Assalamu'alaikum WW
Ambo raso seminar ko sangaik sasuai jo apo nan jadi topik diskusi awak saat 
kiniko.
Usul ambo, sarancaknyo hadir tokoh2 minang di Jakarta nan punyo komitmen utk 
Kemajuan Sumatera Barat.
Jadi iko kesempatan utk batamu tokoh2 ranah jo rantau sabagai pemulo utk 
mawujudkan "Nagari - Rantau Networking"
Maaf & Salam
Nofiardi 41  
 
 

-----Original Message-----
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Nofiardi
Sent: Monday, May 05, 2008 9:33 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Sumbar Dinilai Masih Tertinggal


Sumbar Dinilai Masih Tertinggal         
Senin, 05 Mei 2008      

 Sample Image <http://www.padangekspres.co.id/images/stories/05_05_08_hl3.jpg> 
Padang, Padek-- Apakah faktor yang menyebabkan suatu negara atau wilayah bisa 
maju? Apakah kekayaan alam, kebijakan pemerintah, faktor tenaga kerja atau 
hanya karena takdir? Persoalan ini akan dikupas sejumlah pakar dan praktisi, 
termasuk Menteri Perindustrian Fahmi Idris, dalam seminar "Membangun Daya Saing 
Sumatera Barat yang Berkelanjutan". Ketua Panitia Seminar, Mulyadi Afmar yang 
juga Direktur PT Benefita kepada Padang Ekspres menjelaskan, sebagai putra 
Minang, ia bersama perantau lainnya di Jakarta merasa terpanggil untuk 
memberikan sesuatu bagi Sumatera Barat. 


Berawal dari ide saat pertemuan pengajian mingguan di kantornya, PT Benefita, 
Jakarta, berkembang rencana untuk mengumpulkan potensi-potensi perantau Minang 
yang ada, khususnya yang bergerak di sektor swasta. "Seperti yang saya rasakan 
bersama teman lainnya, setiap pulang ke Sumatera Barat, tak ada perkembangan 
pembangunan berarti. Kita malu kalau dibandingkan dengan provinsi lainnya, 
apalagi dibandingkan dengan perkembangan yang terjadi di luar negeri. Apakah 
akan kita biarkan daerah kita terus seperti ini?," ujarnya. 

Seminar ini, lanjut Mulyadi, akan ditindaklanjuti training berkelanjutan. 
Sejumlah daerah akan dijadikan pilot project bagaimana membangun dengan daya 
saing. Sebelum seminar diselenggarakan, Kamis, 22 Mei 2008 di auditorium 
Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi, sejumlah kota sudah menyatakan kesediaan 
untuk jadi pilot project, salah satunya Kota Bukittinggi. Pendekatan dan pola 
membangun daya saing berkelanjutan, katanya, tidak lepas dari konsep Michael E 
Porter, Profesor dari Harvard University yang mengembangkan sebuah model yang 
dikenal dengan Porter's Diamond dalam menganalisis kenapa sebuah negara atau 
wilayah lebih berdaya saing dibandingkan negara atau wilayah lain.  Porter 
mengemukakan 4 faktor penentu daya saing yaitu, conditions, demand conditions, 
related and supporting industries, dan firm strategy, structure and rivalry. 
Model Porter itu akan membawa pada pembangunan daya saing negara atau wilayah 
dengan pendekatan kluster. Model ini telah diterapkan di berbagai negara dan 
wilayah. Baik di negara maju maupun di negara berkembang dan terbukti berhasil. 

Alumnus ITB ini menambahkan, seminar direncanakan diikuti 400 peserta, meliputi 
walikota dan bupati di Sumatera Barat bersama jajarannya, utusan DPRD Sumatera 
Barat dan DPRD Kabupaten/Kota serta partai politik dan ormas. Selain itu, 
peserta juga berasal dari kalangan pengusaha dan pelaku industri, perguruan 
tinggi dan lembaga penelitian, para niniak mamak, cadiak pandai, alim ulama dan 
pemuda. Kemudian, wali nagari, lembaga swadaya masyarakat, para perantau asal 
Sumatera Barat, dan unsur lainnya.  Selain Fahmi Idris dengan materi "Membangun 
Daya Saing Sumatera Barat yang Berkesinambungan", pembicara lainnya adalah 
Mulyadi Afmar (pengantar seminar), Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi  
dengan judul "Menjadikan Rencana Jangka Panjang Sumatera Barat sebagai Kerangka 
untuk Membangun Daya Saing Sumatera Barat yang Berkesinambungan", dengan 
pembahas Wali Kota Bukittinggi, H Djufri  dan Moderator Arman Siswandi dari PT 
Pertamina (Persero). 

Sesi berikutnya, Pembicara  Handry Satriago, Direktur PT General Electric 
Energy dengan judul "Membangun Daya Saing yang Berkelanjutan Berbasiskan 
Kluster", dengan Pembahas Rektor Universitas Andalas, Prof Dr Ir Musliar Kasim 
dan Moderator Hurizal Jamhur dari PT Pelangi Canindo, Tbk.  Direktur Utama PT 
Semen Padang Endang Irzal  akan membawakan tema "Membangun 
Perusahaan-perusahaan Berbasiskan Kluster yang Efisien dan Berorientasi 
Ekspor", dengan pembahas Ketua KADIN Sumatera Barat Asnawi Bahar dan Moderator 
Wilman Sinkuan, Ketua KADIN Payakumbuh.  "Kita berharap seminar yang menjadi 
tahap awal untuk mendorong terciptanya membangun daya saing Sumatera Barat yang 
berkelanjutan dapat berjalan dengan baik. Kami dari Benefita dan Sabila Center 
for Competitiveness, sebagai pelaksana kegiatan masih membuka kesempatan untuk 
mengikuti seminar ini. Kontak person bisa dilakukan dengan menghubungi Israr 
(08158006416), Can (08128123004), Roy (08151646935), Iswandi (0816830856), 
Rifki (081117151), Eni (081310138048)," terangnya. 

PT Benefita adalah perusahaan yang fokus pada pengelolaan keberlanjutan sumber 
daya alam melalui pembangunan kompetensi sumber daya manusia. Pendekatan 
dilakukan dengan paradigma menang-menang antara bisnis dan lingkungan, 
mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam operasi bisnis sehingga tercipta 
sinergi antara kedua faktor tersebut. Hasilnya adalah peningkatan efisiensi 
bisnis, peningkatan daya saing, dan memperbaiki kualitas lingkungan (sumber 
daya alam). PT Benefita didirikan pada tahun 1998 dan dijalankan oleh para ahli 
dari berbagai bidang yang qualified. Sejak didirikan, kami telah memberikan 
jasa ke lebih dari 600 perusahaan, pemerintah daerah dan institusi. Dari hasil 
survey kepuasan pelanggan yang dilakukan, lebih dari 90 persen pelanggan puas 
atau sangat puas terhadap jasa yang telah diberikan. 

Sementara itu Sabila Center for Competitiveness (SCC) adalah lembaga pendidikan 
yang didirikan oleh sejumlah praktisi yang peduli pada tingkat daya saing 
Indonesia dan para pelaku bisnis di tingkat global. Tujuan SCC adalah 
memberikan kontribusi terhadap upaya-upaya pengembangan tingkat daya saing 
pelaku bisnis di Indonesia. Salah satunya dengan menyediakan forum diskusi yang 
menghadirkan para praktisi dan ahli di bidangnya untuk perusahaan kecil dan 
menengah yang ingin meningkatkan kompetensi dan daya saingnya.  Aktivitas utama 
SCC adalah menyelenggarakan pelatihan, kuliah umum, seminar, penelitian, dan 
pemberdayaan komunitas dalam konteks meningkatkan daya saing (individu, 
perusahaan, lokasi). Aktivitas SCC untuk perusahaan kecil dan menengah didukung 
oleh individu/institusi/perusahaan besar dengan memberikan bantuan dalam bentuk 
pengetahuan, sumber daya, dan dana. Dukungan ini membuat aktivitas yang 
diselenggarakan SCC menjadi sangat terjangkau bagi perusahaan kecil dan 
menengah. (suk)

© 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar 

  





The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke