Terimo kasih pak Darul. Dalam kasus Semen Padang dan Semen Gresik, saham tu dijua ka Cemex sabana bantiang harago dan dalam suasana super rahasio, sudah tu dijuanyo baliak jo harago satinggi langik. [Ambo kabatulan tahu, karano ambo jadi komisaris utama Semen Padang antaro tahun 1999-2003, nan basamo-samo jo kawan-kawan lain mati-matian memperjuangkan 'spin off', nan kini alah lalok-lalok ayam sajo tu]. Kaadaan sarupo tu juo tajadi dalam kasus privatisasi Indosat dan Telkom ka Singapura. Awak alah masak kanai kicuah sajo, sarupo urang kayo andia. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
----- Original Message ---- From: Darul M <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Saturday, October 11, 2008 6:28:40 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Jadi Privatisasi BUMN Dulu Itu Keliru, Ya? Pak Saaf Salah benarnya, ya dilihat dari sudut yang mana? Jadi tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Privatisasi adalah penjualan sebagian saham ke public, sehingga pemiliknya bisa luas. Saat diprivatisasi tersebut, mak perusahaan tersebut akan mendapat dana segar dari masyarakat, yang dapat digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut dapat bersaing dengan perusahaan lain. Jika yang mengambil sahamnya hanya satu orang/perusahaan saja, yah itu yang dapat mempengaruhi suara keputusan didalam perusahaan itu sendiri. Apalagi biasanya yang masuk sebagai pemegang saham tersebut adalah orang yang pintar dalam segala bidang, termasuk pintar dalam bernegosiasi, pintar dalam menentukan aturan dan pintar dalam membuat perjanjian tertulis, sehingga walaupun sebenarnya suaranya kurang dari 50%, tapi keputusan dalam perusahaan tersebut dapat diambila alih dengan baik, oleh mereka dan menurut cara mereka. Kalau dulu dijual ke publik, disaat saham bertumbangan saat ini, dapat di buy back dengan harga yang jauh lebih murah, bahkan ada yang hanya tinggal 10%nya saja. Kalau dilihat dari sudut pandang yang mau mengambil, maka ini adalah baik. Tapi dilihat dari sudut pandang yang mau menjual, tentu akan sangat tidak adil. Salam Darul On 10/11/08, Dr.Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Memperhatikan bertumbangannya pasar modal dan instruksi Presiden SBY agar BUMN melakukan buy back, apakah kesimpulannya privatisasi BUMN yang dilakukan dalam zaman Presiden Soeharto, Habibie, Gus Dur, dan Megawati, yang dilaksanakan oleh Menneg BUMN Tanri Abeng, Laksamana Sukardi, dan para penggantinya, keliru, ya ? Jangan lupakan bahwa Semen Padang -- yang tahun 2010 nanti akan berusia 100 tahun -- diakuisisi decara gratis oleh Semen Gresik (!) pada tahun 1995, dijual kepada Cemex [masih ingat? ] pada tahun 1998. dijual lagi kepada Rajawali Group pada tahun 200?. Apa khabar perjuangan 'spin off' ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Thanks & Best Regards http://www.indonesianseafarer.com http://www.dr-net.biz http://darulmakmur.wordpress.com http://darultda.blogspot.com http://parapatiah.multiply.com http://candaung.wordpress.com http://mcvida-construction.blogspot.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---