Sanak di palanta RN n.a.h.

 Ado yang ganjie tentang video iko !

Hari iko (12 Oktober pagi) video tsb. sudah ditarik oleh pengunggah
asli/pertama, tanpa alasan yang jelas !

Pengunggah pertama ( https://www.youtube.com/watch?v=n2Fg-ojqhzc  )
tak bisa dihubungi, untuk diminta klarifikasinya.

Saat ini, ada orang lain yang telah mengunggahnya di Youtobe,.....
yang bisa dilihat oleh siapapun juga (
https://www.youtube.com/watch?v=PjLZ3VuH7Gc  ) dan Global TV telah
mempublikasikan 'aib kota Bukittinggi" ini menjadi berita nasional
tadi siang.dan sudah ada pula yang mengadukannya dengan surat terbuka
kepada gubernur.

Melihat video tersebut terlihat adengan seperti video tidak mungkin
dibuat dengan HP

Perlu penelitian apa maksudnya diunggah lalu dihapus ???



Pada tanggal 12/10/14, Nofend St. Mudo <nof...@rantaunet.org> menulis:
> Minggu, 12/10/2014 17:22 WIB
> Aksi 'Brutal' di SD Bukittinggi, M Nuh: Saya Belum Lihat
> *Idham Khalid* - detikNews
> *Jakarta* - Video seorang siswi Sekolah Dasar di Bukittinggi, Sumatera
> Barat 'dihajar' oleh rekan sekelasnya beredar di dunia maya. Bagaimana
> tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan‎, Muhammad Nuh, atas kejadian
> memilukan ini?
>
> "Itu tanya ke kepala sekolahnya lah itu," kata Nuh usai menghadiri acara
> Festival Kebudayaan dan Pameran Edukatif untuk Perdamaian yang
> diselenggarakan oleh Soka Gakkai Indonesia di Istora Senayan, Jakarta,
> Minggu (12/10/2014).
>
> M Nuh sendiri mengaku belum melihat video yang menayangkan kekerasan‎
> tersebut.‎ "Belum, saya belum melihat‎. Tanya sama kepala dinasnya,"
> ujarnya.
>
> Karena itu, mengenai bagaimana sikap Mendikbud dan sanksi yang akan
> diterapkan untuk sekolah dan guru, Nuh menyerahkannya ke kepala dinas
> setempat.
>
> "(Sikap Mendikbud) Tanya kepala dinasnya lah gitu ya, ndak harus saya
> semua.‎ (sanksi untuk sekolah dan guru?) Tanya kepada yang punya sekolah,
> kepala dinas kabupaten kota," ujar Nuh terburu masuk ke mobilnya dan
> melontarkan alasan ada rapat.
>
> Aksi brutal sejumlah siswa SD Bukittinggi Sumatera Barat direkam dengan
> menggunakan ponsel. Darimana siswa mendapatkan ponsel? Ternyata barang itu
> milik salah seorang orangtua siswa.
>
> "Ponsel dicuri dari orangtua salah satu siswa dan dibawa ke sekolah," kata
> Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
> Kota Bukittinggi, Erdi.
>
> Erdi mendapatkan informasi itu setelah Disdik mendatangi sekolah dan
> mengkroscek video tersebut. Salah satu siswa merekam aksi tersebut, tapi
> tidak diketahui bagaimana akhirnya video bisa muncul dalam jejaring sosial
> dan situs Youtube.
>
> "Peristiwa (pemukulan) terjadi 18 September, sudah lama. Kami baru tahu
> (videonya) Senin lalu," kata Erdi.
>
> Erdi memastikan kejadian tersebut ditangani sesuai prosedur. Korban,
> pelaku, orangtua, dan pihak sekolah dipertemukan. Kasusnya tidak sampai ke
> ranah hukum.
>
> --
>
>
>
> *Wassalam*
>
>
>
> *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
> SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola *
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke