dakwah bil-hikmah mungkin tak bisa
diterapkan untuk kejahatan yang diebutkan diawal tulisan ini.



Wass,

Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke