Info tambahan dari Kompas pakaro Subjek diateh ;

Wisata Makan Bajamba
Berbagai Etnis Merayakan HUT Sawahlunto
Selasa, 2 Desember 2008 | 00:08 WIB

Sawahlunto, Kompas - Ribuan masyarakat, perantau dan wisatawan di kota
Sawahlunto mengikuti acara makan bajamba dalam rangka peringatan hari
jadi ke-120 kota Sawahlunto, Senin (1/12). Tradisi yang ada
diselenggarakan keempat kali di pusat kota Sawahlunto ini dikemas
sebagai paket wisata di kota itu.

Wali Kota Sawahlunto Amran Nur mengatakan, kegiatan itu termasuk
bagian dari upaya melestarikan kebiasaan makan bajamba yang sekarang
sudah mulai meluntur.

”Makan bajamba ini juga diikuti seluruh etnis masyarakat di Sawahlunto
mulai dari Minang, Jawa, Batak, dan China,” kata Amran.

Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto Tun Huseno mengatakan, kegiatan
makan bajamba ini diadakan keempat kali. Tahun 2006, makan bajamba
memecahkan rekor Muri dengan jumlah peserta 16.123 orang.

”Acara makan bajamba kali ini tidak menargetkan pembuatan rekor baru,
tetapi lebih untuk kegiatan wisata di Sawahlunto. Kami masukkan
kegiatan ini dalam paket wisata, bekerja sama dengan biro-biro
wisata,” kata Tun.

Tun mengatakan, acara makan bajamba kali ini diikuti sekitar 12.000
orang.

Sejumlah kelompok masyarakat baru berpartisipasi dalam acara kali ini,
antara lain masyarakat dari sejumlah etnis.

Pameran batik Sarkasih Said dan songket tua juga dipamerkan dalam
peringatan hari jadi Sawahlunto.

Sarkasih Said, yang seniman batik, menampilkan sejumlah karya batik
dan beberapa di antaranya terinspirasi dari Sawahlunto.

Selain itu, koleksi songket tua Minangkabau juga menjadi bagian dari
pameran yang diadakan hingga tanggal 2 Desember. Beberapa songket tua
berusia ratusan tahun, milik Mufida Jusuf Kalla juga ikut
menyemarakkan pameran.

Peringatan hari jadi kota Sawahlunto ini juga diisi dengan peresmian
Iptek Center Kota Sawahlunto.

Pusat ilmu pengetahuan yang pertama di Pulau Sumatera dan keempat di
Indonesia setelah TMII, Taman Pintar Yogyakarta, dan di Malang.

Iptek Center yang berlokasi di Kompleks Museum Goedang Ransoem ini
berisi 60 koleksi alat peraga yang bisa diuji coba oleh pengunjung.

Rencananya, koleksi akan terus ditambah. Bila koleksi mencapai 120,
Amran berjanji akan memindahkan Iptek Center ke gedung khusus.

Kota Sawahlunto merupakan kota tambang satu-satunya di Sumatera Barat.
Sebagai sebuah kota tambang, kota ini muncul bersamaan dengan
pertambangan batu bara yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda
pada tahun 1892.

Batu bara sudah ditemukan di sini sejak pertengahan abad ke-19.
Seorang ahli kemudian mengajukan kepada Pemerintah Belanda untuk
menambang batu bara di daerah ini karena sangat dibutuhkan untuk dunia
industri dan transportasi ketika itu. Sejak penemuan batu bara itu,
daerah ini selalu dikunjungi oleh para geolog. (ART)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/02/00084263/wisata.makan.bajamba

On Dec 2, 3:04 pm, "Jupardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Liek poto ko..jadi ingek baralek dikampuang..makan bajamba diateh rumah
> gadang
>
> Stateginyo..jaan dibaok ka ateh rumah gadang paruik lapa..agiah stek
> isi ..dialeh dulu
>
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi atau dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pd setiap posting
- Email attachment DILARANG! Tawarkan kpd yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi
- DILARANG posting email besar dari 200KB.
- Hapus footer & bagian tdk perlu jika melakukan reply
- Utk topik/subjek baru, buat email baru jangan menggunakan reply
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke