Inda ado sahangin juo disabuik-sabuiknyo DIM ka DIM tu dek calon-calon 
gubernur tu doh.
-- Nyit

Caliak Singgalang:

Debat Calon Gubernur Sumbar, Kedua Paslon Saling Menjatuhkan 

in Headline <http://hariansinggalang.co.id/category/headline/>, Politik 
<http://hariansinggalang.co.id/category/politik/> 1 jam ago 
[image: Suasana debat Cagub/Cawagub Sumbar di Hotel Bumi Minang, Padang 
(arief pratama)] 
<http://hariansinggalang.co.id/wp-content/uploads/2015/11/debat-cagub.jpg>

Suasana debat Cagub/Cawagub Sumbar di Hotel Bumi Minang, Padang (arief 
pratama)

*PADANG –* Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di Hotel Bumi 
Minang, Padang, Senin (16/11) berlangsung cukup panas.

Kedua pasangan calon (paslon) saling ‘menjatuhkan’. Paslon nomor urut 1 
Muslim Kasim-Fauzi Bahar (MK-FB) menyebut program satu sapi satu petani 
dinilai tidak tepat. Fauzi Bahar juga menuding Irwan Prayitno yang terlalu 
penakut mencairkan dana pendidikan PT Rajawali.

Menurut Fuazi, program satu sapi satu petani hanya untuk sekelompok orang 
saja, tidak untuk masyarakat banyak. Kemudian masalah dana beasiswa 
Rajawali yang tidak kunjung cair disebabkan Irwan semasa menjabat gubernur 
Sumbar periode 2010-2015 terlalu penakut.

“Kita tidak pertanyakan besaran dana beasiswanya, tapi kita inginkan anak 
negeri ini bersekolah dan menjadi generasi yang pintar,” kata FB ketika 
menanggapi jawaban pasangan calon gubernur nomor urut 2, Irwan 
Prayitno-Nasrul Abit (IP-NA) soal dana rejawali tersebut.

Sebaliknya IP yang berpasangan dengan Nasrul Abit (NA) itu mengatakan, 
MK-FB tidak serius dalam membuat visi-misi sebagai calon gubernur-wakil 
gubernur, terlalu dangkal, tidak mencakup seluruh aspek kehidupan 
masyarakat. Antara lain soal agama tidak ada tertulis kata-kata agama hanya 
ada kata keimanan.

Justru dalam strategi dan kebijakan tidak ada. Kemudian tentang kata-kata 
adat dan budaya, juga tidak ada dalam strategi dan kebijakan.

Terkait visi-misi yang dangkal itu, calon wakilnya NA mengatakan, visi-misi 
adalah menjadi RPJMD. Apabila visi misi tidak lengkap, jadi nanti RPJMD 
juga tidak lengkap. “Seharusnya visi misi menggambarkan kelengkapan, karena 
nanti akan jadi pedoman untuk membangun Sumbar ke depan,” katanya. *(defil)*


On Saturday, November 14, 2015 at 4:26:39 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>
> Aaa, itu kan manuruik kincia-kincia folitk Pak MN sorang sajo. Tapi 
> rasonyo indak ka babaun tunjuak awak doh DIM tu ka dapek baliau golkan. 
> Antahlah, sia tahu Kok Dilalu-laluan Hantu sajo nanti... 😜 
> -- Nyit 
>
> Apolai kalau didanga komentar kontan padek dari Pak ADB  di ateh 
> panyonsang kincia-kincia folitik pak MN tu ....
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Reply via email to