Karena pemuda yang dicari oleh pasukan pusat itu, yang rata-rata turut PRRI, tidurnya di surau, maka dengan sekali siraman senjata yang diberondongkan dari tangan itu semua menjadi tersungkur. Dan dampaknya luar biasa sekali, sehingga sejak itu tidak ada lagi pemuda yang tidur di surau, dan tidak sampai sekarang, sampai hari ini. Paling-paling yang tidur di surau, garin dan satu-dua laki-laki baya yang tidak lagi punya rumah bini untuk kembali.
*================Tragedi Surau SiturakKebiasaan rutin di Surau SiturakSelesai diajar orang SiakMurid tertidur sangat nyenyakDi atas lantai berdesak desakDua orang perempuan menjadi mata-mataMenyampaikan laporan kepada tentaraDi Siturak menginap para gerilyaBaiknya ditembak dibunuh sajaMungkin wanita anggota GerwaniHasil binaan ateis PKIDendam luar biasa kepada PRRIMemberi celaka dunsanak sendiriTanpa periksa dengan telitiSetelah menerima laporan informasiTentara menyiapkan suatu operasiSerangan fajar sebelum pagiTiada peringatan terlebih dahuluSurau ditembak, lalu diserbuDinding dan lantai terkena peluruTernyata sasaran telah keliruAkibat informasi diberikan salahAdang Tuo, Linuih dan Inyiak SidahMati di tempat bersimbah darahKena peluru tembakan terarahTiga orang lainnya terluka beratDi kota Padang mereka dirawatLumin dan Samsidar akhirnya wafatHanya Nurmi yang bisa selamatKetika Nurmi hampir matiTidak mampu tegak berdiriLalu dipangku Buyung AliOrang Siak, guru mengajiKode etik berlaku luasAturan militer sangat tegasObjek serangan harus jelasTembakan tak boleh diobral bebasDalam waktu hitungan detikSaat Ruh kembali ke Sang PemilikTerdengar teriakan disertai pekikKetika tubuh tercabik cabikMelihat kawan luka dan matiUpiak Aluih berinisiatif sendiriMemberi tahu kepada APRIDi dalam surau tak ada PRRIDengan perasaan takut dan gentarUpiak Aluih melompat ke luarMengingatkan tentara supaya sadarMereka keliru, salah besarUpiak Aluih gadis kecilKeluar surau dengan menggigilSambil berteriak memanggil-manggilKami anak anak jangan dibedilSetelah APRI kembali ke barakRadias datang ke surau SiturakTiada lagi mayat tergeletakOrang menjenguk sangat banyakKetika hari mulai siangSemua jenazah dibawa pulangKorban yang luka mengerang-erangMereka diangkut ke Padang PanjangDalam kekuasaan APRI dan PRRIPerbuatan itu sangat kejiDalangnya pantas dihukum matiMembuat fitnah, kebiasaan PKITujuan kerja bermacam macamMotivasinya sangat beragamApakah itu masalah dendamKita mengucap, wollohu aqlamKaum Komunis punya peganganUntuk mencapai suatu tujuanSegala cara halal dilakukanTermasuk fitnah serta pembunuhanMenurut cerita dari orang ke orangKedua perempuan segera menghilangSeorang lari ke nagari TambanganSeorang lagi sembunyi di Padang PanjangKarena letaknya strategis sekaliDi Tambangan basis pejuang PRRILetnan Arbain komandan kompiDari kesatuan batalyon MerapiTanpa rundingan atau komunikasiAntara APRI dengan PRRIKedua dalang dijatuhi sangsiMereka dibunuh setelah diinterogasiKarena rusaknya sangat parahBangunan surau kini dipindahUntuk diperbaiki sangat susahBekas lahannya dijadikan sawah* Kisah nyata dari Ibu Nurmi (mandeh: add. Afrijon Ponggok/ dunsanak Palanta RN) http://nagari.or.id/?moda=palanta&no=128 Telah dibaca oleh: 39962 orang. Syair ini insyaallah akan menjadi salah satu judul dalam buku: *45 Kisah PRRI di Ranah Bunda, Tuah Sekata Celaka Bersilang*, edisi ke III -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.