Selasa, 2 Desember 2008 | 00:07 WIB
Sawahlunto, Kompas - PT Kereta Api akan memperbaiki bantalan rel kereta api untuk jalur Sawahlunto-Silungkang. Jalur sepanjang 14 kilometer itu akan dijadikan jalur wisata kereta api. Kepala Stasiun Sawahlunto Zulkifli, Senin (1/12), mengatakan, perizinan untuk memperoleh kayu sebagai bantalan rel sudah selesai sehingga kayu bisa dibawa ke Sawahlunto. Bantalan rel ini menggunakan kayu kulim sehingga kuat dan tahan lama. ”Rencananya, Selasa malam ini bantalan rel sudah sampai di Sawahlunto. Penggantian bantalan membutuhkan waktu satu minggu sehingga seminggu saja rel sudah siap,” tutur Zulkifli. Penggantian bantalan rel ini ditujukan untuk mendukung wisata kereta api di Sawahlunto. Jalur kereta api Sawahlunto-Silungkang diharapkan hidup kembali bulan Desember ini. Kereta wisata Sawahlunto-Silungkang akan ditarik lokomotif uap. Saat ini, lokomotif uap sedang disiapkan untuk dikirim dari Ambarawa ke Sawahlunto. ”Lokomotif rencananya akan dikirim tanggal 3 Desember dari Ambarawa. Perjalanan darat diperkirakan memakan waktu satu minggu untuk sampai ke Sawahlunto,” ujar Zulkifli. Wali Kota Sawahlunto Amran Nur mengatakan, pengoperasian lokomotif uap direncanakan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berkunjung ke Sumatera Barat, 17 Desember. Perjalanan Sawahlunto-Silungkang akan melewati terowongan sepanjang 480 meter. Karena panjangnya, terowongan ini sama sekali gelap sehingga disebut terowongan kalam. Desa wisata Kereta api pengangkut batu bara dari Sawahlunto ke Teluk Bayur sejauh 165 kilometer tidak beroperasi lagi sejak September 2003, sedangkan kereta penumpang jalur tersebut sudah berhenti beroperasi sejak tahun 1980. Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto Tun Huseno mengatakan, untuk tahap awal kereta api akan dioperasionalkan untuk rute Sawahlunto-Muara Kalaban. Stasiun tujuan Silungkang baru dipakai setelah desa wisata Silungkang selesai disiapkan tahun 2009. Silungkang termasuk dalam kota Sawahlunto. Di sebelah barat berbatas dengan nagari Kubang dan Lunto. Di sebelah timur berbatas dengan nagari Batu Manjulur dan Tarung-Tarung. Di sebelah utara berbatas dengan nagari Pianggu dan di sebelah selatan berbatas dengan nagari Padang Sibusuk. Secara administratif, nagari Silungkang dibagi dalam tujuh jorong, yaitu Silungkang Khusus, Muaro Kalaban, Taratak Boncah, Bukit Kociek atau Talang Tulus, Sungai Cocang, Rumbio, dan Bukit Kuning. (ART) http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/02/00074211/bantalan.rel.sawahlunto-silungkang.diganti --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi atau dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pd setiap posting - Email attachment DILARANG! Tawarkan kpd yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - DILARANG posting email besar dari 200KB. - Hapus footer & bagian tdk perlu jika melakukan reply - Utk topik/subjek baru, buat email baru jangan menggunakan reply =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---