Dari Harian Haluan kita baca:

Pagi Salat Istisqa, Malam Hujan Mulai Turun 
<http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/41720-pagi-salat-istisqa-malam-hujan-mulai-turun>
  [image: 
PDF] 
<http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/41720-pagi-salat-istisqa-malam-hujan-mulai-turun?format=pdf>
  [image: 
Cetak] 
<http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/41720-pagi-salat-istisqa-malam-hujan-mulai-turun?tmpl=component&print=1&layout=default&page=>
  [image: 
Surel] 
<http://www.harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=component&link=671c40f128d42e0e57910194be7448bd3ba056ab>
    
Rabu, 08 Juli 2015 02:21   

*PADANG, HALUAN —* Se­la­ma bulan puasa ini Kota Padang dan daerah lainnya 
mengalami kemarau berke­panjangan. Hujan tak turun-turun. Tanaman meranggas 
karena kekeringan.

Melihat kondisi de­mi­kian, Pemerintah Kota Pa­dang menggelar salat Istisqa 
(salat minta hujan) di pela­taran parkir Kantor Balai­kota di Aia Pacah, 
Selasa (7/7). Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko Padang 
terlihat khu­syuk mengikuti pelaksanaan salat tersebut. 

Sekitar pukul 08.00 Wib, seluruh ASN sudah ber­kumpul di halaman parkir 
Balaikota. Mereka mengisi tikar-tikar yang telah di­siapkan panitia. 
Setelah saf mulai terisi penuh, pelak­sanaan salat dimulai.

Walikota Padang H. Mah­yeldi Ansharullah ke­mudian menaiki mimbar. Wako 
menyebut digelarnya salat Istisqa karena selama ini Kota Padang terlihat 
mengalami kekeringan. "Li­hat tanaman di sekitar kita mulai menguning, 
rumput banyak yang mati, sawah sudah kering dan di kawasan tertentu air 
sudah mulai berkurang. Karena itu sesuai ajaran Islam maka shalat Istisqa' 
kita gelar," katanya.

Wako berharap, seluruh ASN yang berkumpul dalam pelaksanaan shalat Istisqa' 
ini dalam keikhlasan se­hingga nantinya Allah SWT akan mengabulkan harapan 
dan doa nantinya. Pelak­sanaan shalat Istiqa' sengaja dilakukan di Kantor 
Balai­kota di Aia Pacah. Sehingga kantor tidak saja dijadikan tempat untuk 
bekerja, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 
"Mudah-mudahan dengan keikhlasan  dan harapan, doa kita saat shalat 
Istisqa' terkabul," sebutnya.

Shalat Istisqa' memang jarang dilakukan di Kota Padang. Khatib shalat 
Is­tisqa' H. Sobhan Lubis sem­pat memaparkan prosesi shalat Istsiqa' di 
depan selu­ruh jamaah. Shalat Istisqa' hampir sama dengan shalat Ied, dua 
rakaat dengan tujuh kali takbir serta dengan niat meminta kepada Allah SWT 
agar diturunkan hujan.

H. Sobhan Lubis dalam khut­bahnya mengatakan bala ditu­runkan Allah SWT 
kepada umat­Nya bukan tanpa sebab. Bala itu datang kepada umat manusia yang 
memandang rendah suatu bala. Kemudian bala datang ketika terjadi maksiat 
secara terang-terangan."Bala datang kepada umat yang zalim kepada orang 
lain, saling menggunjing serta senang mengambil yang haram," sebutnya.

Di sisi lain, khatib mengata­kan bahwa di antara bala yang ditu­runkan itu 
yakni kekeringan. "Air sumber kehidupan. Air meru­pakan rahmat. Akan tetapi 
air yang turun juga terkadang tak bermanfaat seperti banjir," tam­bahnya.

Pelaksanaan salat Istisqa yang dilakukan Pemko Padang men­dapat respon dari 
masyarakat sekitar. Masyarakat pada umum­nya sangat mendukung pelak­sanaan 
salat Istisqa. Hal itu diutarakan Yeli. Wanita yang berdomisili di Balai 
Baru, Ku­ranji itu sangat berharap setelah shalat Ististqa hujan segera 
turun sehingga kekeringan yang me­landa selama ini dapat berlalu. "Tanaman 
banyak meranggas, cuaca juga sangat panas. Mudah-mudahan setelah ini 
hujan," se­butnya seakan mewakili suara masyarakat banyak.

Alhamdulilah, doa masya­rakat dikabulkan oleh Allah SWT. Malam harinya, 
setelah salat tarawih hujan mulai turun di beberapa lokasi di Kota Padang 
seperti di Gunung Pangilun dan Tabing. Meski hanya berupa geri­mis, namun 
cukup untuk membasasi tanah yang sudah kering. *(h/rel/ows)*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke