correct!
setuju dengan bung jabok.
tak usahlah mencaci bila tak suka, bung anggun. hidup
ini masih begitu luas. berjalan keluar dan bertemu
banyak orang, semoga anda bisa lebih arif menatap
hidup.
menjadi bagian dari pergerakan bukan berarti juga
lemah dalam hal akademis. dan banyak uda2/uni2/mamak2
dan etek2 kito nan seperti itu di milis ko.
sudahlah, jalani saja hidupmu dan berbuatlah.
memakai istilah Sutrisno Bachir: "Hidup adalah
Perbuatan", jadi tidak hanya sebatas kata2 dan opini
anda yang tidak sepenuhnya tepat.
gitu, bro...
roger... roger...
ganti...
--- sutan jabok <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> aneh...
>
> suatu saat beasiswa rockfeller akan menggangu
> tidur anda, ingat kembali tulisan anda dibawah
> ini...
>
> kenapa dengan sibuk untuk hal non akedemis?
> cita-cita dan visi tidak berkaitan dengan itu walau
> banyak kutu buku memandang linear terhadap itu...
>
> tak perlu berburuk sangka dengan pahlawan
> reformasi, itu memang bukan zaman kita, lalu kenapa
> kita tidak mengambil bagian esok atau lusa, dengan
> memproklamirkan zaman kita sendiri dan mati sebagai
> pahlawan jika perlu, tetapi bukan kita pula yang
> menilai. manusia-manusia sosialis yang berada di
> sekitar pemakaman kita kelak, yang didapatkan tidak
> linear bahkan dengan sederet angka fibonacci yang
> menyatakan dalam loop bertingkat didapatkan dengan
> hal-hal yang tidak berkaitan dengan akedemis, orang
> bule menyebutnya social networking.
>
> dari mana anda tahu mahasiswa-mahasiswa indonesia
> kalah maju? buka mata pasang telinga, memang media
> terlalu memberitakan pesimistis, tapi selalu ada
> berita tentang prestasi setiap harinya jika kita mau
> optimis...
>
> mengenai 700-1000 atau berapa lah angka ranking
> kita, kenapa terlalu menjadi masalah? ini bukan
> tentang kepintaran saja, bukan tentang prestasi,
> tetapi juga seberapa besar kantong disaku untuk
> membayar pendidikan yang lebih "wah", karena itu tak
> perlu meminta rangking satu, karena saya khawatir
> akan lebih banyak orang indonesia yang tidak akan
> sekolah, dan tak usah menjadi dalih bahwa pendidikan
> kita terbelakang karena kita sedikit "kicut" melihat
> angka yang besar itu.
>
> begitu... roger...
>
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Hindari penggunaan reply utk topik/subjek baru
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
