Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
*Idham Khalid* - detikNews
*Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas kejadian
memilukan ini?

"Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu," kata Nuh usai menghadiri acara
Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
Minggu (12/10/2014).

M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
tersebut.‎ "Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,"
ujarnya.

Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
setempat.

"(Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya sekolah,
kepala dinas kabupaten kota," ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
melontarkan alasan ada rapat.

Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang itu
milik salah seorang orangtua siswa.

"Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah," kata
Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
Kota Bukittinggi, Erdi.

Erdi mendapatkan informasi itu setelah Disdik mendatangi sekolah dan
mengkroscek video tersebut. Salah satu siswa merekam aksi tersebut, tapi
tidak diketahui bagaimana akhirnya video bisa muncul dalam jejaring sosial
dan situs Youtube.

"Peristiwa (pemukulan) terjadi 18 September, sudah lama. Kami baru tahu
(videonya) Senin lalu," kata Erdi.

Erdi memastikan kejadian tersebut ditangani sesuai prosedur. Korban,
pelaku, orangtua, dan pihak sekolah dipertemukan. Kasusnya tidak sampai ke
ranah hukum.

-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke