Assalam mu alaikum wa rahmatulLah hi wa barokatuh,


Sdr. IJP,


Yang bertanda (+) dan (/) itu input saya. Terima kasih.



Tadi saya diminta Bappenas presentasi soal RPJM Kepemudaan. Setelah saya, ada Rama Pratama dan Bang Fasli Djalal (dua orang awak juga). karena tidak memiliki banyak waktu, saya hanya menulis pointers. Bagi yang punya masukan, silakan ke email saya, tetapi mohon yang bersifat pointers. Kalaupun ada penjelasan, tiga-empat kalimat saja.


Salam,


Ijp

 

Pembangunan Kepemudaan:
Permasalahan, Peluang dan Tantangan
>

lass="MsoNormal" style="">

Indra Jaya Piliang


CSIS, The Indonesian Institute & YHB Indonesia

(Disampaikan dalam Seminar RPJM Kepemudaan, Bappenas, 21 Mei 2008) 


Kepemudaan


uSegmentasi: berdasarkan jenjang pendidikan, jenis pekerjaan, sampai orientasi ke masa depan.


+ Batas umur pemuda/i ialah 40 tahun. Selepas itu, kegelanggang dewasa dan formal.


uFaktor eksternal: dukungan keluarga, lingkungan sosial kemasyarakatan, sampai kondisi geografis wilayah.


uStruktur sosial: berpendidikan, pengangguran, atau non berpendidikan.


uPerilaku sosial: pragmatis, idealis, dan ideologis.


+ Dimasa adolescence/ teenager/ muda remaja mencari peribadi/jati diri.


+ Syaksiyyah kepemudaan/ kepemudian

">
n style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="IN">

   /insan beradab


   /transparansi berfikir, penanggungjawaban fahaman dan perilaku, jiwa/psche merdeka.


+ Pasca muda remaja, pendewasaan jati diri, pemikiran dan keterlibatan pembinaan masyarakat secara bertanggungjawab/accountability.


uDemografi: jumlah pemuda termasuk besar, dibandingkan dengan remaja dan anak-anak, serta orang tua.


+ Normal and ideal population mempunyai jumlah terbesar kelompok muda remaja dan pemuda.  

 

uPersebaran: semakin banyak pemuda yang tinggal di perkotaan ketimbang pedesaan, sehingga desa menjadi tempat yang dihuni oleh kaum remaja dan anak-anak, perempuan dan orang tua.


+ A very large reservoir of youths is very critical in the need of national vertical and horizontal  expansion.


Permasalahan Pemuda


uKetidakjelasan masa depan. Masa depan bagi kaum muda adalah bekerja dan berkeluarga, mencukupi kebutuhan dasar.


+ Karamah insaniyyah/human dignity


    / penolakkan kebolehjajahan/colonializability-istilah Malik benNabi

    / penolakkan faham dan institusi feudalisme dan feudalisme ekonomi. Penjauhan diri dari mentaliti feudal Istana dan feudal kraton ningrat Jawa Tengah.

    / Mertabat, maruah dan keTuanan bangasa Indonesia.     

    / penolakkan conspicious comsumptive consumerism or economic way of life   

 

uIlmu pengetahuan, teknologi dan informasi: berkembang begitu cepat dan mahal.


+ Secularization of knowledge.


+Digitalized information sebagai "currency of democracy".


+ Kegunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasi untuk perubahan yang bermanfa'at/beneficial change keatas kehidupan publik.


uPendidikan dan pelatihan: semakin banyak yang tidak mampu memasukinya, terutama karena biaya yang sangat mahal.


+Democracy of education.


uEkonomi: Keterbatasan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi yang lambat, serta nihilisme pendapatan.


+ Economic nationalism: ekonomi merdeka (Revrisond Baswir)


+Penolakkan conspicious consumptive economic way of life termasuk di paras pemerintah dan masyarakat.


+ Rights to Development (United Nations' Declaration 1985).


uPolitik: Ketidak-percayaan kepada sistem politik dan pemerintahan.


+ Bottom-up participative democracy


+ Perluasan dan pengukuhan sektor NirLaba/NonProfit dan NGOnization of youth activism.


+ Partisipasi aktivis pemuda dalam politik praktis di peringkat pemerintahan tempatan/local government. Pengukuhan local democratic governance.


uSosial-Agama: Kegamangan akan nilai-nilai lama dan kegagapan atas nilai-nilai baru.


uKehilangan kepercayaan kepada kelompok tua.


+ Perimustahaknya inter-generational continuity and living harmony dalam konteks partisipasi berpolitik: kaum muda, kaum bapak&ibu dan pehak nenek. The eastern tradition of "Extended family" structure di pertahankan di peringkat "rumah" negara.


*Ideologi kaum muda tidak bisa lagi dilekatkan dengan semangat kesatuan dan persatuan, karena itu diluar permasalahan yang dihadapi oleh kaum muda itu sendiri.

 

+ Penolakkan pembaratan tahap dan nilai adolescence/ teenage sebagai tahap peralihan yang berintikan bebas lepas, bebas dari pendewasaan, dan lepas dari penanggungjawaban/accountability. Di ganti dengan alam muda remaja dan kepemudaan yang beridentitikkan pematangan dan pendewasaan dan penanggungjawaban.


+ Menjalani tahap muda remaja/teenegar di alam persekolahan dengan pengukuhan syaksiyyah diri dari dalaman dan luaran.


    / pemumupan gender complementarity. Lepas sekolah, pelajar berhadapan dengan realiti akan menjadi sibapak atau siibu. Tanpa menafikan kapasitas lain yang tidak kurang pentingnya, alam persekolahan harus mendidik bakal bapa atau ibu dan alam kekeluargaan. Dimensi ini kurang sekali di hargai terutama di Barat. Nuclear family should be discontinued.


+ Penolakan hedonism, utilitarianism, nihilism, scepticism sebagai satu cara hidup dan pandangan hidup/worldview/weltanchaaung. 


Peluang


uProduktifitas dan usia harapan hidupè aspek perencanaan dan managerial.


+ Perimustahaknya budaya perancangan ekonomi dan managerial finance/ family and personal financial planning. Masyarakat moden di samakan dengan keberadaan institusi perancangan. Budaya perancangan, budaya perancangan dan budaya perancangan............


uModernisasi sistem pengetahuan dan informasi publikè kecepatan dan kecakapan.


+ Modernization is not secularization or westernization.


uTersingkirnya kelompok-kelompok usia lama dalam memperebutkan jabatan publikè persaingan kelompok muda.


uLiberalisasi dari sisi politik dan ekonomiè individualisasi dan konsumerisme.


+ Karamah insaniyyah/human dignity


    /preservation of human nature


+ Prinsip kesederhanaan dalam kehidupan/ moderation in life.


+ Pengukuhan zero sum game atau zero intolerance terhadap:


    / antara budaya militerisme/ culture of militarism dan culture of democry and democratization

    / antara budaya korupsi dan jobbery dan national economic empowerment and keTuanan bangsa

   / antara budaya ciptaan state-sponsored religious pietism and puratinism dan karamah insaniyyah

   / antara cosntitutionalism dan due process dan political anarchism.


uOtonomi daerah è membutuhkan pengetahuan lokal yang cukup. 


+ Percantuman Otonomi daerah dan adat tempatan dalam hal pentadbiran tempatan.


+ Continuous harmonious political stability in the context of clear cut demarcation and political hierachy between federalism, propinsism (its equivalent in American's State rights) and local government/otonomi daerah.


+ Pengetahuan lokal yang cukup bisa di perolehi dengan disiplin ilmu sains politik yang di ajar di perguruan tinggi. Pembekalan ilmu sains politik berkait rapat dengan pentadbiran negara di peringkat federal, propinsi dan tempatan


Tantangan


uInternasional:


*Globalisasi pengetahuan, informasi, transportasi, bisnis dan hiburan.


*Liberalisasi di segala bidang, sehingga peran negara semakin mengecil dalam perlindungan kepentingan pemuda.


uRegional:


*Pasar bebas ASEAN, ASIA dan dunia.


+ National prioritization:


   / dasar luar negara berpehak kepada maslahah rekyat.

   / dasar luar negara berpehak dan mementingkan pro-poor.


+ Keserumpan, kejiranan dan keserantauan (Indonesia, Malaysia dan Brunei)


   / Diantara keperluan KKK ini ialah kerjasa segitiga membantu meningkat kemakmuran kebendaan dan memberantas kemiskinan mutlaq di Indonesia khasnya dan ASEAN amnya. Kerna, terlalu banyak pockets of absolute poverty within Nusantara.


*Sumberdaya manusia yang lebih terdidik di negara-negara tetangga.


uNasional:


*Oligarki kekuasaan yang dikendalikan oleh tokoh-tokoh lama.


+ Clearly technology and information by themselves do not produce beneficial change. That depends on how decentralized political, economic and social power is exercised in a corporate society where the few decide for the many.-Ralph Nader


*Penumpukan kapital di tangan sekelompok pengusaha raksasa.


+Corporatism


   / penentuan kepiawaian dalam budaya dan kehidupan insan tidak boleh di tentukan oleh corporatist/capitalist.

  / government should never been held hostage or taken over by corporatist interests. 


*Pergesekan kekuasaan yang menjadikan pemuda sebagai pendukung saja.


uLokal:


*Spanduikisme politik yang berada pada ranah slogan.


+ Think globally, act locally


*Pergerakan politik yang cepat, berdimensi jangka pendek, serta hanya bersifat mobilisasi massa.  

 

 

Kebutuhan Kaum Muda


uInfrastruktur Pemuda: di pelbagai daerah, sedikit atau tidak ada sama sekali infrastruktur yang diperuntukkan bagi kaum muda. Akibatnya, mereka lebih memilih aktivitas jalanan, seperti geng motor atau kelompok-kelompok ekslusif atau sekadar mal tempat bermain.


+ Penyaluran politik formal/formal political outlets di perluas mungkin untuk mengwujudkan politics of inclusivism. Juga, mengalih membendung kegiatan politik yang bernada militansi dan keganasan.


+ Berbudaya politik sehat dengan pengertian kebebasan yang dikatakan oleh Marcus Cicero " Freedom is participation in power".


uRuang Publik: ruang publik di sini adalah tempat, area atau wilayah yang menjadi pusat kegiatan kaum muda. Balai-balai pemuda, dahulu, misalnya, kini semakin tidak terurus.


+ Humanizing public space


+ Desecularization or (re)moralizing of public space


+"Mengkampongkan" ruang publik


uRuang Dialog: ruang ini lebih diperuntukan kepada kelompok pemuda yang sudah terbiasa dengan organisasi, terutama organisasi kemahasiswaan. Dialog di sini adalah kesempatan untuk mengutarakan pikiran dengan stakeholders lain, terutama pemerintah.

 

 

Satu Dekade Lagi


uUpaya untuk memprediksi apa yang dibutuhkan oleh pemuda dalam sepuluh tahun yang akan datang tidak sama susahnya dengan menginventarisasi apa yang dialami pemuda dalam sepuluh tahun lalu.


+Forward educative thinking.


uSelama sepuluh tahun ke depan, lapisan atau generasi politik 1966-1980-an akan menghilang dari pentas politik, baik lokal atau daerah.


uDengan begitu, generasi muda era 1990-an akan mulai menguasai sektor-sektor kenegaraan, politik, bisnis dan masyarakat sipil.


+ The policalization of current dominat middle class elites. (Teori Kuntowijoyo dalam menganalisa naik mundurnya klas menengah/perdaganan kerajaan Islam maritime Demak dan Mataram).


+ Kepemudaan dan keberadaan mereka dalam cara dan gaya hidup dominant middle class elites.


+ Kepemudaan dan culture of police. Budaya militarism dan budaya Polisi Indonesia mesti di pisahkan. Budaya kepolisian Indonesia mesti di hidupkan and menjadi dominan dalam  instument or dispensing justice. Sementara itu budaya militarism di hapuskan.


uGenerasi 1990-an adalah generasi yang menikmati zaman keguncangan sistem politik Orde Baru. Pelan-pelan, borok-borok kekuasaan yang monopolistik terbuka. Generasi ini menjadi terbuka atas perubahan, terbiasa berdialog, egaliter, namun juga tidak kehilangan idealisme dan ideologi politik masing-masing.


+ Kebiadapan budaya korupsi dan jobbery. Kesenambungan kemiskinan mutlaq. Malu nasional kerna kegagalan generasi 60an, 70an dan 80an menghapus kemiskinan mutlaq yang jelas menjolok mata dan menjatuh mertabat dan keTuanan bangsa Indonesia.


uSistem pemerintahan yang ada secara memerlukan perubahan, untuk menampung tingkat diferensiasi yang dialami oleh generasi muda 1990-an ini. Sistem yang lebih menghargai perbedaan pendapat, ketimbang pemaksaan kehendak.

 

 



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke