Wa'alaikumus Salam wR wB
Ibu Isna yth
Terima kasih atas tanggapannya.
Saya juga memohon maaf lahir dan bathin menyambut kedatangan bulan
suci Ramadhan
Selamat untuk ibu dan suami yang telah diberkahi oleh Allah SWT
kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah serta ibadah shalat, puasa,
dan ibadah lainnya di Makkah Al Mukarramah.
Bagus sekali niat ibu untuk terus belajar
Semoga Allah SWT memberi taufiq dan hidayah kepada ibu dan suami
Aamiin yaa Rabbal'aalamiin
Seperti halnya ibu, saya juga sangat takut akan sifat
sombong/angkuh/merasa diri lebih. Itu adalah sifat yang dimurkai oleh
Allah SWT. Banyak ayat Al Qur’an yang menyebutkan tentang itu.
Dari Al Qur’an kita juga mengetahui bahwa sombong dan takabur itu
adalah sifat iblis. Karena merasa diri lebih itulah iblis menolak
perintah Allah agar "sujud" kepada Adam setelah dia berhasil
menyebutkan nama2 benda (a learning and thinking ability).
Karena ketakaburannya iblis tidak mohon ampun/bertobat kepada Allah
SWT, malahan minta diberi kesempatan untuk menggoda dan menyesatkan
anak-cucu Adam.
Bagus sekali ibu menyebutkan Surat Al Hijr ayat 9 tentang pemeliharaan
Al Qur'an oleh
Allah SWT.
Itu mendorong saya untuk mempelajarinya lebih lanjut dan berbagi
dengan ibu. Berikut adalah link dan 2 cuplikan. Diambil
2 cuplikan untuk fokus pada makna pemeliharaan Al Qur'an oleh Allah SWT.
https://www.google.co.id/amp/s/ahmadbinhanbal.wordpress.com/2010/07/04/tafsie-al-quran-surat-al-hijr-9-penjagaan-allah-swt-terhadap-al-quran/amp/
👆 cuplikan
Tafsir
Surat Al-Hijr Ayat 9: Penjagaan Allah SWT Terhadap
Al-Qur'an [Updated]
Jumal Ahmad
ا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون (الحجر: 9)
Tahlil Lafdz:
نحن : ada dua tafsiran yaitu Allah saja dan yang kedua Allah beserta
para Malaikat
الذكر : al-Quran sebagaimana perkataan al-Hasan dan ad-Dhahaq
حافظون: Dalam Kitab Tafsir al-Bahr disebutkan bahwa makna dari al-Hifz
ada tiga: pertama, Allah menjaganya dari syetan. Kedua, Allah
menjaganya dengan cara mengekalkan syariat Islam sampai hari kiamat,
hal ini sebagai mana disinggung oleh Imam Hasan al-Bashri
dan Ketiga, Allah menjaganya di dalam hati orang-orang yang
menginginkan kebaikan dari al-Quran sehingga jika ada satu huruf saja
yang berubah dari al-Quran, maka seorang anak kecil akan mengatakan
“engkau telah berdusta dan yang benar adalah demikian.” Selanjutnya
dalam kitab tersebut juga disebutkan bahwa kata “Lahu” itu kembali
kepada az-Zikr atau al-Quran dan hal ini adalah perkataan Qatadah,
Mujahid yang selain keduanya.
Dan dalam kitab Tafsir al-Mawardi disebutkan bahwa ada tiga perkataan
tentang maksud dari penjagaan ini pertama, Kami menjaga al-Quran
sampai terjadi hari kiamat, ini adalah perkataan dari Ibnu
Jarir. Kedua, Kami menjaga al-Quran dari syetan yang ingin menambah
kebatilan atau menghilangkan kebenaran, sebagaimana tafsiran dari
Qatadah dan yang Ketiga, menjaganya pada hati orang yang mengingnkan
kebaikan dan menghilangkannya dari orang yang ingin kejelekan. Dalam
tafsir al-Ajibah disebutkan juga bahwa makna al-Hifz bahwa Allah akan
menjaga al-Quran dan salah satu caranya adalah melalaui para Qurra’,
dan hati para Qurra’ adalah tempat simpanan dari kitabullah.
I’rab Ayat
Dalam kitab I’rabul Quran al-Karim disebutkan demikian:
إن وإسمها, ونحن تأكيد لاسم إن, أو ضمير فصل لا محل له, وجملة نزلنا خبر
إن, وإنا عطف, وله متعلقتان بحافظون, واللام المزحلقة, وحافظون خبر إن[1]
Penjagaan Allah SWT Terhadap Al-Quran
Pertama, Allah SWT memuji keagungan al-Quran dengan menyebutkan
pemeliharaannnya sebelum ia diturunkan dalam beberapa ayat, di
antaranya (QS Abasa: 11-16)
Kedua, Allah menjaga terhadap al-Quran ketika ia diturunkan. Hal ini
berdasarkan firman Allah SWT (QS al-Jin: 26-27)
Ketiga, Allah menjaga terhadap al-Quran setelah diturunkan, seperti
disebutkan dalam firman-Nya (QS al-Hijr: 9). Karena penjagaan ini
semua, maka al-Quran tetap dalam keasliannya. Ia tetap kokoh berdiri,
kemuliannya tak terkontaminasi oleh segala cela.[2]
Skenario Allah SWT dalam menjaga al-Quran
Pertama, Allah telah menyiapkan suatu umat yang kuat dalam ingatan dan
hafalannya. Yang demikian itu karena bangsa arab pada masa Jahiliyah
terkenal dengan kekuatn hafalannya. Dimana mereka meriwayatkan
beribu-ribu bait syair yang tidak dibukukan. Karena sesunnguhnya
mereka bertumpu pada hafalan mereka.
Kedua, Allah memudahkan bagi manusia untuk menghafal al-Quran
sebagaimana firman Allah: “Dan sesungguhnya Kami mudahkan al-Quran
untuk pelajaran, maka adalah orang yang mau mengambil pelajaran.” (QS
al-Qamar: 17)
Ketiga, Allah menyediakan suatu generasi yang memiliki ketajaman
hafalan, kefahaman dan amanah. Para Huffadz menghafalnya langsungdari
Rasulullah SAW sehingga rekatlah hafalan mereka.
Keempat, Allah mengutus malaikat Jibril untuk memuraja’ah hafalan Nabi
SAW sekali dalam setahun dan ditahun terakhirdari kehidupan beliau.
Jibril mengoreksi hafalan beliau dua kali.
Kelima, dan setelah al-Quran dibukukan, para Huffaz mengoreksi lembar
perlembar dari mushaf ketika akan dicetak oleh percetakan tertentu.
Dengan metode seperi inilah Allah telah menepati janjinya bahwa
al-Quran adalah terpelihara.[3]
Dan Sayid Qutb yang telah menulis kitab Tafsir fenomenal di abad ini,
dalam kitab Tafsirnya Fi Dhilalil Quran menyebutkan bahwa al-Quran
sejak kemunculannya telah mengalami banyak usaha perubahan dan talbis
dan tahrif dan juga fitnah-fitnah dari kelompok-kelompok yang
menyimpang, sebagian mereka seperti Yahudi dan penyeru Qaumiyah bisa
melakukan penakwilan terhadap hadits dan ayat al-Quran atau untuk
mendukung pendapat mereka, tetapi satu yang tidak dapat mereka lakukan
yaitu mendatangkan satu ayat seperti dalam al-Quran, sehingga al-Quran
tetap terjaga sebagaimana ia diturunkan oleh Allah[4]
.....
👆cuplikan lanjutan
Ancaman terhadap penyalahgunaan Al-Quran
Tidak sedikit perilaku-perilaku yang tidak qurani dilakukan oleh
sementara oknum-oknum yang selalu bergumul dengan Al-Quran. Baik dia
sebagai orang yang sering membacakan Al-Quran, orang yang hafal
Al-Quran, orang yang sedang menghafal Al-Quran, maupun orang yang
melakukan kajian tentang Al-Quran. Artinya, tidak selamanya orang yang
selalu bergaul dengan Al-Quran itu pasti berperilaku yang qurani.
Bahkan ada yang sampai aqidahnya bertentangan dengan Al-Quran,
contohnya Dr. Thaha Husein yang dikenal sebagai Bapak Sastra Arab di
Mesir, ia sudah hafal Al-Quran semenjak kecil, namun akhirnya ia tidak
percaya bahwa Al-Quran itu wahyu Allah swt.
Perilaku seperti itu bisa dicegah dengan mempelajari
peringatan-peringatan dari Rasulullah saw terhadap orang-orang yang
salah dalam menggauli Al-Quran. Berikut ini hadits-hadits dari
Rasulullah saw terhadap penyalahgunaan Al-Quran.
Pertama; Al-Quran akan mengawal pembacanya ke Surga atau menyeretnya
ke Neraka
Dari Abu Malik Al-Harits bin Ashim Al-Asy’ari ra, ia mengatakan bahwa
Rasulullah saw bersanda: “Al-Quran itu merupakan bukti yang
menguntungkan kamu (yang mengawalmu ke surga) atau bukti yang
mencelakakan kamu (yang menyeretmu ke neraka)”. (HR. Muslim, Ahmad dan
Ibnu Majah)
Kedua; Dua hal yang dikhawatirkan Nabi saw, Al-Quran dan Susu
Dari Uqbah bin Amir ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Ada
dua hal yang saya khawatirkan terhadap umatku, yaitu Al-Quran dan
susu. Dengan susu mereka akan mencari makanan yang mewah, mengikuti
hawa nafsu, dan meninggalkan shalat. Sedangkan Al-Quran nanti akan
dipelajari oleh orang-orang munafik lalu dipakai untuk mendebat
orang-orang mukmin”. (HR Ahmad)
Ketiga; Orang yang menyalahgunakan Al-Quran menganggap ibadahnya
paling baik
Dari Abu Sa’id Al-Khudry ra ia mengatakan bahwa ia mendengar
Rasulullah saw bersabda: “Di antara kamu sekalian nanti akan muncul
sekelompok orang yang memandang rendah shalat kalian bersama shalat
mereka, puasa kalian bersama puasa mereka, dan amal kalian bersama
amal mereka. Mereka membaca Al-Quran, tetapi Al-Quran tidak melewati
tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama (Islam) seperti keluarnya
anak panah yang terlepas dari busurnya”. (HR Bukhari dan Ibnu Majah)
Keempat; Di antara tanda-tanda orang yang menyalahgunakan Al-Quran,
usianya masih remaja dan tidak cerdas
Dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata: “Saya mendengar Nabi saw
bersabda: “Pada akhir zaman nanti, akan muncul sekelompok orang yang
umurnya masih muda, berakal dan berbudi rendah. Mereka mengumandangkan
kalamullah. Mereka itu keluar dari Islam seperti keluarnya anak panah
yang terlepas dari busurnya. Iman mereka tidak melewati tenggorokan
mereka. Dimana saja kalian bertemu dengan mereka itu bunuhlah mereka.
Karena orang yang membunuh mereka akan memperoleh pahala pada hari
kiamat nanti”. (HR Bukhari dan Ibnu Majah)
Kelima; Di antara tanda orang yang menyalahgunakan Al-Quran kepalanya
gundul
Dari Anas bin Malik ra, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw
bersabda: “Akan muncul pada akhir zaman nanti sekelompok orang yang
membacakan Al-Quran tidak melampaui tenggorokan mereka. Tanda-tanda
mereka adalah kepalanya gundul. Apabila kalian melihat mereka, maka
bunuhlah mereka”. (HR Bukhari dan Ibnu Majah)
Keenam; Motivasi orang mempelajari Al-Quran antara lain untuk mencari
makan dan meraih popularitas
Dari Abu Sa’id ra dari Nabi saw, beliau bersabda, “Pelajarilah
Al-Quran dan mohonlah kepada Allah dengan Al-Quran itu sebelum
Al-Quran dipelajari oleh orang-orang yang hendak mencari dunia. Sebab
Al-Quran akan dipelajari oleh tiga jenis manusia; yaitu orang yang
mempelajari Al-Quran untuk popularitas, orang yang mempelajari
Al-Quran untuk mencari makan dan orang yang mempelajari serta membaca
Al-Quran untuk memperoleh ridha Allah swt”. (HR Hakim)
Ketujuh; Akan terjadi orang yang mempelajari Al-Quran hanya
mengharapkan imbalan dunia
Dari Jabir ra, dari Nabi saw, beliau bersabda, “Bacalah Al-Quran
sebelum dating sekelompok orang yang membacakan Al-Quran seperti orang
yang sedang mengadakan undian. Mereka mengharapkan hasil yang cepat
(imbalan duniawi) dan tidak mengharapkan hasil yang lambat (pahala
ukhrawi)”. (HR Ahmad dan Abu Dawud)
Kedelapan; Akan terjadi orang membaca Al-Quran untuk meminta-minta
Dari Imran bin Husain ra, ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah
saw bersabda: “Barangsiapa membaca Al-Quran hendaknya ia memohon
kepada Allah. Sebab akan datang sekelompok orang yang membacakan
Al-Quran untuk meminta-minta kepada orang lain”.(HR Ahmad dan Tirmidzi)
Kesembilan; Ancaman terhadap orang yang menjadikan Al-Quran sebagai
alat untuk mencari makan
Dari Buraidah ra, ia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa membaca Al-Quran untuk mencari makan dari orang-orang,
maka pada hari kiamat nanti ia akan dating sedangkan wajahnya akan
berupa tulang, tidak ada dagingnya”. (HR Baihaqi)
Kesepuluh; Penghafal Al-Quran yang senang bermaksiat akan disiksa
lebih dahulu daripada penyembah berhala
Dari Anas ra, bahwa Nabi saw bersabda: “Malaikat Zabaniyah itu akan
lebih cepat menyiksa para penghafal Al-Quran yang fasik daripada para
penyembah berhala. Para penghafal Al-Quran itu lalu bertanya, “Kenapa
kami disiksa lebih dahulu daripada penyembah berhala? Mereka dijawab,
“orang yang mengetahui itu tidak sama dengan orang yang tidak
mengetahui”. (HR Thabrani).
On May 25, 2017 08:50, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:
Assalamu'alaikum wr.wb.
Pak Fashridjal Yth.
Kalau masaalah Ahok, kalau manuruik ambo dilua kontek murni
ugamo, cuma dijadikan alat untuk kepentingan politik, nuansa
politiknya sangat kental. Surat Al Hijr (ayat 9), itu yang saya
percayai. Jujur, kasusnya kan juga mengalami perdebatan, apa
betul dia menghina Al"Quran. Kalau saya berbeda pendapat dengan
pak Fashrijal, ya saya cuma mau jujur kepada diri saya sendiri
dengan cara terus belajar. Yang paling saya takutkan adalah
sombong, merasa kita yang paling tahu, karena yang benar hanya
Allah swt.
Berhubung karena kita akan menempuh bulan Ramadhan, kepda yang tua
tua di Palanta ini saya mohon maaf kalau ada yang merasa
tersinggung, atau tidak enak hati kepada saya selama pergaulan
kita dipalanta ini. Dan kepada yangmuda muda mari kita sling
bermaafan karena itu adalah perintah Allah swt dan dicontohkan
oleh junjungan kita Nabi Muhammad saw.
Semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah swt, dan kita menjadi
umat yang lebih baik sesudah puasa.
Mohon doa restu dari seluruh warga palanta RN, karena saya berdua
suami bermaksud Umroh Ramadhan dan tinggal ditanah suci selama
Ramadhan.
wassalam, Isna
On 5/22/17 3:21 PM, Fashridjal M. Noor wrote:
Ibu Isna yth
Iyo elok awak saling memaafkan. Apo lai bara ari lai ka bapuaso
Tantang masalah Ahok itu mungkin karena ucapannya menyinggung
ayat Al Qur’an dan orang-orang yang menyampaikankannya jadi tidak
jelas siapa yang berhak memberi maaf.
Karena ayat Al Qur’an adalah wahyu dari Allah SWT seharusnya dia
terlebih dahulu minta ampun atau bertobat. Tapi karena dia non
Muslim mungkin tidak merasa perlu minta ampun/bertobat
Juga orang-orang yang menyampaikannya banyak sekali karena itulah
tugas ulama / ustadz
Wassalam
On May 22, 2017 15:12, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:
Pak Fashridjal Yth.
Sanang lo ati mandanga panyampaian pak Fashridjalko, kalau
salah ambo bapandapek, ambo yo mohon maaf ka pak Fashridjal.
/lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun
ada hukum qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang
walaupun dipenjarakan pada masa Orde Lama tetap bersedia
menjadi imam shalat jenazah Bung Karno sesuai wasiat beliau./
Saya cocok sekali dengan apa yang bapak sampaikan diatas,
itulah yang saya yakini karena ada ayat Al Qur'an yang
menyatakan demikian. Itulah yang saya tidak mengerti pak,
kenapa si Ahok yang sudah minta maaf kalau orang Islam
tersinggung dengan ucapannya yang menurut dia tidak bermaksud
seperti dituduhkan, namun dia tetap minta maaf. tapi yang
terjadi adalah tiada maaf bagimu, dan dia dikejar terus. Apa
karena sebetulnya kelompok yang mengejar dia itu adalah
kelompok yang tidak mempraktek ayat al Qur'an tersebut, dan
yang mempraktekkannya hanya sebagai alat. Mungkin bapak bisa
menjawabnya.
Baliak ka carito buya Hamka, ambo pernah mambaco bahaso bung
Karno mangirim surek mamintak buya Hamka datang, sabab bung
Karno ingin batamu. Tapi surat itu disampaikan setelah bung
Karno meninggal, dan buya Hamka sangat sedih karena beliau
juga ingin bertemu semasa bung Karno masih hidup. begitulah
politik yang mampu menghancurkan persahabatan atau persaudaraan.
wass. Isna
On 5/22/17 2:19 PM, Fashridjal M. Noor wrote:
Ibu Isna yth.
Astaghfirullahal 'adziim
Ondee mandee
Baa kok baitu bana caro ibu menilai kawan sasamo berdiskusi
di palanta 'ko
Kecek urang Inggirih /Amrik
"Don't jump to conclusion"
Karena penilaian dan kesimpulan ibu itu SALAH
Kalau ambo indak nampak dek ibu maagiah kredit ka prestasi
Jokowi adolah karena inyo masih menjabat. Indak elok
ma-ambuang2 urang nan sadang bakuaso karano inyo bisa lupo
daratan.
Apolai ditanyokan
"Kiro-kiro dandam kasumat apo nan indak lapeh tu pak?"
Bilo urang mandandam? Kalau inyo atau keluarganyo pernah
dianiayo tapi indak berani atau indak sanggup mambaleh kasan.
Baiak ambo ataupun keluarga ambo indak ado surang pun nan
taniayo sajak Jokowi bakuaso, mulai dari ukatu jadi
walikota Solo sampai jadi presiden kiniko. Jadi indak ado
dandam kasumat satitiak pun.
Lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun
ada hukum qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA
yang walaupun dipenjarakan pada masa Orde Lama tetap
bersedia menjadi imam shalat jenazah Bung Karno sesuai
wasiat beliau.
Buruak se nampaknyo kurenah presiden Jokowi nampak dek ambo?
Tolong lah tunjuakkan apo nan alah ambo tulih nan
mamburuakkan kurenah inyo.
Kalau ado mungkin ambo lupo. Maklumlah, sarupo jo ibu Isna,
ambo alah lansia. Alah mengalami maso PRRI, maso Orde Lama,
Orde Baru, dan Orde Reformasi kiniko.
Kalau ambo menampilkan tulisan atau artikel yang kritis
terhadap pemerintah sekarang itu ada karena ambo menghargai
"check and balance" yang merupakan esensi dari demokrasi.
Pembagian kekuasaan kepada eksekutif, legislatif, dan
yudikatif dan pengaturan check and balance antara ketiganya
ditujukan untuk memberi jaminan terselenggaranya sistem
pemerintahan yang adil dan efektif.
Jadi bukan figur presidennya yang penting, tapi sistem
pemerintahan yang adil dan efektif
Wassalam
On May 22, 2017 13:24, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id
<mailto:i...@pacific.net.id>> wrote:
Pak Fashridjal nan ambo hormati.
Bantuaknyo apak sabano ndak suko ka Jokowi ko, apo nan
dibueknyo indak pantas diagiah kredit. Kiro kiro dandam
kasumat apo nan ndak lapeh tu pak? hehe. Sabab buruak
se sadonyo kurenah presiden awak ko nampak dek apak.
Dek ambo yo alun do nampak presiden nan sacapek, sasigap
presiden nan kiniko dalam mengejar katinggalan awak dek
ulah pandahulu pandahulunyo. Dan nan sabana anti jo
korupsi nan lah manyangsarokan rakyat awak.
wass. Isna
On 5/22/17 10:20 AM, Fashridjal M. Noor wrote:
Ini video raja Salman "mendidik" presiden Trump agar
menggunakan tangan kanan untuk minum
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,
dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan
sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur
pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan
reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply
email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah
konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
<http://groups.google.com/group/RantauNet/>
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup
"RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email
dari grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout
<https://groups.google.com/d/optout>.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet,
dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber:
~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur
pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan
reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply
email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah
konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
<http://groups.google.com/group/RantauNet/>
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup
"RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email
dari grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout
<https://groups.google.com/d/optout>.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
<http://groups.google.com/group/RantauNet/>
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet"
di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout
<https://groups.google.com/d/optout>.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email
lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
<http://groups.google.com/group/RantauNet/>
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet"
di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari
grup ini, kirim email ke
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout
<https://groups.google.com/d/optout>.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
& mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
<http://groups.google.com/group/RantauNet/>
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout
<https://groups.google.com/d/optout>.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
& mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
<http://groups.google.com/group/RantauNet/>
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi
https://groups.google.com/d/optout
<https://groups.google.com/d/optout>.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7)
serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com
<mailto:rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com>.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.