Note: forwarded message attached.
____________________________________________________________________________________ You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
--- Begin Message ---KMM sudah memiliki asrama KMM sah memiliki asrama yang berlokasi di Tajammu` Awal - New Cairo setelah penandatanganan pelunasan akad pada hari Selasa, 1 April 2008. Proses pelunasan akad sedianya harus dilangsungkan sehari sebelumnya. Sempat dipendingnya akad ini karena terjadinya perbedaan cara pandang antara KMM dan pihak penjual yang bersitegang dengan prinsip masing-masing. Pihak penjual belum mau melakukan tautsiq (legalisasi) seluruh surat-menyurat yang berhubungan dengan rumah ke syahrul `aqary (kantor usaha properti) sebelum menerima uang tunai. Dilain pihak, KMM juga tidak bersedia menyerahkan uang tunai sebelum melakukan proses legalisasi seluruh surat-menyurat ke syahrul `aqary, meskipun semua surat-surat tersebut telah dinyatakan keabsahannya oleh pengacara yang disewa oleh KMM. Ketegangan yang berlangsung sebenarnya tidak bersumber dari permasalahan esensi, hal ini terpicu hanya karena pihak penjual yang bersifat qurawy. Mereka bersikeras untuk menerima uang tunai baru akan menyerahkan dan melegalisasi surat menyurat ke syahrul `aqary. Kecemasan mereka juga tidak beralasan, mereka hanya berpikir kesulitan mereka untuk menghitung uang untuk memastikan ke akuratan nominalnya seandainya uang diundur lagi penyerahannya. Uang yang sudah dipersiapkan oleh panitia sudah dihadirkan dihadapan kedua belah pihak. Tidak kurnag dari 30 orang anggota KMM sengaja dihadirkan dilokasi pelunasan akad. Usamah, pengacara yang disewa oleh KMM juga sudah mewanti-wanti seandainya persitegangan ini tidak segera di selesaikan, maka pihak penjual terancam tidak bisa mendatangi syahrul aqary karena kantor segera ditutup, mengingat hari sudah semakin siang. Wal hasil hari itu diusahakan untuk menuju syahrul aqary yang berada di Seventh District Nasr City. Dalam perjalanan menuju maktab didapati zona macet yang berakibat semakin terulurnya waktu. Dalam penantian panjang kemacetan tersebut diketahui melalui via selular bahwa syahrul `aqary sudah mengakhiri jadwal kerja mereka. Dengan lapang dada kedua belah pihak harus siap untuk mengundur akad pelunasan pada keesokan harinya. Proses pelunasan akad yang dilangsungkan di KBRI Garden City ini didukung penuh oleh KBRI. Pihak KBRI siap membantu dan menanda tangani akad ketika semua urusan sudah diselesaikan. DCM KBRI, bapak Agil Shirat selalu stand by dikantornya untuk memenuhi permintaan KMM dalam penandatanganan akad dan membantu segala urusan yang membutuhkan KBRI. Berinteraksi dengan orang mesir memang harus memiliki seni tersendiri, agar tidak dirugikan. Tim loby yang nota benenya dihuni oleh para pengusaha kenamaan dikalangan masisir pun ikut kewalahan dengan watak orang Mesir yang sulit utuk diajak kompromi terutama masalah uang. Pelunasan akad yang telah dibayarkan panjarnya pada tanggal 4 Maret 2008 di kantor Konsuler KBRI Gami` Nasr City ini dilakukan setelah pengurus KMM menerima laporan pengiriman uang dari pemda Sumbar ke rekening KBRI kairo. Rabu, 26 April pukul 10.30 LCT dana bantuan Pemda Sumbar untuk pembelian Asrama Daerah Mahasiswa Minang di Mesir senilai Rp 3 M telah sampai di rekening KBRI-Kairo. Berdasarkan lampiran yang diterima oleh saudara ketua dalam bentuk E Mail dan informasi Bpk Marwandizal, SH. via telpon dana diterima dalam bentuk Dollar Dengan sigap pengurus KMM dan panitia pengadaan asrama yang dikomandoi oleh Khairul Asdiq berusaha untuk menyegerakan akad pelunasan, agar proses renovasi bisa dilakukan sesegera mungkin. Karena Gubernur diberitakan akan hadir untuk memenuhi undangan loka karya dan sudah barang tentu akan meninjau langsung asrama yang telah di beli oleh KMM tersebut. Beberapa proses administari yang masih butuh pengurusan sudah diurus oleh penitia. Dalam butir-butir akad juga telah disepakati bahwa pihak penjual, dalam hal ini Syahatah akan mendampingi KMM selaku pembeli dalam pengurusan semua administrasi yang berhubungan dengan kepemilikan. Tim renovasi yang dipercayakan oleh musyawarah KMM dibawah pimpinan H. Al Ikhlas, Lc telah melakukan pengumpulan data, penghimpunan informasi, pengkajian, konsultasi dan pelbagai pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran, termasuk mengganti gembok pagar dan pintu asrama, agar tidak mudah dimasuki oleh siapapun kecuali dari pihak KMM. Saat ini tim renovasi sedang disibukkan dengan proses pencarian konsultan bagunan yang akan menjadi tempat berkonsultasi panitia dalam pelaksanaan seluruh proses renovasi yang akan ditenderkan kepada para kontraktor. Keletihan sangat nampak di wajah-wajah panitia yang harus menforsir banyak waktu dan tenaga mereka demi tuntasnya proses pengadaan asrama agar layak dihuni oleh anggota KMM sebagai asrama dan sekretariat permanen. --------------------------------- You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost.
--- End Message ---