Uda Zul Miris juga mendengar cerita uda bahwa di Nagari Awak Minangkabau ada daerah yang sekarang sudah "Sulik Mancari Tukang Doa". Mudah2an Rang Cadiak Pandai yang masih ada dikampung tidak membiarkan kondisi ini menjadi semakin parah. Sewaktu saya pulang lebaran 2008 kemarin, di Payakumbuh kami adakan acara "Ceramah Adat" oleh Yus Dt. Perpatih (Pimpinan Balerong Group Jakarta). Menurut laporan Muspida dan Ketua LAN, sejak Sumbar kembali ke Nagari, sudah digalakkan pula kehidupan masyarakat (khususnya anak muda) apa yang disebut "Babaliak ka Surau" bahkan Nagari Situjuh di Kab. Limapuluh Kota dipilih sebagai daerah percontohan "Nagari Masyarakat Adat". Bagi kita yang hidup dirantau mari kita do'akan dan kita bantu sebisa kita program Pemerintah Sumbar "Babaliak ka Surau" tsb agar kita dapat merasakan Minangkabau Era Tahun 1960an seperti yang pernah Uda Zul rasakan dulu. Wassalam Periasman Effendi Dt. Patiah Nan Mudo Kini bermukim di Kota Tangerang-Banten
--- Pada Jum, 31/10/08, zul amri <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: zul amri <[EMAIL PROTECTED]> Topik: [EMAIL PROTECTED] Betapa Suliknya Mancari Tukang Doa Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Jumat, 31 Oktober, 2008, 8:47 PM Di era tahun 1960 sampai dengan 1965 ( sewaktu saya masih tinggal dikampung ) Hari Raya Idul Fitri identik dengan hari raya Badua-Dua ( Berdoa ) . Sehabis sholat idul fitri setiap rumah tangga berlomba – lomba untuk melaksanakan acara berdoa sebagai rasa syukur atas telah berhasilnya melakukan ibadah puasa sebulan penuh dibulan ramadhan . Adakakalanya satu rumah tangga melakukan / memanjatkan doa sampai empat atau lima kali dalam satu hari . Apalagi kalau sang menantu datang kerumah mertua pai manyumandan , maka belum afdhol kiranya kalau belum diiringi dengan pembacaan doa . Untuk tugas baca doa ini maka peran para urang siak ( Lebai , malin , pakih ) sangat besar jasanya dan sering dicari orang dan kalau perlu ditunggu dan dijemput . Dan jumlah urang siak saat itu sangat banyak sekali antara lain Pakih Rawang , Pakih Tanjuang Balik , Malin Panjang , Khatib Batuah , Buyuang Anau , Pakih Basa , Angku Bulek dll. Namun kini ditahun 2008 kemaren , saat saya bermukim dikampung selama 70 hari hal yang pernah saya alami dulu hampir tidak dijumpai lagi . Acara berdoa dihari raya idul fitri sudah jarang dilakukan , kalaupun ada hanya terbatas pada beberapa rumah saja . Penyebabnya adalah semakin langkanya urang siak untuk mambaca doa . Menurut pantauan saya dalam satu jorong hanya ada satu urang siak dan itupun sudah uzur . Hal ini sangat memprihatinkan , dinegeri yang berdasarkan ABSSBK , kok macari tukang baco doa saja susah amat sih ? Pernah terjadi untuk mensholatkan jenazah terpaksa tertunda karena belum ada imamnya dan dipanggil dulu angku kali baru bisa terselenggara . Kiranya sudah perlu dipikirkan , untuk lebih memberdayakan jabatan fungsional dalam nagari yang kita kenal dengan lembaga ampek jinih untuk meningkatkan perannya minimal dalam kaum dan sukunya . Termasuk dalam urang ampek jinih ini adalah apa yang disebut Malin , yakni yang berfungsi dan berperan dalam pelaksanaan yang berkaitan dengan syarak , seperti mambaca doa , menyelengarakan pengurusan jenazah (memandikan , mengapani, mensholatkan) . jangan terulang lagi lagi tertundanya sholat jenazah dan acara tahlilan sampai 10 hari hanya gara - gara si malin alun datang . Wassalam : zul amry piliang ( 61 yh ) saat ini bermukim di jimbaran bali . Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. ___________________________________________________________________________ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---