From: Hidayat, Rahmat [HP]

Sent: Thursday, June 05, 2008 5:20 PM

To:
Afnan, Edri (afnane) [HP]; Amri, Chairul [HP]; Ardi, Jhony [HP];
Arifin, Johan (Johan) [HP]; Delmita, Delmita [HP]; Djainus, Rina
(djainr) [HP]; Hidayat, Rahmat [HP]; Kholidin, Kholidin [HP]; Munir,
Saifullah [HP]; Nasyrun, Tengku [HP]; Rahajeng, Iesye [HP]; Raharjo,
Danny [HP]; Rianto, Fauzi [HP]; Saputri, Mona [HP]; Setiawan, David
[HP]; Suratman, Suratman [HP]; Syamsir, Ermawati [HP]; Syarif, Adelina
(Adelina) [HP]

Subject: FW: [5MUKDA] Saya yang akan Menanggung Beban

Insya allah berguna…….

_________ kutipan ________

From: bobby herwibowo

Sent: Thursday, June 05, 2008 4:06 PM

Subject: Saya yang akan Menanggung Beban



Di
Cilandak Jakarta Selatan ada seorang tetangga asal Sumatera Barat yang
memiliki usaha cukup berkah. Dia adalah tetangga saya. Orangnya santun,
ramah dan bersahaja. Namanya Haji Bisri, sebutlah demikian. Setiap
Shubuh, Maghrib & Isya saya selalu melihatnya berada di masjid. Tak
pernah ia luput menghadiri shalat berjamaah di Masjid Al Barkah di
lingkungan kami. Saya kagum atas kepribadiannya. Dia begitu
mengutamakan Allah, padahal kami semua warga di kampung tahu
kesibukannya sebagai seorang pengusaha yang memiliki beberapa toko di
Jakarta.

Haji
Bisri memulai usahanya di sebuah pasar di daerah Jakarta Selatan pada
tahun 2004. Saat ini belum genap 4 tahun dari usahanya, kini ia
memiliki 9 toko yang tersebar di beberapa pasar dan pusat perbelanjaan.
Rezeki semakin bertambah dan usaha terus lancar. Saya pun bertanya
dalam hati, "Apa rahasia sukses Haji Bisri sehingga ia bisa
mengembangkan usahanya begitu cepat?"

Hari
itu kami sedang beri'tikaf antara waktu Maghrib dan Isya. Sambil
berbicara di beranda masjid, seorang tetangga bertanya kepada Haji
Bisri mengenai kemajuan usahanya. Haji Bisri terdiam. Matanya
menerawang. Mungkin ia mencoba mengenang apa yang telah membuat usaha
dan hidupnya penuh keberkahan. Dalam beliau menghela nafas. "Saya
mengikuti jalan Allah saja", beliau memulai pembicaraan. "Jangan tanya
saya, bagaimana saya bisa mengembangkan usaha… semuanya Allah yang
atur!"

Beliau
lalu membentangkan apa yang beliau alami dalam berusaha. Banyak
pelajaran yang kami ambil dari perbincangan bersamanya yang hanya dalam
beberapa menit. Beberapa kalimat hikmah meluncur berkali-kali dari
mulutnya dengan begitu deras namun menghujam. Beberapa di antaranya
saya masih hapal, "Benar
rezeki itu sudah diatur Allah, tapi rezeki bisa ditambahkan bila kita
gemar bersedekah…." "Perluaslah rezeki itu dengan memudahkan jalan
orang."



Untuk
kalimat yang terakhir ini saya masih mengingatnya, dan ini sejurus
dengan hadits Nabi Saw yang sering saya ajarkan kepada santri-santri di
pesantren tempat saya mengajar:

"Siapa
saja yang memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, maka Allah
akan memudahkan urusannya baik di dunia maupun di akhirat." HR. Bukhari
& Muslim

***

Haji
Bisri mengulas kisahnya, bahwa tahun 2004 beliau baru merintis toko di
sebuah pasar Jakarta Selatan. Barang yang ia dagangkan adalah tas,
dompet dan sejenisnya. Toko baru buka dan hanya sedikit pelanggan yang
suka datang. Namun meski sepahit apapun kondisi jualan beliau selalu
bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan dan beliau selalu
bertawakkal kepadaNya.

"Alhamdulillah,
Allah cukupi segala kebutuhan kami sekeluarga rupanya…!" jelas Haji
Bisri. Namun pada tahun yang sama seorang sepupu jatuh sakit hingga
harus cuci darah seminggu 3 kali. Padahal untuk sekali cuci darah saja
tidak kurang dari 1 juta rupiah biayanya.

Kami
sekeluarga besar berkumpul di rumah seorang kerabat. Malam itu kami
sengaja diundang untuk membicarakan beban yang ditanggung oleh sepupu
saya tadi. Dia hanyalah seorang pegawai swasta rendahan. Gaji tak
seberapa. Hari-hari harus menanggung biaya seorang istri dan 3 orang
anak. Apalagi perusahaan tempat dia bekerja tidak memberi jaminan
kesehatan.

3
kali seminggu harus cuci darah, maka dalam sebulan minimal harus 12
kali cuci. Setidaknya maka harus ada dana yang tersedia minimal Rp 12
juta untuk biaya cuci darah dalam sebulan.

"Semua
yang hadir malam itu hanya bisa terdiam. Kebetulan kami semua adalah
perantauan yang belum sukses" ujar Haji Bisri. "Saya yakin semua dari
kami berkeinginan untuk membantu. Namun seperti yang saya lakukan,
mungkin semua kerabat berhitung tentang pendapatan dan kebutuhan hidup
mereka, namun tidak ada kelebihan harta yang dapat
disumbangkan.Beberapa lama kami semua terdiam. Terlihat ada beberapa
orang kerabat yang bermusyawarah dengan pasangannya tentang jumlah yang
akan mereka sumbangkan. Namun tidak seorang pun yang berkata bahwa ia
akan menyumbang." Ungkap Haji Bisri

"Entah ada dorongan apa, saya tiba-tiba berkata dalam pertemuan itu… Saya yang 
akan menanggung beban itu!" 

"Bukan mau jadi sok pahlawan, tapi kalimat itu terungkap begitu saja dari mulut 
saya" ujar Haji Bisri.

Maka hari-hari pun dilalui dengan penuh kesulitan, baik bagi Haji Bisri maupun 
bagi keluarga adik

sepupunya.
Namun diluar dugaan, rupanya niat untuk membantu saudara itu
betul-betul dipermudah Allah Swt. Setiap kali harus mengantar adik
sepupu untuk cuci darah di rumah sakit, pasti ada saja order pembelian
barang yang ia terima dalam jumlah besar.

Beberapa
langganan memesan dalam partai besar, hingga Allah Swt pun mempermudah
jalan Haji Bisri untuk mencari pabrik barang-barang yang ia dagangkan
sehingga ia dapat mengambil barang dengan harga semurah mungkin.

"Sungguh Allah benar-benar memudahkan jalan usaha saya" ujar Haji Bisri dengan 
mata berkaca-kaca. 

"Hingga
saat ini pun saya terus bersyukur kepada Allah Swt bahwa ia kini telah
mengamanahi saya 9 toko yang dikelola oleh saya dan keluarga."

***

Adzan
Isya berkumandang. Kami pun mengakhiri pembicaraan. Malam ini saya
merasa mendapatkan pelajaran yang teramat berharga dari Haji Bisri
mengenai cara hidup berbagi dan berlapang dada untuk membantu orang
lain. Sungguh Allah tak akan pernah menyia-nyiakan amal yang dikerjakan
hamba-Nya!

Jazakumullah untuk guruku Ustadz Radiyallah atas cerita yang mencerahkan.

Bobby Herwibowo

www.kaunee.com



      
___________________________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke