Assalammu Alaikum warahmatulLahhi wabarokatuh,
Dunsanak yang saya muliakan

Iseng iseng saya menjengoh ke internet. Singgah sabentar di website eramuslim. 
Terbaca lampiran di bawah. Saya mengerti ini isu lama. Sudah di bahaskan 
panjang lebar dan akan terus di bahaskan selagi ada isu tradisional dan moden. 
Terutama, apabila saya teringat peristiwa memanam kepala kerbau semasa 
menegakkan istana pagar ruyung yang terbakar tempuh hari. Ustaz berpendapat ini 
semua berdasarkan tahayyul semata.   

Cerita dibawah mengambarkan tahayyul purba/tradisional. Bagaimana dengan 
tahayyul baru/moden? Bisa ada tahayyul kontemporar? di zaman serba serbi yang 
kononnya
 serba baru. Tahayyul
 menyentuh aspek fikrah. Dari mana istilah tahayyul ini datang? Saya  
menduga dari bahasa Arab.  Mungkin ada yang dapat membantu  berbicara 
tentang asal usul kata tahayyul ini.

Terima kasih daun keladi.Kalau boleh di tambah lagi

Menanam kepala Sapi Mencari Keselamatan

Kamis, 12 Jun 08 07:12 WIB

Assallamualaikum Wr Wb.

Dengan ini kami ingin bertanya apakah jika kita menguburkan kepala
sapi yang telah di sembelih dengan niat untuk mencari keselamatan atas
tempat yang kita tinggalkan ada unsur syiriknya atau tidak?

Atas jawaban dari Ustadz saya ucapkan terima kasih.
Wassallam, 
Deny MHamba Allah
Jawaban
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 



Menguburkan kepala sapi dengan niat agar mendapatkan keselamatan
adalah salah satu praktek kepercayaan yang didasarkan atas tahayyul.

Kenapa dikatakan tahayyul?

Karena orang yang menanamkan percaya kepada hal-hal yang tidak ada
dasarnya. Mereka percaya pada kekuatan ghaib tertentu, dan juga percaya
pada tata laksana untuk meminta keselamatan itu yang juga tidak jelas
asal usulnya.

Dalam kepercayaan mereka, kalau tidak ditanam kepala sapi, nanti
akan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Inilah letak tahayulnya.

Mungkin orang-orang yang masih saja mempraktekkan hal itu
berargumen, bahwa kita kan hanya menjalankan apa yang dipercaya orang.
Mau percaya mau tidak percaya, silahkan saja. Yang penting, ritualnya
sudah dijalankan.

Koreksi Secara Islam

Bagaimana kita mengoreksi cara berpikir seperti ini?

Pertama, tidak salah kalau kita harus meminta keselamatan agar
gedung atau bangunan yang sedang dibangun itu mendapatkan perlindungan.
Sebagai makhluk yang lemah, dalam pandangan kita memang banyak hal-hal
yang tidak masuk logika akal manusia biasa yang bisa terjadi.

Maka tidak salah kalau kita berdoa dan meminta keselamatan atas
kerja dan proyek yang kita lakukan. Karena pasti ada faktor x yang
penting dan luput dari urusan perhitungan manusiawi.

Kedua, rasanya kita sepakat bahwa yang namanya minta keselamatan itu
bukan kepada jin Tomang atau setan gundul atau genderuwo, atau apalah
yang sejenisnya.

Sebagai muslim, kita hanya boleh meminta keselamatan dari Allah SWT, sebagai 
Tuhan yang Maha Pencipta dan Maha Memelihara.

Dan bila kita sepakat bahwa meminta keselamatan hanya boleh kepada
Allah WT, maka haram hukumnya kalau kita minta keselamata kepada
makhluknya, baik makhluk halus atau pun makhluk kasar.

Sayangnya, justru pada poin kedua inilah kita sebagai umat Islam
sering diuji. Betapa banyak orang yang mengaku Islam, tapi sistem
logika tauhidnya agak melenceng dari garis utama. Sebab masih saja ada
orang yang mengaku sebagai muslim, namun dia malah menyembah
makhluk-makhluk-Nya.

Masih banyak kalangan yang mengaku bertuhan kepada Allah, tetapi
pada saat yang sama, dia juga menyembah tuhan-tuhan yang lain.
Sementara dia shalat 5 waktu mengerjakan perintah Allah, di saat yang
sama dia juga melakukan ritual yang diajarkan oleh tuhan lainnya.

Dan sikap ini adalah ambigu serta membuat Allah SWT marah besar.
Sikap inilah yang kemudian dikatakan sebagai mempersekutukan Allah.
Atau dalam kata lain disebut dengan menduakan Allah. Dan dalam bahasa
Arab disebut dengan istilah: Syirik.
Sebagai muslim, kita diharamkan menduakan Allah dalam segala ajaran-Nya.
Ritual Meminta Kepada Allah

Nah, kalau dua hal ini sudah kita sepakati, tinggal masalah yang
nomor tiga, yaitu bagaimana cara ritual kita meminta keselamatan dari
Allah SWT?

Allah SWT telah menurunkan Al-Quran dan Sunnah kepada kita sejak 14
abad lampau. Di dalamnya telah dirinci teknik bagaimana kita meminta
perlindungan dan berdoa serta bagaimana cara meminta.

Dan setelah kita telurusi ayat demi ayat, hadits demi hadits,
nyatalah bahwa perbuatan menanam kepala sapi atau kerbau tidak termasuk
cara yang dibenarkan untuk meminta keselamatan.

Jadi kalau penanaman kepala kerbau ini dipaksa-paksa mau dilakukan
dan dianggap bagian dari agama Islam, pada hakikatnya hal ini adalah
sebuah pelecehan dan penodaan terhadap Islam.

Islam tidak mengajarkan hal-hal yang seperti ini.Bahkan Islam telah
mengharamkan praktek ibadah ritaul yang tidak diajarkan oleh Rasulullah
SAW.

Hukum Menyembelih Untuk Selain Allah

Islam telah mengharamkan kita menyembelih hewan yang niatnya bukan
karena Allah perintahkan. Kalau sekedar untuk dimakan tanpa niat
apa-apa, hukum penyebelihan hewan itu pasti halal.

Kalau penyembelihan itu diniatkan sebagai ritual kelahiran bayi,
maka itu bukan hanya halal tetapi malah disunnahkan. Kita menyebutkan
aqiqah.

Kalau penyembelihan itu diniatkan sebagai ritual i bulan haji, juga
halal dan mendapat pahala. Istilah yang bakunya adalah penyembelihan udhiyah. 
Tetapi bangsa kita terlanjur menyebutnya sebagai hewan korban.

Tetapi kalau menyembelih hewan yang tujuannya minta keselamatan,
lalu ada ritual menanamkan kepada hewan itu di dalam tanah, jelasnya
hal ini tidak dibenarkan. Dan bahkan daging hewan itu pun menjadi haram
untuk dimakan. Karena hewan itu disembelih bukan karena Allah, tidak
seusai dengan peraturan Allah dan melanggar ketentuan Allah.
Dalam hukum Islam, daging hewan itu termasuk bangkai yang haram dimakan oleh 
seorang muslim, sebagaimana firman Allah SWT:

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah,
daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah (QS. 
An-Nahl: 115)
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
Ahmad Sarwat, Lc


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke