Bapak-Ibu, Uda-Uni dan dunsanak kasadonyo. 

sungguh luar biasa analisis statistik yang disampaikan oleh uda mantari sutan 
terkait dengan perkiraan angka2 peluang meraih suara untuk uda indra j piliang. 
agaknya uda mantara sutan seorang analisis yang sangat baik dalam hal ini.

satu hal yang saya perlu tegaskan bahwa pemilih di sumbar sangat kental dengan 
nuansa islam. telah beberapa kali kajian akbar tentang penegakan syariat islam 
dilakukan di sumbar, termasuk beberapa waktu yang lalu di bukittinggi. dimana 
hadir saat itu tokoh kharismatik MMI Ust. abu bakar ba'syir.

oleh karena itu, saya pikir ideologi seorang calon yang akan kita pilih agaknya 
perlu ditelusuri. apalagi calon yang agak sentimen dengan perda syariah dan 
penegakan syariat islam. jadi jangan terpukau dengan kemampuan analitis jika 
ideologi sang calon belum jelas...

sekian

ttd
anggun gunawan (23m-jogja)
filsafat ugm
http://grelovejogja.wordpress.com

--- Pada Sel, 22/7/08, Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [EMAIL PROTECTED] IJP ke Senayan
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 22 Juli, 2008, 10:48 AM


Saya terharu membaca bahwa ada willingness dari Saudara IJP untuk ikut 
pertarungan kursi DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat.  Berpositif 
thinking, IJP memilih dapil sumbar bukan karena ia jago kandang.  Lebih karena 
kecintaan yang bersangkutan pada kampung halaman.  Pada sebuah tulisan Sudjiwo 
Tejo, pernah saya membaca bahwa IJP ingin punya saung di kampungnya.  Tempat ia 
beristirahat dan merenung, sehabis mengembara kemana-mana.  Mengutip Budiarto 
Shambazy kemarin pagi di sebuah radio, soal pengamat yang seolah bertindak 
sebagai seorang Osama dengan ujug-ujug muncul
 menjadi kandidat pemimpin alternatif nan muda.  Upaya IJP ini perlu
 kita acungi jempol.  Osama muncul lewat proses, ia menjadi komite komunitas 
dulu di
 Chicago, lalu berangkat ke representasi yang lebih besar.  Setelah
 merasa matang, barulah Obama berani mencalonkan diri menjadi presiden.  IJP 
sudah memulai proses itu.  Bukan sebuah proses ujug-ujug dari pengamat dan 
komentator politik menjadi presiden.

Mari kita berhitung-hitung peluang IJP maju menjadi caleg di sumatera barat.  
Asumsi-asumsi dasar mengenai jumlah pemilih, daerah pemilihan dan sebagainya 
saya menggunakan data pemilu DPR RI tahun 2004.  Berdasarkan ini, diramalkan 
IJP akan maju dari daerah pemilihan II yang meliputi Agam, Bukittinggi, Padang 
Pariaman, Kota Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, 50 Kota dan Payakumbuh.  
Pemilu lalu total suara sah adalah 867.994, jumlah utusan 6 orang.  Bilangan 
Pembagi Pemilih (BPP) 144 ribuan.  Partai yang melewati BPP hanyalah Golkar 
(hampir dua BPP).  Lima besar peraih suara di wilayah ini adalah Golkar, PPP, 
PAN, PKS dan PBB.  Enam orang anggota DPR untuk daerah ini juga berasal dari 5 
partai ini, dimana Golkar
 meloloskan 2 orang.

Jika memang IJP ingin maju menjadi anggota DPR dari Sumbar, jalan sangat berat
 yang harus ditempuh.  Berkaca dari pemilu sebelumnya, saya meramalkan partai 
yang mampu meraih kursi akan sama yaitu 5 partai.  Bahkan bisa jadi jumlahnya 
berkurang menjadi hanya 3-4 partai.  Pada kondisi ini, IJP harus memastikan 
dirinya berada di berada di partai peringkat 5 besar.  Jangan sampai salah.  
Lalu IJP harus mampu meraih suara 30% BPP, agar bisa langsung otomatis lolos.  
Menggunakan asumsi BPP 2004, sarat 30% IJP butuh 43.000 suara sah.  Ini 
pekerjaan maha berat, apalagi di tengah jumlah partai yang lebih banyak lagi, 
dimana tentunya jumlah kandidat yang bertarung juga bertambah.  Kue akan 
diperebutkan oleh banyak orang.

Mari kita hitung potential aset yang bisa diraih oleh IJP.  Sebagai putra 
pariaman, bagaimanapun ia akan sangat dikenal di kampung halamannya.  Tahun 
2004, kabupaten Pdg/Pariaman dimenangkan oleh Golkar.  Dimana PPP cukup 
significant di wilayah ini.  Suara
 PPP dipanen dari pemilih
 tradisional kaum santrinya minangkabau.  Rasanya di tahun 2004, angka ini 
tidak berubah.  Mereka akan tetap loyal pada partai Ka'bah ini.   Berikutnya 
adalah PAN, dipanen dari pemilih berbasis Muhammadiyah.  Loyalitas kalangan ini 
cukup moderat.  Mereka bisa berpindah pilihan sepanjang pilihan baru bisa 
meyakinkan mereka.  IJP punya kans disini.  Untuk mengamankan posisi, IJP harus 
mampu meraih sekitar 30 - 35 ribu suara dari wilayah Kota dan Kabupaten 
Pariaman.  Jumlah suara sah di dua daerah ini pada tahun 2004 adalah 180 ribuan 
orang.  Berarti IJP harus bisa meraih 20% dari wilayah ini. Sisanya bisa ia 
harapkan dari wilayah Pasaman dan Pasaman Barat.  IJP harus melepas Kabupaten 
Agam dan Lima Puluh Kota.  Bukan apa-apa, ia butuh effort lebih untuk 
memperkenalkan diri disana.  Saingan di daerah sana cukup kuat.  PAN dan Golkar 
pasti akan mengirimkan jagoannya untuk Kabupaten
 Agam.  Begitu
 juga di Lima Puluh Kota. Di daerah kota (Bukittinggi dan Payakumbuh), ia masih 
memungkinkan meraih suara.  Bagaimanapun, orang
 kota sedikit lebih terbuka.  Di Bukittinggi dan Payakumbuh, Golkar dan PPP 
tidak menang besar.  Suaranya bisa disaingi oleh PKS dan PAN.


Walaupun butuh perjuangan berat, IJP masih punya peluang meraih kursi DPR dari 
daerah pemilihan Sumbar II.  Ia harus benar memilih partai.  Mulai 
memperkenalkan diri di wilayah di luar Pariaman, walaupun tetap harus 
memaintain posisinya di Pariaman.  Jangan sampai market sharenya dicolong oleh 
yang lain. Selanjutnya memaksimalkan jejaring yang ia punya.  Mulai dari 
kalangan akademisi, LSM, pareman, tukang baruak, pedagang kelapa, dan jaringan 
penjual sate.  Untuk yang terakhir ini, Pariaman cukup kuat.  Konon katanya 
pedagang sate yang terkenal di darek adalah orang piaman juga.  Walaupun 
satenya sudah tidak pakai kacang.  Satu harapan saya kepada Saudara IJP, untuk 
tidak ikut-ikutan mengumbar spanduk bertempel foto saudara di labuah-labuah 
kampung kita. Saya
 yakin sebagai seorang Master di bidang komunikasi, pasti IJP punya cara 
kampanye lain yang lebih baik.

Piss Yo...





      







      Yahoo! Toolbar kini dilengkapi Anti-Virus dan Anti-Adware gratis.
Download Yahoo! Toolbar sekarang.
http://id.toolbar.yahoo.com
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke