Assalamu alaikum warahmatulLahi wabarokatuh,

Berterima kasih saya kepada Pak Rainal Rais dengan mem-posting-kan  catatan 
dari Saudari Reni Nuryanti yang membicarakan tentang Perempuan Minang Saat 
PRRI. 
 
Saya memang tertarik dengan penyelidikan yang di lakukan oleh Sdri. Reni ini. 
Penyelidikan secara ilmiyyah yang bertanggung jawab/responsible academics 
tentang women in time of war or conflict zone sangat sangat membantu 
memperkukuhkan the academics of peace/conflict resolution studies in Indonesia. 
Kini, Indonesia sangat sangat memerlukan dan sepatutnya memerlukan sumbangan 
ilimiyyah dalam membetul atau memperbaiki penulisan sejarah semasa/contemporary 
Indonesia. Sometimes, histiographical revisionism membantu memahami perjalan 
sejarah, apatah lagi perjalanan sejarah Indonesia semasa.
 
Salah satu usaha memperbaiki fahaman dan mencari tafsiran sebenar tentang 
pensejarahan PRRI ini, within the Minang or national context, ialah melalui 
penulisan hasil kajian atau penyelidan saperti yang diusahakan oleh Sdri. reni 
ini. Sekiranya dasar kajian dan kaji selidik dengan pendekatan peace/conflict 
resolution studies yang sehubung dengan pensejarahan PRRI ini masih belum 
wujud, maka penulisan dan kajnian Reni akan membantu meletakkan batu asas 
kaedah ilmiyyah/ academic methodology of research tentang war/conflict torn 
resolution studies di Indonesia. Kita harapkan juga hasil kajian ini akan 
memberi ma'na baru pentafsiran dan pentakrifan (semula) contemporary Indonesian 
security studies. Di harapkan nanti Indonesian will appreciate the academic 
contribution from such studies and this discipline would make a better and 
stable Indonesia. Insya' Allah.    
 
Sefaham saya pendekatan pengajian science of Hadiths or the methodology of 
Hadiths banyak membantu dalam membina academic legitimacy bidang kajian 
war/conflict torn resolution studies. Usaha usaha ilmiyyah berdasarkan kekuatan 
akhlaq/moral excellence telah membina keilmiyyahan ilmu Hadiths. Kaedah 
kaedah yang mantap dan dapat memenuhi ciri ciri keilmuan (Islam) telah 
meletakkan dasar keyakinan kellmiyyah Ilmu Hadiths. Perjalanan meletakkan dasar 
ilmu pengetahuan contemporary Indonesian peace/war torn/conflict resolution 
studies, mungkin, memerlukan pendekatan yang telah di lakukan oleh Ipara 
sarjana Ilmu Hadiths.    

--- On Thu, 10/23/08, Rainal Rais <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Rainal Rais <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Email dari Reni ttg Perempuan Minang saat PRRI
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Thursday, October 23, 2008, 10:42 PM


 


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke