pengalaman 2 kali parkir di kota bukittinggi di minta 10 rb, pertama parkir
di kampung cino di minta di awal parkir tanpa karcis. kedua beberapa hari
setelah itu di gedung parkir dekat bank bni. yang jadi pertanyaan gedung
yang sudah punya sistim pintu portal otomatis itu masih bayar manual sama
tukang parkir yang tanpa karcis juga. yang jadi pertanyaan duit parkir itu
lari kemana? kenapa nggak pakai sistim yang transparan dengan di catat oleh
komputer. padahal cctv aja sudah ada lengkap lagi.

Salam,
Dody , Bekasi
On Jul 27, 2015 6:11 PM, "Sjamsir Sjarif" <sjamsirsja...@gmail.com> wrote:

> Maturidi: "Orang minang asal tidak malas saja, untuk beberapa generasi,
> keperluan  makan dan perumahan tak usah mikir
>
> Makanya tanah ulayat ini jangan sampai hilang,.."
>
> Iyo, untuak nan punyo Tanah Ulayat; "manggadang-gadangan cirik sajo"
> karajonyo  jadih lah ...
>
> Tapi nan mamalak ka nan indak bakualifikasi batanah ulayat ..., bahkan
> banyak nan "pendatang haram ka Ranah Minang" ...
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke