JALAN KELUARNYA DITEMUKAN

Mochtar Naim

18 Juli 2016

*


|  S

  |

ELAKU Ketua Dewan PembinaYASIM (Yayasan Syekh Ibrahim Musa) Parabek, yang 
mengelolakan Madrasah SumateraThawalib Parabek, yang sekarang sudah berumur 
lebih 6 tahun dari satu abad,saya beruntung bisa menghadiri upacara Halal bi 
Halal dan Mubes AlumniMadrasah, pada hari Minggu tgl 10 Juli 2016 yl di kampus 
Madrasah, di Parabek.Dalam upacara Halal bi Halal itu, Ustaz Ilham selaku 
Kepala Madrasah sempatmenjelaskan bagaimana keadaan dan kondisi Madrasah 
sekarang, terutama setelahterjadinya gesekan situasi yang mendebarkan di mana 
terjadi gejolak dalammasyarakat dalam menghadapi kebijakan-kebijakan yang 
diambil oleh pimpinanYayasan di bawah pimpinan Sdr Novizar Zen dan Susie Moeis. 
Inti dari keberatanyang disampaikan oleh tokoh-tokoh masyarakat Parabek Kubu 
nan Tujuh itu ialahkarena sejak belasan tahun Novizar-Susie menangani semua 
apapun yang berkaitandengan pengelolaan Madrasah Sumatera Thawalib, dikelolakan 
secara individualtanpa melibatkan unsur anggota yayasan lainnya, termasuk Dewan 
Pembina, DewanPengawas dan tokoh-tokoh masyarakat sendiri.

            Sebagai reaksi terhadap sikap tokoh-tokoh masyarakat itu,Novizar 
dan Suzie atas nama semua anggota Yayasan menyatakan mengundurkan dirisecara 
tertulis dari unsur pimpinan YASIM. Walau pernah diingatkan agar keluarsetelah 
menemukan para penggantinya, Novizar-Suzie tetap bertahan untuk tetapkeluar 
dengan dikirimkannya surat pernyataan berhentinya itu. 

            Daribeberapa kali pertemuan Dewan Pembina, baik di Jakarta maupun 
di Parabek danPadang, akhirnya diambil kesimpulan, pertama, menerima permohonan 
berhenti dariNovizar-Suzie; kedua, menunjuk Ustaz Ilham menjadi Ketua Madrasah 
yangsekaligus juga menangani aspek pendidikan, administrasi dan keuangan 
madrasah,sampai terbentuknya pengurus Yayasan yang baru. Lalu dalam pertemuan 
di rumahSdr Achyarly Djalil di Padang, juga dibentuk Panitia Ad Hoc dari Dewan 
Pembina yangmempersiapkan susunan pengurus Yayasan yang baru serta 
penyempurnaan darisistem dan struktur organisasi Yayasan, termasuk di mana 
perlu filosofi dasardari Yayasan yang disesuaikan dengan khittah semula dari 
didirikannya YASIMoleh Inyiak Parabek sendiri yang berorientasi kepentingan 
ummat dan bukan berorientasikepada kepentingan keluarga Inyiak.

            Dalam pertemuan di rumah Achyarly Djalil itu maka PanitiaAd Hoc 
yang dibentuk terdiri dari Sdr Achyarly Djalil sebagai Ketua, Sdr ZaimRais 
sebagai Wakil Ketua, Sdr Budi Gunawan sebagai Sekretaris, Sdr Zakiruddin,Ismail 
Novel, Mardas Moenir, Satri Rusyad, Jasman Gafar, sebagai Anggota.Panitia Ad 
Hoc, sebagaimana juga Pimpinan Madrasah, diberi waktu tiga bulan,sampai akhir 
Agustus 2016, untuk menyiapkan tugas utama mereka. Demikian jugaSdr Novizar Zen 
dan Suzie Moeis juga diberi waktu tiga bulan yang sama untukmenyiapkan Laporan 
Keuangan, baik di Yayasan, di Sekretariat Sekolah maupun dibidang pembangunan 
fisik selama mereka bertanggung-jawab atas pemasukan danpengeluaran keuangan 
sekolah selama mereka menjabat pimpinan Yayasan sekolah. SebuahTim Pemeriksa, 
sebagaimana biasanya, dibentuk untuk mengetahui keakuratan dariLaporan Keuangan 
YASIM di bawah pimpinan Novizar Zen-Suzie Moeis itu.

            Dengan perubahan kepengurusan Yayasan, dari yangberorientasi 
keluarga Inyiak ke milik bersama Waqaf Ummat, seperti yangdicitakan oleh Inyiak 
sendiri,  MadrasahSumatera Thawalib ke masa depan akan menghadapi visi dan 
versi baru. Ada tigapilar utama yang kita tekankan untuk membangun MST ke masa 
depan yangketiga-tiganya saling isi-mengisi dan kuat menguatkan. Pertama, pilar 
akademikyang basisnya tetap adalah ilmu agama bersendikan penguasaan dinul  
Qur’anul Karim dengan segala cabang danpenjabarannya. Kecuali itu, ilmu-ilmu 
yang selama ini dikenal sebagai ilmu umumdengan segala cabang dan penjabarannya 
pula juga dimasukkan, sehingga MST menjadisebuah madrasah yang juga mencakup 
ilmu agama dan ilmu umum yang sifatnyasaling isi-mengisi dan 
lengkap-melengkapi. Yang diterapkan adalah pengisian ilmuyang bermuara di 
kepala (rasional-logikal), di hati-sanubari (emosional-spiritual)dan di sekujur 
tubuh kita (fisikal-metafisikal). 

            Kedua, pilar administratif-managerial yang mengelolakansemua 
kebutuhan madrasah sesuai dengan tuntutan dan tuntunan manajemenpendidikan masa 
moderen sekarang ini. Dan ketiga, agar anak-anak yang mempunyaikemampuan 
akademik memadai dan datang dari berbagai latar-belakangsosial-ekonomi dari 
orang tua yang berbeda-beda dapat bersama-sama mendapatkanpendidikan di MST, 
dua cara harus dilakukan secara terpadu dan sejalan. Satu,prinsip, orang-tua 
yang mampu membantu anak-anak dari orang tua yang kurangmampu, dengan cara, 
orang tua yang mampu membayar sedikit lebih banyak dariorang tua yang kurang 
mampu. Dua, YASIM sengaja membentuk badan usaha produktifberbentuk Koperasi 
Syariah dalam bidang-bidang kegiatan yang potensial bisadikembangkan dengan di 
mana perlu melakukan kerjasama dengan berbagai pihakdengan prinsip kerjasama 
yang saling menguntungkan. Usaha-usaha serupa telahdilakukan oleh banyak 
pesantren di Jawa yang asetnya bahkan ada yang melebihisatu triliun, seperti 
yang dilakukan oleh Pesantren Sidogiri di Jaw Timur.Pesantren Sidogiri memiliki 
bermacam aset usaha yang bertebar tidak hanya diberbagai kota di Jawa Timur, 
dan Jawa lainnya, tetapi sampai ke Kalimantan,Sumatera, dsb.

            Sementara Ma’had Az Zaitun di Indramayu memiliki usahapeternakan 
sapi yang jumlahnya lebih dari seribu ekor, di samping yanglain-lainnya; 
sementara Pesantren Darut Tauhid dari Aak Gym di Geger Kalong,Bandung, punya 
banyak macam usaha, termasuk MQ TV, Radio MQ, Travel Bureauuntuk Haji dan 
Umrah, Guest House, Mini Market, penyewaan ruko dan toko-toko,penyewaan lokasi 
ATM, dan banyak lagi. 

            Semua itu tujuannya adalah untuk menutup pembiayaanpesantren, 
meningkatkan gaji guru dan kemampuan pesantren sendiri dalam bersaingdengan 
sekolah-sekolah lainnya dalam mendapatkan murid yang lebih banyak, dsb.         
Tiga pilar utama dimaksud mestidikelolakan secara optimal dengan sistem 
manajemen yang transparan dan bersihserta diridhai Allah. 

            Laporan Ustaz Ilham seperti yang disampaikan di depantadi, ternyata 
penerimaan siswa baru tidaklah mengecewakan walau gesekan sosialterjadi dan 
pimpinan YASIM menyatakan mengundurkan diri. Jumlah siswa yangmendaftar 
tidaklah berkurang dari tahun sebelumnya, kendati kita mengharapkanjumlah yang 
mendaftar akan lebih banyak. Untuk itulah kita sengaja mendisainstrategi baru 
yang mengedepankan Tiga Pilar baru yang saling isi-mengisi:sektor akademik, 
sektor administratif-managerial dan sektor usaha produktif denganprinsip 
koperasi syariah berbasis kerjasama yang saling menguntungkan daripihak-pihak 
yang diajak dan dibawa serta. 

            Khususuntuk pengembangan usaha produktif berbasis koperasi syariah 
dengan kerjasamayang saling menguntungkan dengan berbagai pihak untuk 
diterapkan di MST olehYASIM, seperti yang contohnya terlihat di banyak 
pesantren di Jawa,  ada beberapa yang kelihatannya cukup visibeldan prospektif 
untuk segera ditiru dan diterapkan. 

            Pertama,kerjasama dengan Pemerintah Nagari Sungai Tanang untuk 
membangun danmengembangkan usaha air mineral berskala menengah-besar dengan 
memanfaatkansumber mata air yang masih tersedia di Sungai Tanang. Pembicaraan 
penjejakanyang dilakukan sebelumnya dengan Wali Nagari Sungai Tanang 
memperlihatkan tandakesediaan bekerjasama yang bisa dilanjutkan.

            Kedua, di kaki delapan gunung yang ada di ranah Minang(Pasaman, 
Talamau, Singgalang, Tandikat, Merapi, Sago, Talang, Kerinci, prospekuntuk 
mengembangkan usaha peternakan sapi dalam jumlah besar seperti di AzZaitun dan 
Padang Mangatas di Payakumbuh itu kelihatan prospektif sekali. Denganprinsip 
yang sama, Koperasi Syariah, badan usaha YASIM bekerjasama denganpengurus 
Nagari setempat, membentuk usaha bersama (joint enterprise) dalam kegiatan 
peternakan sapi dalam jumlahbesar ini. Usaha bersama ini sendirinya juga 
melibatkan bank syariah dllsebagai pemasok modal sehingga usaha ini juga 
berbentuk profit sharing. 

            Ketiga, ada sekian banyak bidang usaha lain-lainnya yangbisa 
dimasuki oleh badan usaha YASIM ini, termasuk usaha konfeksi pakaianmuslim dan 
muslimah bernada Melayu-Minang, seperti baju Teluk Belanga, bajukurung, dsb, 
yang pasarannya bisa mencakup seluruh Nusantara. Tidak kurangnyajuga usaha 
makanan siap-saji seperti yang diproduksi oleh Kristin Hakim yangpasarannya 
juga mencakup seluruh Nusantara. Keempat, dst, usaha pom bensin ditepi jalan 
yang strategis di manapun.

            Untuk badan usaha yang beruang-lingkup nyaris takterbatas ini, 
sendirinya YASIM memerlukan tenaga-tenaga terlatih-profesional dibidang terkait 
masing-masing, yang untuk itulah perlu ada kerjasama denganbank-bank syariah 
dan badan-badan usaha terkait lainnya, yang kalau perlu tidakhanya nasional 
tetapi juga internasional. Serikat usaha dengan para pengusahaprofesional 
perantau Minang di Malaysia dan Singapura, dll, di mana perludimanfaatkan, 
untuk keuntungan bersama. 

            Tentu saja semua ini hanya akan mimpi belaka kalau tidakada gerak 
usaha ke arah itu. Tetapi contoh-contoh pesantren yang disebutkan diatas adalah 
kenyataan yang telah berbicara sendiri. MST Parabek harus beranimengatakan: 
Kami Mau Menuju Kesana! Dan kalau Inyiak sendiri sudah berhasilmerealisasikan 
impiannya dengan menciptakan Madrasah Sumatera Thawalib Parabekyang sekarang 
semua orang menganggap sebagai salah satu dari Madrasah yang berhasildan 
ternama di Indonesia ini, kita sebagai generasi penerus juga tak mau 
kalahdengan yang lainnya untuk mengantarkan MST ini ke tingkat seperti yang 
kitainginkan pula. Apalagi masyarakat sendiri sangat aus untuk 
memasukkananak-anaknya ke sekolah Inyiak, tetapi karena mahalnya, tak 
terjengkau olehkemampuan mereka yang terbatas. 

Semoga Allahmelapangkannya. Amin, amin, ya Rab. ***

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke