Yang  diteriakan sekarang terutama oleh media-media alatnya  non pri,
seakan-akan 50 % rakyat Indonesia itu  well come  dengan non pri kusunya
cina ( terutama di Jawa), sehingga untuk kepemmpinan mereka tak keberatan.
Apakah ini benar.

Sebenarnya setelah Kemerdekaan itu dicapai, pilihan  RIS itu benar,
mengingat begitu  kentalnya jiwa feodal bagi masyarakat  Jawa, begitu
mereka pegang kuasa , warna feodal itu tampil secara otomatis di minang
berhadapan dengan egaliter.

Sebenarnya tokoh-tokoh Minang  Era 45-an terbuai rayuan BK, seandainya
kokoh dengan RIS, rakyat minang tidak akan merasakan adanya tentara
pendududukan di Minang.

Ini mengingat 31/2 abad  Belanda, 3 1/2 tahun Jepang, 70 tahun merdeka,
pribumi dijajah oleh 1-3 % pendatang.apa pasal. pasalnya pintu dibukakan.


Maturidi



Pada 15 April 2017 01.42, Saafroedin Bahar <drsaafroedin.ba...@gmail.com>
menulis:

> Pak Mochtar, tema yang pak Mochtar angkat ini mungkin lebih tepat dibahas
> dalam forum yg lebih luas dan lebih berbobot , seperti dalam sebuah seminar
> nasional.
>
> SB. 80 yrs.
>
> Pada tanggal 14 Apr 2017 06.31, "'Mochtar Naim' via RantauNet" <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
>> Kawan2 di RN,
>>     Tiga fakta sejarah yang berurutan, yang tak satupun dari kita yang
>> bisa mengingkarinya:
>>     Satu, Tiga setengah abad kita di bawah penjajahan Belanda, yang
>> Belandanya sendiri tidak ada satu persen yang tinggal di Indonesia.
>>     Dua, Tiga setengah tahun kita di bawah penjajahan Jepang, selama
>> Perang Dunia ke-II, yang Jepangnya sendiri tidak ada satu persen yang
>> tinggal di Indonesia.
>>     Tiga, Tujuh puluhan tahun sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus
>> 1945 sampai hari ini kita berada di bawah penjajahan dan penguasaan ekonomi
>> Cina, yang Cinanya sendiri tidak sampai 3 % yang tinggal di Indonesia.
>> Sejak zaman Orde Baru, bidang politik dll juga sudah dimasuki oleh kelompok
>> non-pri Cina itu, seperti juga di Filipina dan Malaysia sebelum era
>> Mahathir. Yang Singapura sudah seluruhnya menjadi negara Cina di kawasan
>> Nusantara ini yang tadinya berada di bawah kekuasaan Melayu.
>>     Nah, bagaimana ke depan, yang mayoritas terbesar, 80an % adalah
>> penduduk pribumi yang beragama Islam, sementara Islam sendiri mengajarkan
>> semua sisi kehidupan, termasuk politik, ekonomi, sosial, pendidikan,
>> budaya, dsb, haruslah menurut jalur ajaran Islam yang dituangkan dalam Al
>> Qur'an.
>>     Sampaikanlah pendapat Anda masing-masing bagaimana kita ummat Islam
>> di Indonesia sebaiknya bersikap ke masa depan?
>>     Salamun 'alaikum w.w.  Dari sahabat Anda, MN, 14/04/2017.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke