[image: PDF]
<http://harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/37236-warga-2-nagari-cakak-banyak?format=pdf>[image:
Cetak]
<http://harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/37236-warga-2-nagari-cakak-banyak?tmpl=component&print=1&layout=default&page=>[image:
Surel]
<http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=component&link=b555fd45fc8cdf6d8baca925942cbc0d6e770cf3>Kamis,
15 Januari 2015 02:42

*AROSUKA, HALUAN —* Hanya karena masalah sepele, pemuda dari dua nagari
yaitu nagari Koto Laweh dan Nagari Silayo Tanang di kecamatan Lembang Jaya
terlibat “*Cakak banyak*” pada Selasa (13/1) malam.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun *Haluan* di Mapolres Arosuka Solok,
gesekan antar Nagari ini berawal dari perseteruan Yon Marta (22), pemuda
asal Nagari Koto Laweh dengan Robert (18), pemuda Jorong Pasa, Nagari
Salayo Tanang. Kejadian yang diduga merupakan buntut dari dendam lama
antara dua pemuda ABG ini berawal ketika sekitar pukul 17.30 WIB Yon Marta
mendatangi kediaman Robert di Jorong Pasa, Nagari Salayo Tanang bersama
sekitar 8 orang rekannya.

Namun entah kenapa, melihat per­bincangan kedua pemuda ini di luar rumah
yang sedikit tegang, ayah Robert, Antonius (42) keluar dari dalam rumah dan
menghampiri keduanya. Melihat gelagat tidak baik dari kedua pemuda ini,
Antonius mencoba melerai dan me­mi­sahkan keduanya, serta mengusir Yon
Marta dan rombongannya un­tuk pergi dari rumahnya. “Kita tidak tahu pasti,
apakah ada pemukulan terhadap Yon Marta oleh Antonius apa tidak,” kata
Kapolres Solok AKBP Tommy Bambang Irawan didampingi Kasat Intelkam Iptu
Sosmedya SH, kepada *Haluan* di Mapolres Arosuka, Rabu (14/1).

Namun, ia tidak terima diper­lakukan kasar oleh orangtua Robert, Yon Marta
pulang ke kampungnya di Nagari Koto Laweh dan sehabis Magrib sekitar pukul
19.30 Wib Yon Marta kembali mendatangi rumah Robert di nagari Salayo Tanang
dengan membawa 40 orang warga Koto Laweh lainnya, dengan maksud melakukan
pembalasan atas perla­kuan kasar yang diterimanya dari Antonius.

Sampainya di depan rumah Robert, di Nagari Salayo Tanang, puluhan orang
yang dibawa Yon Marta menyerang dengan melem­pari rumah Robert dengan batu
dan kayu. Akibatnya, nyaris seluruh kaca rumah Robert yang juga menya­tu
dengan kedainya rusak serta membuat beberapa peralatan rumah tangga lainnya
berantakan.

Melihat Nagarinya diserang, spontan masyarakat yang berada di kawasan
Jorong Pasa, Nagari Salayo Tanang Bukit Sileh turun tangan menghadang.
Sehingga, perang batu dan kayu antar dua Nagari ini tidak dapat dihindari.

Perang antar Nagari yang ber­lang­sung sekitar satu jam lebih ini juga
mengakibat 2 orang terluka. Salah satunya adalah Yon Marta sendiri, warga
Koto Laweh yang terluka di bagian kepala karena lemparan batu. Tak hanya
rumah orangtua Robert yang jadi bulan-bulanan warga Koto Laweh. Rumah
Zainal, 40, yang berada di kawasan Jorong Pasa, Nagari Salayo Tanang Bukit
Sileh sehingga Nabil (anak Zainal) juga ikut terkena lemparan batu tersebut.

Mendapat laporan dari pihak Ma­polsek Lembang Jaya, Kasat Intelkam Polres
Arosuka Solok Iptu Sosmedya yang kebetulan sedang berada di Nagari Alahan
Panjang, langsung menuju ke lokasi kejadian berama beberapa orang anggota
lainnya.

Selang beberapa saat, Kapolres Arosuka AKBP Tommy Bambang Irawan bersama
jajaran Mapolres lainnya sampai di lokasi sekitar pukul 21.30 WIB, dan
langsung mengkomandoi anak buahnya untuk segera mendamaikan kedua belak
pihak yang bersiteru.

Kerusuhan massal mulai bisa diredakan sekitar pukul 22.30 Wib, setelah
Kapolres Arosuka AKBP Tommy Bambang Irawan dapat melakukan musyarawah di
ruangan Mapolsek Lembang Jaya, dengan dihadiri Kasat Pol PP Drs. Raflis MM,
Camat Lembang Jaya Syahrial, Wali Nagari kedua belah pihak, tokoh
masyarakat dan ninik mamak dari kedua Nagari.

Dari hasil musyawarah yang berakhir sekitar pukul 00.30 Wib malam itu,
Kapolres menyebutkan kedua belah pihak telah menye­pakati untuk saling
menjaga kamtib­mas di daerah masing-masing. Se­men­tara untuk
kelanjutannya, kedua belah pihak menyepakati untuk kembali mnenggelar
pertemuan di kantor Mapolsek Lembang Jaya pada hari Kamis (15/1).

“Mereka telah menyepakati un­tuk menggelar pertemuan dan mem­buat
perjanjian perdamaian Kamis esok (hari ini-red),” jelas Kapolres.

Sementara terkait kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan akibat kerusuhan
ini, Tommy menye­butkan akan dibantu oleh peme­rintah daerah untuk
memper­baik­i­nya. “ Pasca kejadian kita telah menelpon Wabup Desra Ediwan,
katanya beliau akan membantu warga yang menjadi korban kerusu­han ini,”
tambah Tommy.

Kapolres memastikan pasca kejadian itu, suasana di kedua daerah telah
kembali kondusif seperti biasanya. Namun untuk kendati demikian untuk
menagntisipasi terulangnya kejadian ini, pihaknya masih menempatkan
beberapa petu­gas Kepolisian untuk berjaga-jaga.

“ Alhamdulillah suasananya telah kondusif, namun kita tetap akan
menyelidiki kasus ini, jika ada unsur pidananya tetap akan kita tindak
sesuai hukum yang berlaku,” kata Tommy menyudahi. *(h/ndi)*
http://harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/37236-warga-2-nagari-cakak-banyak
-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo38th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke