AHOK

 
Saya mendoakan semoga Ahok kalahdengan alas an sbb.:


 
Penyerapan APBD


 
Menilai Kepala Daerah cukup dgmelihat dari penyerapan APBD. 
Penyerapan KECIL berarti KEPALA DAERAH tidak bisa MEYAKINKAN, 
MENGARAHKAN,MELINDUNGI bawahannya dalam merealisir APBD tsb.


 
Relokasi/Penggusuran


 
Siapapunmau pindah ke tempat yg lebih baik dari sebelumnya.


 
Masalahnya, untuk pindah ke tempat baru ongkosnya terlalu mahal.Sampai di 
tempat baru, tidak ada sumber penghidupan karena usaha selama inihanya bisa 
dilakukan ditempat lama. 

Ditempat baru ada biaya yg harus dibayar setiap bulan (sewa) yangtidak ada 
sebelumnya. 

Dengan apa biaya ini dibayar sementara sumber pendapatan tidak ada?.

Apakah ada solusi yang ditawarkan untuk masalah ini ?


 
Melihat jumlah APBD DKI cukup besar,seyogianya bisa memberikan Rusun Gratis 
kepada rakyat yg digusur.


 
Pendekatannyaadalah pendekatan kemanusiaan karena yg digusur

telah menempati lahan tsb cukup lama. Kenapa selama ini dibiarkan?. 


 
Pejabat pengganti harus ikut mencarikan solusi yang win win denganmasyarakat yg 
menempati lahan tersebut. 

Itu kesalahan pejabat lama yaa..


 
Pejabat pengganti saya analogikan menerima warisan.

Penerima waris mendapatkan hak atas asset dan punya tanggung jawabmembayar 
hutang.

Saya pernah dialog dg saudara yg rumahnya langganan banjir. Sayabilang "pindah 
aja dek".


 
Ngomong sih enak !. Mau diapakan rumah ini ?. Tidak ada yg maubeli. Sementara 
untuk beli rumah ditempat yg tidak banjir dari mana uangnya ?.


 
Udah dech...biar disini aja. Banjir toch datangnya tidak setiaphari.


 
Benar juga yaaa


 

 
Transportasi.

Jumlah Busway bertambah, tapi jumlah penumpang berkurang.


 
Sayapernah membuat Study Kelayakan untuk Investor Busway.


 
Model bisnisnya.

Investor beli busway dan mengoperasikannya. Seluruh biaya operasi(BBM, Tenaga 
Kerja, Perawatan dll ) tanggungjawab investor.

Investor dibayar oleh Pemda per KM perjalanan. Semakin panjangjalannya, semakin 
banyak yg diperoleh Investor.


 
Dari beberapa simulasi dengan perjalanan maksimal hasilnya tetaptidak layak 
karena :

Titik pulang pokok (Pay Back Priod) melebihi umur ekonomiskendaraan. Umur 
ekonomis kami hitung 7 (tujuh) tahun.


 
Pertumbuhan jalan 0,14% / thn sedangkan pertumbuhan kendaraan 20%per tahun. 

Luas jalan di DKI 7% dari luas wilayah, beberapa kota besar didunia, luas jalan 
12% dari luas wilayah. Perlu tambahan jalan dua kali lipatdari yg ada saat ini.

Pengadaan Busway dengan cara import dalam kondisi utuh (Bult Up).Apakah tidak 
ada ada karoseri dalam negeri yang bisa membuat bodyBuswaytersebut ?. Saya 
pikir banyak karoseri yang sanggup. Buat pesawat ajabisa. Mengapa Gubernur ini 
tidak berpihak pada industry/produk dalam negeri ?


 
Kasus Sumber Waras.


 
Tanah yg dibeli tidak ada akses ke Jl. KY Tapa. Akses jalannya keJl. Tomang. 
NJOP Ky Tapa Rp 20 jt/m sementara NJOP Tomang Rp 7 jt/ m.


 
Sertifikat tanah tercantum Ky Tapa sedangkan fisiknya di Jl.Tomang.


 
Kata BPK harga tanah yg wajar sesuai kondisi fisik yaitu Rp 7jt/m. 


 
Pemda DKI beli seharga Rp 20 jt/m sesuai  NJOP Ky Tapamengikuti sertifikatnya.


 
Disinilah letak perbedaannya.

Mana yg benar ?.


 
Kalau kita sebagai pembeli, mana yg jadi dasar ?. Letak fisik atausertifikat ?


 
Ini bisa dianalogikan dg STNK mobil tercantum  2.500 CCsementara fisik mobil 
1.500 CC.


 
Harga pasar mobil Rp 2.500 CC Rp 200 juta dan harga pasar mobil1.500 CC Rp. 100 
juta.


 
Kalau anda beli mobil tersebut apakah menurut STNK atau menurutkondisi fisik ?

 

    On Friday, October 7, 2016 10:54 AM, Fashridjal M. Noor 
<fashridjalmn...@gmail.com> wrote:
 

 Tunggu saja pengadilan Allah SWT di akhirat kelak. Ketika itu setiap orang 
mempertanggungjawabkan semua keputusan dan tindakannya.Apapun hasil Pilkada DKI 
Jakarta nanti kecil kemungkinan kita akan bisa mengubahnya. Segala sesuatunya 
terjadi dengan izin dan kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Namun kita yakin bahwa 
Allah SWT tidak akan membiarkan hamba-hamba-Nya yang shalih hidup teraniaya.
On Oct 7, 2016 09:55, "'Imran Al' via RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com> 
wrote:

https://www.facebook.com/KH. Abdullah.Gymnastiar/videos/ 1334976039869299/ 

    Pada Jumat, 7 Oktober 2016 9:20, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com> menulis:
 

 sato lo ciat li buliah ndak yo pak MN dan pak Maturidi
Memang kalo dirantang bisa no panjang, kalo dipunta pangguluangno agak basagi 
sagi, sahinggo susah bana banang tu ka dipuntano,
Nagari wak kho yo indak nagari Islam, sado umaik didalamno punyo hak nan samo, 
itulah basagino pamunta banang tun,
Wak pulangkan sajo kan Nan Satu dan ka iman masiang-masing pamiliah di  biliak 
suaro

Urang kini banyak nan lh cadiak mamak MN, awak lah nyo cap katinggalan jaman, 
apo sajo argument nan ka dikamukokan pasti ado sajo bantahanno,
Tunggulah tanggal mainno, awak iyo sadiah mancaliak urang manari diateh pentas 
politik gon, calaiklah nasib sanak awak Irman G, alah kanai tuncik lho,
salam dari ambo nan singkek ilimu gon,
Dasriel Adnan Noeha
di Jakarta 

    Pada Kamis, 6 Oktober 2016 7:07, 'Mochtar Naim' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com> menulis:
 

 Reza,      Bagus. Dan Anda memang tidak sendiri, bahkan mewakili mayoritas 
dari penduduk Indonesia yang walau mereka beragama Islam, mereka tidak 
mengikuti ajaran Islam seperti yang terekam dalam Al Quran itu. Saya juga sudah 
katakan, dari sekian banyak orpol dan ormas Islam, jarang satu yang secara 
tegas dan terbuka mengatakan bahwa mereka berjuang untuk menerapkan ajaran 
syariat Islam dalam berbangsa dan bernegara. Satu2nya yang pernah secara tuntas 
mengatakan, ingin menegakkan syariat Islam, bahkan Negara Islam, hanyalah 
Partai Masyumi, dan belakangan PPP dan PBB, yang ingin tegaknya sayariat Islam, 
tapi sekarang sudah hilang begitu saja pula.    Ajaran Islam yang terekam dalam 
Al Qur'an itu baru bisa jalan kalau orang Islam sendiri telah merubah sikapnya, 
dari sekadar mengucapkan syahadah dan melaksanakan shalat, puasa, dsb, lalu 
berusaha menerapkan ajaran Islam secara total dan komprehensif seperti yang 
diingatkan oleh Al Qur'an itu.
     Begitu, Reza. Bagaimana pula reaksi Anda? Salam, MN, 06/10/16

   

 On Thursday, October 6, 2016 12:41 PM, Fashridjal M. Noor 
<fashridjalmn...@gmail.com> wrote:
 

 Subhanallah.
Astaghfirullah
On Oct 6, 2016 11:41, "muhammad syahreza" <muhammadsyahr...@gmail.com> wrote:

Assalamau'alaikum wr.wb.

Saparti kato ambo di ateh, ambo mamisahkan antaro penyelanggara administrasi 
pemerintahan samo agamo.
NKRI berlandaskan Pancasila, apolagi sasudah UUD 45 diamandemen, arti nyo yang 
tokoh-tokoh nan maamandemen UUD45 tadi alah mampatimbangkan masak-masak siapo 
pun WNI talapeh Pribumi atau Non Pribumi atau Naturalisasi dan dari agamo yang 
diakui NKRI bisa jadi KADA dan Kapalo Negara. Dan untuak Pilkada DKI kali ko 
ambo mandukuang AHOK, walau agamo ambo islam. Kapalo Daerah indak ado kaitan jo 
agamo do, karano Kapalo daerah bukan pemimpin mutlak di suatu daerah, ado 
Kapolda, ado Pangdam, ado Legislatif dan ado Yudikatif.

Salam

Reza


2016-10-06 10:36 GMT+07:00 'asmiyakob' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com>:

Bung Reza islam atau bukan?Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  muhammad 
syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>Sender:  rantaunet@googlegroups.comDate: 
Thu, 6 Oct 2016 10:29:25 +0700To: rantaunet@googlegroups.com<ran 
tau...@googlegroups.com>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: 
[R@ntau-Net] Tanggapan MN pada Reza ttg Pemimpin dalam konteks PNS
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak MN

Ambo masuak kategori urang yang mamisahkan antaro wilayah administrasi 
pemerintahan dengan agamo. Ambo indak manyalahkan kekhilafan oknum-oknum 
DPR/MPR di maso lalu nan maamandemen UUD 45 sahinggo maagiah kesempatan untuak 
NON Pri jadi KADA.Karano situasi politik maso kini ko, hasil perjuangan Pak MN 
juo di maso lalu.Ambo mandukuang Ahok 1 periode lai jadi DKI-1, walau ambo 
indak bisa mamiliah karano bukan ba KTP DKI.
Salam

Reza
2016-10-03 21:21 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com>:

 Sdr Reza, dkk di Rantaunet     Yang PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu adalah 
semua orang yang berfungsi sebagai pegawai negeri, dari yang tertinggi sampai 
ke yang terendah. PNS itu adalah warga negara NKRI yang bisa apapun agamanya 
yang diakui oleh negara. Di antara mereka ada yang memegang jabatan pimpinan 
yang sifatnya struktural-fungsional, apapun pangkatnya, ada yang tidak. Karena 
NKRI bukanlah Negara Islam, maka muslim dan non-muslim bisa duduk dalam jabatan 
pimpinan.     Namun dalam jabatan politik, khususnya di bidang legislatif 
maupun eksekutif, yang duduknya melalui proses pemilihan umum -- seperti 
jabatan Pres/Wapres, Gubernur/Bupati/Wako dan wakil2nya, lalu anggota2 
DPR/MPR/DPD/DPRD, maka khusus bagi warga negara yang beragama Islam, sewajarnya 
mereka mengikuti petunjuk ayat2 Al Quran itu, dengan hanya memilih calon2 yang 
beragama Islam. Apalagi karena itu adalah perintah dari Allah swt sendiri.     
Yang aneh kan partai2 Islam sendiri yang lebih memilih calon2 non-muslim 
daripada muslim, walaupun mereka bukan tidak tahu akan perintah Allah itu. 
    Nah, baa tu Reza, lai sajalan caro bapikia awak, atau indak?

    Salam, MN, 3 Okt 2016
     -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
============================== =============================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
============================== =============================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group /RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscribe@googlegr oups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/op tout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
============================== =============================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
============================== =============================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group /RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscribe@googlegr oups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/op tout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
============================== =============================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
============================== =============================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group /RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscribe@googlegr oups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/op tout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
============================== =============================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
============================== =============================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/ group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscribe@ googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/ optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
============================== =============================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
============================== =============================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/ group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscribe@ googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/ optout.


   -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
============================== =============================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
============================== =============================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/ group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscribe@ googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/ optout.


   -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
============================== =============================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
============================== =============================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/ group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscribe@ googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/ optout.


   -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
============================== =============================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
============================== =============================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/ group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscribe@ googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/ optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke