Boleh nimburung, Nanda Anggun ? Tak usah tunggu Pemda yang bebannya sudah berat. Bagaimana kalau diadakan saja inventarisasi langsung. Susunlah databasenya, menurut cabang ilmu, prestasi akademik/IPK, kinerja/kreativitas yang bermanfaat bagi orang banyak, universitas/ perguruan tinggi,kota kediaman, rencana masa depan, lk/pr, dan lain-lain. Tayangkan hasilnya di RN ini. Dilihat Pemda alhamdulillah, tidak dilihat juga oke-oke saja.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, 71 th, Jakarta)



--- On Mon, 5/5/08, anggun gunawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: anggun gunawan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [EMAIL PROTECTED] Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Monday, May 5, 2008, 7:41 PM

jika kita coba untuk menelusuri jejak anak-anak terbaik yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi terbaik di negeri ini (UGM, ITB, UI) mungkin kisaran kuantitasnya melebihi 1000 ribu orang.

namun amat disayangkan perhatian pemda terhadap aset berharga ini masih amat minim. dalam artian kemampuan pemda untuk mendata, mengayomi, mengikat sangat minim. saya tidak tahu, apakah pemda sumatera barat memiliki data tentang mahasiswa2 minang yang kuliah di PT terbaik di Indonesia dan mahasiswa minang yang kuliah di LN...itu baru masalah pendataan, belum lagi kepedulian terhadap perkembangan studi dan financial mahasiswa tersebut. biasanya mahasiswa2 tersebut mengandalkan kiriman dari orangtua atau dri hasil kerja sambil kuliah, sedangkan beasiswa dri pemda, tiada terdengar. maka yang terjadi selanjutnya atas kondisi ini adalah ketika mahasiswa jenius ini lulus, mereka malas untuk pulang kampung. karena mereka tidak diikat secara halus oleh pemda. akhirnya pemuda2 brilian ini berkiprah di luar sumbar, memajukan perusahaan atau tempat dia mengabdi.

sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan mereka. namun, yg amat disayangkan adalah minimnya kepedulian pemda terhadap mereka2 ini. hingga tiada perasaan bersalah ketika membiarkan mahasiswa2 rantau ber solo run di negeri orang...

entahlah...
tapi hal ini, membuat mahasiswa sumbar di rantau lebih kreatif dan mandiri. dari pengamatan saya di jogja, ketika fasilitas dari pemda minim, anak2 sumbar menunjukan eksistensi nya di berbagai bidang. berbeda misalnya dengan mahasiswa riau, yang terlena dengan fasilitas mewah dari pemda riau...

hidup mahasiswa minang....


Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers



Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke