Assalamualaikum...

Uda Eltaf, Reza dan sanak Anggun...

Perdebatan soal Minang memang tidak akan ada
habisnya...namun kenapa kita hanya selalu
berdebat...sperti yang dikatakan Reza, memang tidaklah
kewajiban pula dari FSSM atau Reza untuak memberikan
laporan ka ambo soal FSSM dan SSM itu...

Cuma ambo khan mangkritik soal mau dibawa kemana
Minang ini...sumber daya kita sudah minim, sementara
kita sibuk berwacana saja...

Syukurlah kalau FSSM sudah berbuat seperti yang
dilakukan dek Ajo Basko dengan membangun hotel
berbintang di Padang...namun dari sudut pandang ambo
khan masih ada harapan dibalik ketidak berdayaan itu.
Masih ada pengusaha lain. 

Ambo khan tadi menuliskan soal mari petakan potensi
kita...

1. Mana yang bisa digarap dan dioptimalkan lagi
2. Mana yang bisa kita jadikan sebagai sumber baru
3. Dan mana yang tidak bisa lagi dijadikan sebagai  
   sumber pemasukan daerah. 

Soal FSSM tantu kita salut dengan kerja keras semua
pihak, Uda Aslim, Pak Syaf, Reza, Da Firdaus dan
banyak elit kita lainnya..hasilnya tentu kita
tunggu...namun keadaan sudah sedemikian mendesak untuk
kita perbaiki. 

Kita tentu butuh orang orang yang berani untuk
melakukan perubahan dan membangkikkan kembali
kebesaran kita. 

Bernostalgia dengan nama nama besar masa lalu tentu
bukan saatnya lai tuk kita lakukan...pandangan hrs ke
depan sambil (tentu) sesekali) kita melirik ke
belakang tuk mengambil contoh nan baik. 

Pak Harun, Pak Azwar, dan nama nama lainnya yang telah
membangun Sumbar tentu tidak kita lupakan..namun
dimasa datang tentu kita ingin punya Harun Harun yang
lain, Azwar Azwar yang lain..bahkan Gamawan Gamawan
yang lain...

Perantau Minang tentu bukan hanya Da Firdaus saja yang
sukses, bukan hanya Ajo Basko saja yang
sukses..banyak..namun mungkin mereka belom mau tampil,
maka oleh sebab itu mari kita ajak untuk berangkulan
tangan membangun Sumbar (minang) itu. 

Kalau hari ini ada Ajo Basko nan mambangun Hotel,
bulan depan kita harap ada nama lain yang membuat
program di Padang...kembali ke kampung membangun
kampung halamannya. Membawa keuntungan di rantau untuk
dijadikan lapangan pekerjaan bagi sanak saudara di
kampuang. 

Maaf ka Reza...tulisan ambo khan dalam sudut pandang
ambo..beda dengan reza yang terlibar didalam FSSM dan
SSM dulunya..

Maaf...saya kira kita semua sangat mencintai
minangkabau dan ingin melihat sanak saudara kita
sukses dalam kehidupannya..

Demikian jawaban saya...sekali lagi harapan itu masih
ada untuk melihat orang besar baru lahir dari ranah
Minangkabau.  

Salam dan banyak maaf. 


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke