Assalamu'alaikum Wr Wb

Nampaknya penggagas DIM, khususnya pak Mochtar Naim PhD hendak menjadikan
pilkada Sumbar sebagai referandum tidak langsung pembentukan DIM.

Kalau di Amrik misalnya ada surat suara terpisah sehingga referandum
bersifat langsung.

Hasil referandum langsung di amrik itu jelas....bisa dihitung % suara yg
mendukung dan yg menolak

Tapi cara yg mau dipakai di pilkada Sumbar tidak jelas menunjukkan proporsi
yg mendukung dan menolak. Yg memilih calon gubernur pendukung DIM mungkin
memilihnya berdasarkan pertimbangan lain; bukan krn ikut mendukung DIM

Dengan demikian dapat diperkirakan bhw nasib gerakan pembentukan DIM akan
ditentukan pada pilkada mendarang.
Kalau yg terpilih calon gubernur pendukung DIM....maka dia masih harus
berjuang di pusat/Jakarta
Kalau yg terpilih calon gubernur yg TIDAK mendukung DIM..
maka diperkirakan gagasan DIM akan lebih susah digolkan....bahkan mungkin
akan mati prematur

Salam
Fashridjal M Noor
67/bdg
On Nov 14, 2015 9:50 AM, "Abraham Ilyas" <abrahamil...@gmail.com> wrote:

> DI SOLOK SELATAN BUNDO KANDUANG DIBANDROL RP 1,5 JUTA
>
> http://beritamuallaf.com/di-solok-selatan-bundo-kanduang-dibandrol-rp-15-juta/
> ----------
>
> Judul adress berita tersebut memberi *rasa *malu orang MinangKabau
> (karena ada ungkapan adat yang berbunyi:
> "Rumpuik sahalai alah ba punyo, tanah sabingkah alah ba milik, malu nan
> indak ka dibagi" )
>
>
> .... apakah orang Sumbar juga malu nggak ya ???
>
> salam
>
> Abraham Ilyas
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Reply via email to