- September 4 at 4:19pm <https://www.facebook.com/saafroedin.bahar1/posts/937705832922534?comment_id=938556962837421&offset=0&total_comments=78> · Like <https://www.facebook.com/saafroedin.bahar1?fref=ts#> - <https://www.facebook.com/muchwardi.muchtar?fref=ufi> Muchwardi Muchtar <https://www.facebook.com/muchwardi.muchtar?fref=ufi> - Pak Saaf Y.s.h. Berita seperti ini –seingat saya-- memang semenjak tahun 2002 (selalu) disebarluaskan oleh media massa Syiah (Iran) dengan segala macam cara. Tapi...., percayalah...KSA tidak akan segegabah itu untuk memindahkan makam para nabi dari tanah/ bumi dia dikuburkan. Hati-hatilah untuk membaca & mempercayai berita-berita yang dirilis "jaringan syiah dunia", mereka ini tidak ada bedanya dengan "jaringan yahudi dunia" yang intinya adalah mengadu domba antar umat Islam agar lemah dan semakin bodoh memperebutkan pepesan kosong.
Sebagai islam sunni, kita –mayoritas kaum muslimin Indonesia--- tentu tidak aneh kalau berita propaganda dari “jaringan syiah dunia” itu selalu berusaha agar bagaimana caranya antar Negara sunni di dunia saling ribut dan (kalau perlu) berperang. Percayalah, Pak Saaf. Bukalah media massa edisi KSA. Pasti tidak akan ada berita pemindahan makam nabi Muhammad SAW tersebut disiarkan. Karena memang tidak pernah (dan tidak akan pernah terjadi…!!!) Negara KSA yang beraliran wahabi itu akan melanggar larangan “ajaran baku islam” yang mengharamkan memindahkan makam nabi dengan alasan apa pun. Salam……………………, *mm**** Pandangan Ulama وَحَرَمُ نَبْشُهُ قَبْلَ اْلبَلَى عِنْدَ اَهْلِ اْلخِبْرَةِ بِتِلْكَ اْلارْضِ بَعْدَ دَفْنِهِ لِنَقْلٍ وَغَيْرِهِ كَتَكْفِيْنٍ وَصَلاَةٍ عَلَيْهِ لِأَنَّ فِيْهِ هَتْكاً لِحُرْمَتِهِ إِلاَّ لِضَرُوْرَةٍ كَدَفْنِ بِلاَ طُهْرٍ مِنْ غُسْلٍ اَوْ تَيَمُّمٍ وَهُوَ مِمَّنْ يَجِبُ طَهْرُهُ (الجمل على المنهاج ٢/٢١٨) Haram membongkar kembali mayat setelah dikuburkan sebelum mayat tersebut diyakini sudah hancur sesuai dengan pendapat para pakar tentang tanahnya, untuk dipindahkan ataupun yang lainnya, seperti mengkafani dan mensholati, karena dapat merusak kehormatan mayat kecuali darurat, seperti dikuburkan tanpa disucikan, baik dimandikan ataupun tayamum, sedangkan mayat tersebut merupakan orang yang harus disucikan. (al-Jamal ‘alal Minhaj 2/218) [3] Didalam “al Manhaj” disebutkan bahwa pembongkaran kuburan setelah ia dimakamkan untuk dipindahkan atau keperluan lainnya adalah diharamkan kecuali darurat… (Markaz al Fatwa No. 63035). - September 4 at 10:18pm <https://www.facebook.com/saafroedin.bahar1/posts/937705832922534?comment_id=938727212820396&offset=0&total_comments=78> · Like <https://www.facebook.com/saafroedin.bahar1?fref=ts#> · 1 <https://www.facebook.com/browse/likes?id=938727212820396> - <https://www.facebook.com/saafroedin.bahar1?fref=ufi> Saafroedin Bahar <https://www.facebook.com/saafroedin.bahar1?fref=ufi> @ Bung mm***, terima kasih. Kalau begitu, tolong bung mm*** dan teman-teman yg punya minat pada aksi berkala media massa Syiah - dan yg sejenis - utk mewaspadai berita seperti ini, dan cepat memberikan peringatan diri. Bersamaan dgn itu, reaksi keras thd berita ini - spt dari saya, teman fesbuker, bahkan dari NU - perlu difahami secara positif sbg wujud kecintaan thd Rasulullah saw. Memang ada kekhawatiran, yg terkait dgn kenyataan bhw telah demikian banyak situs sejarah Islam yg telah dimusnahkan di Arab Saudi. Jika berdoa di makam Rasulullah saw dikhawatirkan akan menimbulkan syirik, dengan jalan fikiran tersebut memang bukan mustahil makam tersebut akan ditangani secara khusus, termasuk dipindahkan ke makam biasa tanpa nisan, seperti kebiasaan di Arab Saudi. September 4 at 10:34pm <https://www.facebook.com/saafroedin.bahar1/posts/937705832922534?comment_id=938745846151866&offset=0&total_comments=78> · Like <https://www.facebook.com/saafroedin.bahar1?fref=ts#> ---------- Pesan terusan ---------- Dari: Zulharbi Salim <zulsa...@gmail.com> Tanggal: 5 September 2014 20.41 Subjek: [R@ntau-Net] Berita Makam Nabi Dibongkar diputar balik koran Inggris Kepada: RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> Rizki Gunawan Koran Inggris Memelintir Kabar Pembongkaran Makam Nabi Muhammad? INTERNASIONAL · 05 Sep 2014 00:13 Laporan The Independent berjudul 'Saudi menghadapi risiko perpecahan baru dengan usulan memindahkan makam Nabi Muhammad' itu mengutip usulan dalam dokumen seorang akademisi yang beredar di antara para pengawas Masjid Nabawi. Dalam dokumen sebanyak 61 halaman itu menurut Independent juga berisi usulan agar kerangka jenazah Nabi dipindahkan ke pemakaman al-Baqi yang terletak tak jauh dari Nabawi. Rencana itu diangkat akademisi lain yang mengkritik dirusaknya tempat-tempat suci dan artefak di Kota Mekah. Duta Besar Arab Saudi di RI, Mustofa Ibrahim Al Mubarok menyampaikan bantahannya kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bahwa Saudi tak pernah berencana untuk membongkar makam Nabi Muhammad. "Itu bukan sikap resmi Pemerintah Saudi Arabia. Bisa jadi itu adalah bagian dari fitnah yang tidak semestinya di-publish ke masyarakat. Dubes minta masyarakat tidak perlu terpancing emosi," kata Menag Lukman Hakim di Kantor Kemenag, kawasan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Kamis 4 September. Tepisan juga dilontarkan seorang pejabat Arab Saudi lainnya, "Tidak ada pernyataan soal memindahkan, menghancurkan atau pun menggantikan status makam Nabi yang ada saat ini," ujar pejabat yang tak disebutkan namanya itu, seperti dilansir Bhatkallys. Kata otoritas tersebut, laporan The Independent dipastikan tidak benar. "Laporan itu jelas tidak berdasar," tegas dia. (Ans) Baca juga: NU Kecam Usulan Pemindahan Makam Nabi Muhammad Menag Keberatan Makam Nabi Muhammad SAW Dipindah Menag Lukman: Arab Saudi Komitmen Jaga Makam Nabi Muhammad Credits: Rizki Gunawan Bantahan Arab Saudi 1 TAGS makam nabi muhammadnabi muhammad SHARE COMMENTS Belum Ada Komentar Kirim Komentar ARTIKEL TERKAIT Hasyim: Saudi Bakal Hancur Jika Pindahkan Makam Nabi Muhammad PERISTIWA sekitar 22 jam yang lalu Menag Lukman: Arab Saudi Komitmen Jaga Makam Nabi Muhammad PERISTIWA sehari yang lalu Menag Keberatan Makam Nabi Muhammad SAW Dipindah PERISTIWA sehari yang lalu Top 5 News: Pemindahan Makam Nabi Muhammad dan Nasib Jero Wacik PERISTIWA sehari yang lalu NU Kecam Usulan Pemindahan Makam Nabi Muhammad PERISTIWA sehari yang lalu TERPOPULER Indah Seperti Dongeng, Pria China Tepati Janji Nikahi Teman Kecil INTERNASIONAL sekitar 12 jam yang lalu Wanita Ini Miliki Tangan Terbesar Sedunia INTERNASIONAL sekitar 15 jam yang lalu Ahok Marah-marah ke Dirut Bank DKI NEWS sehari yang lalu Kabut Asap Menebal, Warga Sampit Mulai Tutupi Hidung PERISTIWA sekitar 11 jam yang lalu Ahok Marah, Tweeple Mendukung Hingga Jupe Cari Pendonor Sperma NEWS sekitar 22 jam yang lalu Bantu Istri, Perdana Menteri Jepang Cuci Piring di Rumah INTERNASIONAL sekitar 18 jam yang lalu Terkuak! Afghanistan Simpan Harta Karun Rp 11.765 Triliun INTERNASIONAL sekitar 13 jam yang lalu Kontroversi 'Usulan' Pemindahan Makam Nabi Muhammad PERISTIWA sekitar 19 jam yang lalu Istri Eks Gubernur DKI Henk Ngantung Tutup Usia, Ini Janji Ahok PERISTIWA sekitar 23 jam yang lalu BERITA LAINNYA BACK TO TOP HOME NEWS BISNIS INDONESIA BARU SHOWBIZ SINETRON BOLA HEALTH LIFESTYLE TEKNO OTOMOTIF TV FOTO VIDEO LAKUPON O CHANNEL NEXMEDIA INDEKS LOGIN SIGN UP Desktop Version Copyright © 2014 liputan6.com All Right Reserved <http://groups.google.com/group/RantauNet/> -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.