AslmWrWb

Pak Zul,
apo indak bisa anggota keluarga itu sendiri nan badoa atau menyelenggarakan
jenazah ko?

Nenek ambo (80th labiah) barusan maningga bulan puaso patang ko, sadang ambo
jo ayah/amak nan kebetulan di USA ko indak bisa mangaja pulang doh.

Sasudah salasai "mamacah adat", dimandikan lah basamo2 dek adiak/kakak
padusi ambo nan baumua 20-35 tahun. Katiko manyumbayangkan, adiak ambo nan
baumua 32 tahun nan jadi imam (sacaro adat pasosinyo adolah pandeka, jadi
labiah ka dubalang daripado malin). Tapi dek kami yakin anggota keluarga
labiah afdal doanyo, jadi kami isi saluruahnyo.

Iyo memang paralu mampabanyak malin, rang siak2 jo pakih ko untuak rujukan
masalah nan rumik2.
Tapi untuak ibadat2 dasar, ambo raso saluaruah rang minang harus bisa ka
muko.

Bukannyo dulu adoh istilah,
"Kok ka jadi pareman waang nak, jadilah. Tapi kok diminta azan, atau mangaji
atau jadi imam sumbayang dek urang, waang harus bisa!"


Wassalam

fitr tanjuang (Pauah IX Pdg)
bin M.R. Ismed Jambak bin M. Said Banjarmasin.
lk/34/Albany NY



2008/10/31 zul amri <[EMAIL PROTECTED]>

>   Di era tahun 1960 sampai dengan 1965 ( sewaktu saya masih tinggal
> dikampung ) Hari Raya Idul Fitri identik dengan hari raya Badua-Dua ( Berdoa
> ) . Sehabis sholat idul fitri setiap rumah tangga berlomba – lomba untuk
> melaksanakan acara berdoa sebagai rasa syukur atas telah berhasilnya
> melakukan ibadah puasa sebulan penuh dibulan ramadhan . Adakakalanya satu
> rumah tangga melakukan / memanjatkan doa sampai empat atau lima kali dalam
> satu hari . Apalagi kalau sang menantu datang kerumah mertua pai manyumandan
> , maka belum afdhol kiranya kalau belum diiringi dengan pembacaan doa .
> Untuk tugas baca doa ini maka peran para urang siak ( Lebai , malin , pakih
> ) sangat besar jasanya dan sering dicari orang dan kalau perlu ditunggu dan
> dijemput . Dan jumlah urang siak saat itu sangat banyak sekali antara lain
> Pakih Rawang , Pakih Tanjuang Balik , Malin Panjang , Khatib Batuah ,
> Buyuang Anau , Pakih Basa , Angku Bulek dll.
>
> Namun kini ditahun 2008 kemaren , saat saya bermukim dikampung selama 70
> hari hal yang pernah saya alami dulu hampir tidak dijumpai lagi . Acara
> berdoa dihari raya idul fitri sudah jarang dilakukan , kalaupun ada hanya
> terbatas pada beberapa rumah saja . Penyebabnya adalah semakin langkanya
> urang siak untuk mambaca doa . Menurut pantauan saya dalam satu jorong hanya
> ada satu urang siak dan itupun sudah uzur . Hal ini sangat memprihatinkan ,
> dinegeri yang berdasarkan ABSSBK , kok macari tukang baco doa saja susah
> amat sih ? Pernah terjadi untuk mensholatkan jenazah terpaksa tertunda
> karena belum ada imamnya dan dipanggil dulu angku kali baru bisa
> terselenggara .
>
> Kiranya sudah perlu dipikirkan , untuk lebih memberdayakan jabatan
> fungsional dalam nagari yang kita kenal dengan lembaga ampek jinih untuk
> meningkatkan perannya minimal dalam kaum dan sukunya .
>
> Termasuk dalam urang ampek jinih ini adalah apa yang disebut Malin , yakni
> yang berfungsi dan berperan dalam pelaksanaan yang berkaitan dengan syarak ,
> seperti mambaca doa , menyelengarakan pengurusan jenazah (memandikan ,
> mengapani, mensholatkan) . jangan terulang lagi  lagi tertundanya sholat
> jenazah dan acara tahlilan sampai 10 hari hanya gara - gara si malin alun
> datang .
>
>
> Wassalam : zul amry piliang ( 61 yh ) saat ini bermukim di jimbaran bali .
>
>
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke