mungkin lempar batu antar mahasiswa kurang menantang dan asyik Bisa - bisa nantinya KA Wisata di sumbar ini dibuat mirip dengang KA Jabodetabek, untuk menghindari lemparan batu Kaca jendela KA diberi teralis besi, yang naik kreta kalau dilihat dari luar seperti tahanan di dalam mobil tahanan
KA Dang Tuanku Dilempari Kaca Senin, 22 September 2008 Kereta Pecah, Kerugian Rp1,5 Juta Padang, Padek-- Kaca kereta api (KA) wisata Dang Tuanku rute Padang-Pariaman dilempar orang tidak dikenal (OTK) saat melintas di Muaro Penjalinan, Jumat (19/9). Akibatnya, kaca KA (yang termasuk ke dalam lima gerbong bantuan Menteri Perhubungan) pekan lalu di Stasiun Simpang Haru Padang itu, jatuh berserakan. Kerugian ditaksir Rp1,5 juta. Kepala Jalan Rel PT KAI Sumbar Triyuwono kepada Padang Ekspres menyebutkan, pihaknya memperoleh laporan adanya pelemparan KA Dang Tuangku, Jumat (19/9) pagi saat melayani rute Padang-Pariaman. ”Laporan tersebut disampaikan kondektur kereta Dang Tuanku yang beroperasi. Kereta itu dilempari batu saat melintas di daerah Muaro Panjalinan. Kejadian serupa pernah terjadi pada Februari lalu. Pelaku yang sempat diuber petugas menghilang,” kata Triyuwono. Sebelumnya, tanggal 24 Juli juga terjadi pengrusakan KA Sibinuang jurusan Padang-Padangpariaman pukul 17.30. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Koto Tangah dengan nomor laporan No.Pol/LP/316/VII/2008/Sekta. Dalam khasus ini beberapa remaja yang diduga sebagai pelaku ditangkap. Kelompok remaja ini adalah Ikhlas Cs. Menurut polisi, kelompok remaja ini sudah hampir 15 hari melempar KA Sibinuang dengan batu. Namun demikian, belum jelas motif pelemparan tersebut. Apakah hanya iseng, atau ada motif lain, seperti persaingan bisnis transportasi. Polisi belum mengungkap secara pasti soal motif tersebut. Sementara itu, Humas KA Divre Sumbar Romeyo mengharapkan, masyarakat ikut menjaga aset kereta api. Apalagi kereta api Dang Tuanku yang baru saja diserahkan Menhub kepada Sumbar. Ini menunjukkan pemerintah masih mendukung transportasi kereta api di Sumbar tetap ada. ”Kita mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset kereta api ini. Karena aset-aset ini jika dirusak akan berdampak fatal sekali.” (*) --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---