*Bayi Mungil Dibuang Orangtuanya di Sungai Puar Bukittinggi* Astaghfirullah... dari Haluan kita baca: Warga Lukok Gempar Bayi Mungil Dibuang Orangtuanya Dibaca: *12* kali Senin,21 Maret 2016 - 04:43:31 WIB [image: Bayi Mungil Dibuang Orangtuanya] INILAH bayi perempuan yang berumur 2 hari dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm itu, dibuang oleh orang tuannya. (YUSRIL)
*BUKITTINGGI, HALUAN — *Warga Jorong Lukok Nagari Sariak Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam digemparkan dengan penemuan sosok bayi berjenis perempuan yang ditemukan di teras rumah warga. Kuat dugaan, bayi perempuan yang berumur 2 hari dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm itu, dibuang oleh orang tuannya. Berdasarkan Informasi yang diperoleh Haluan dilapangan menyebutkan, penemuan bayi malang itu pertama kalinya ditemukan oleh Halimah (17,) diteras rumahnya sekitar pukul 05.00 Wib. Saat itu Halimah bermaksud hendak mengambil wuduk untuk shalat subuh, disaat bersamaan tiba tiba ia mendengar suara bayi dari luar, dan ketika ia membuka pintu rumah bagian depan, ia langsung kaget melihat sosok bayi perempuan yang dililt dengan kain sarung yang beralaskan sajadah didalam kotak. Melihat kejadian ini, Halimah langsung membangunkan orangtuanya dan memberitahukan kejadian ini. Tanpa pikir panjang selanjutnya orang tua Halimah langsung memberirahukan kepada tetangganya dan Wali jorong setempat. Wali Jorong pun langsung memberitahukan walinagari, camat dan pihak kepolisian. Camat Sungai Pua, Handria Asmi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, bayi malang itu saat ditemukan tidak berpakaian, tubuh bayi itu hanya diselimuti kain sarung dan beralaskan sejadah, tapi saat ditemukan kondisi bayi itu dalam keadaan sehat. Agar bayi itu dapat ditangani secara medis, ia bersama aparat kepolisian dan masyarakat setempat langsung membawa bayi itu ke Puskesmas. Namun karena di Puskesmas Sungai Pua tidak ada peralatan ingkubator (alat penghangat bayi), maka atas kesepakatan bersama dengan Dinas Kesahatan dan Dinas Sosial serta pihak kepolisian akhirnya bayi itu dititipkan di Puskesmas Baso. “Bayi yang ditemukan itu kita titipkan di Puskesmas Baso, sesuai dengan hasil kesepakatan dan koordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas sosial serta pihak kepolisian. Hal ini dilakukan karena di Puskesmas Sungai Pua tidak ada ruangan inap serta alat inkubato tersebut,” ungkap Handria Sementara salah seorang bidan di Puskesmas Baso Eliza mengatakan, bayi perempuan yang diduga dibuang oleh orang tuanya itu diperkirakan berumur 2 hari dengan berat 3 kg dan panjang 48 cm. “Saat ini Alhamdulillah kondisi kesehatan bayi malang itu dalam keadaan sehat. Hari ini (Senin,red) bayi itu rencananya akan dijenguk oleh Dinas Sosial Kab. Agam,” sebut Eliza. Kasus penemuan bayi perempuan itu saat ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian dari polsek Banuhampu. “Kita sedang menyelidiki siapa pembuang bayi dan orang tua dari bayi yang dibuang tersebut,”ujar Kapolsek Banuhampu, Akp Risman. *(h/tot/ril).* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.