PEKAN BUDAYA SUMBAR

Menampilkan Seni Tradisi yang Hampir Punah
Minggu, 06/07/2008 19:29 WIB


padangmedia.com - PADANG - 19 Kabupaten/kota di Sumatera Barat akan ikut
andil dalam Pekan Budaya Sumatera Barat 6-12 Juli 2008 yang diadakan di
Taman Budaya, Museum Adtyawarman, dan Jalan Diponegoro Padang. 

Selain dari kabupaten/kota di Sumbar, Pekan Budaya ini juga diikuti
beberapa propinsi di Sumatera, Jawa, dan Irian Jaya. 

Tujuan dari Pekan Budaya ini, menurut James Hellyward, Kepala Dinas
Pariwisata Sumbar, Minggu (6/7), untuk melestarikan, memperkenalkan, dan
mensosialisasikan kebudayaan masyarakat Minangkabau supaya tidak hilang
dimakan waktu dan perkembangan teknologi. 


"Kita akan tetap mempertahankan kesenian tradisional dan kebudayaan yang
berada di Sumbar, disamping itu, yang lebih penting adalah, Pekan Budaya
ini diharapkan mampu mem-back up pariwisata di Sumbar," paparnya kepada
wartawan. 

Hal ini, lanjut James, terkait dengan Sumatera Barat sebagai salah satu
destinasi unggulan di Indonesia tahun 2008. 

Dalam Pekan Budaya ini, tutur James, ada 13 iven yang kesemuanya itu
akan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Tak hanya iven,
kios-kios seni yang disediakan di Pekan Budaya ini diisi oleh
kabupaten/kota hal ini bertujuan agar promosi lebih jauh
keunggulan-keunggulan seni dan budaya di daerah tersebut sebagai langkah
untuk meningkatkan kunjungan wisata. 

"Kesenian yang hampir punah juga akan ditampilkan di Pekan Budaya ini.
Untuk itu, setiap kabupaten/kota menampilkan kesenian-kesenian yang
hampir punah yang ada di daerahnya,"ungkap James. 

Selain itu, tambah James, juga akan ada pagelaran kesenian anak-anak se
Sumatera. Pagelaran kesenian anak-anak ini akan diikuti oleh 400
anak-anak se Sumatera. 

Berkenaan dengan dikuranginya anggaran dalam pelaksanaan Pekan Budaya
ini, James mengatakan hal tersebut bukan masalah. Dengan fasilitas yang
ada, pihaknya mampu memanfaatkan sarana-prasarana secara maksimal. 

"Pengurangan anggaran itu bukan masalah. Justru kegiatan lebih meningkat
untuk tahun ini," tukasnya. 

Menyangkut adanya pemadaman bergilir dari pihak PLN, James berharap PLN
mampu menjaga agar tidak ada pemadaman selama diadakannya Pekan Budaya
ini. Untuk menjaga-jaga bilamana ada pemadaman, PLN telah menyediakan
genset yang paling besar. 

"Kita sudah mendapat back up genset yang paling besar yang dimiliki PLN
jika ada pemadaman listrik," tandas James. (jok)

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM - TERBETIK TERBERITA - UP TO DATE

PARADE SENI DAN BUDAYA

Tampilkan Kekayaan Budaya Sumatera Barat
Minggu, 06/07/2008 19:18 WIB



salah satu daerah dalam parade seni
dan budaya saat pembukaan pekan budaya
Sumbarpadangmedia.com - PADANG- Parade seni dan budaya dari 19 kota dan
kabupaten di Sumatera Barat turut memeriahkan pembukaan Pekan Budaya
2008, Minggu (06/07), di lapangan Parkir Taman Budaya. 

Parade dimulai dengan kesenian gendang tasa dan prosesi manjalang mintuo
dengan membawa makanan/juadah ke tempat marapulai dari kabupaten Padang
Pariaman, diikuti kesenian Maarak Panja, yang merupakan salah satu
ritual tabuik (kota Pariaman). Dilanjutkan dengan tradisi manyerakkan
bareh kunyik, yang merupakan prosesi anak daro manjalang marapulai dari
kota Padang Panjang. 

Dari dari Kabupaten Pesisir Selatan menghadirkan balimau paya, yang
merupakan tradisi membersihkan diri menjelang bulan Ramadhan. Sedangkan
kota Solok menampilkan prosesi batagak rumah gadang, dan Solok selatan
menghadirkan tradisi manjalang mintuo, yaitu tradisi mempererat hubungan
silaturahmi mintuo dan menantu. 

Penampilan Bukittinggi adalah tradisi manjapuk panghulu baru ka rumah
bako yang berasal dari daerah kurai limo jorong. Mentawai dengan tarian
tradisionalnya. Dari kabupaten Solok menghadirkan Maambik Ari Ka Rumah
Mintuo. Sementara Pasaman Timur menampilkan prosesi Baralek gadang,
maantakan marapulai ka rumah anak daro tepatnya dari nagari Pauh,
kecamatan Lubuk Sikaping. 

Kabupaten lain, 50 kota lebih semarak dengan arak iriang manjalang Rajo
Gadang, dari Muaro Pati kapu IX 50 kota. Begitu juga dengan Kabupaten
Sijunjung, menampilkan Maranti Siriah puti karumah mintuo. Kota Padang
yang tuan rumah menampilkan kecamatan Lubuk begalung dengan prosesi
turun mandi. 

Tak kalah menariknya adalah tradisi Gendang lasuang dari Pasaman Barat
dan Legenda Puti Mayang Taurai dari Tanah Datar. 

Tidak hanya kesenian dari Sumatera Barat yang dihadirkan, salah satu
contoh Dharmasraya yang terkenal multikultur selain menampilkan tradisi
mandulang ameh mereka juga mempertunjukkan kesenian Reog Ponorogo. Dari
Himpunan Bersatu Teguh dan Himpunan Tjinta Teman menampilkan Barongsai.
Tak ketinggalan Paguyuban Sunda juga ambil bagian dalam parade. 

Rute dimulai dari Kantor Dinas Pariwisata Padang ke jalan Samudra lalu
Hayam Wuruk, Jalan Gereja, Chairi Anwar, Diponegoro terus menyusuri
jalan Pancasila dan kemudian melakuakn atraksi di depan panggung
kehormatan Taman Budaya Padang. 

Acara pembukaan juga dimeriahkan oleh tari massal dari STSI Padang
Panjang, yang mengundang decak kagum pengunjung. (dodo) 

(c) 2007 PADANGMEDIA.COM - TERBETIK TERBERITA - UP TO DATE

The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke