Ladang Minyak dan Harapan Rakyat Rabu, 03 Desember 2008 Oleh : Donni Adinata, Kandidat Doktor Teknik Perminyakan RWTH Aachen University, Jerman.
MIMYAK bumi dan Gas alam menjadi urat nadi dunia, karena minyak bumi dan gas alam sumber energi di segala aspek kehidupan, mulai kegiatan rumah tangga, transportasi, industri-industri dan lain-lain nya. Semakin menipisnya ketersediaannya, berbagai upaya dilakukan - perusahaan dan scientist-scientist dunia, salah satu nya mencari atau mengeksplorasi sumber-sumber baru, salah satunya di Sumbar. Minyak bumi dan Gas alam merupakan senyawa hidrokarbon yg tidak bisa diperbahaharui, yang berfungsi sebagai bahan bakar, sebagai pelumas, dan bahan baku industri petrokimia. Senyawa-senyawa hidrokarbon ini berbentuk cairan, padatan dan gas. Produk-produk nya seperti crude oil, besin, solar, aftur, kerosin, aspal, dan gas alam. Seperti kabar gembira yang kita baca di media massa bahwa pemerintah Sumbar mengadakan kerja sama dengan PT. Radiant Bukit Barisan dalam mengadakan eksplorasi minyak bumi dan gas alam yang ada di Sumbar, yg terdiri dari 4 blok, salah satu nya blok singkarak. Tentu ini merupakan angin segar bagi Sumbar karena selama ini pendapatan daerahnya kurang dan lebih menghandalkan pendapatan pariwisata dan pertanian. Seandainya impian beberapa daerah Sumbar menjadi daerah minyak, maka lengkaplah kekakayaan alam yang dimiliki. Yang jadi teka teki apakah impian itu akan terwujud? Apa yangg harus dipersiapkan pemerintah menyongsong impian itu buat kesejahteraan masyarakat Sumbar?. Jawaban ini akan di tunggu-tunggu oleh masyarakat. Walaupun eksplorasi yang akan dilakukan PT. Radiant Bukit Barisan baru merupakan langkah awal dalam proses operasi mencari cadangan baru minyak bumi dan gas, yang dikenal dalam istilah operasi hulu. Operasi ini biasanya mencakupi pemetaan geologi dan geofisika, yang terdiri memperoleh data-data bentuk batu permukaan, jenis batuan, keadaan permukaan tanah sampai ke pemetaan geologi lainnya. Setelah didapat data geologi dan geofisika, kemudian dilakukan pengeboran. Pengeboran ini juga biasanya terdiri dari beberapa langkah sesuai tujuannya. Tujuan pengeboran ini antara lain untuk mengetahui batas lapisan batuan, mencari posisi minyak, di mana terdapat lapisan minyak dan sampai untuk mengetahui cadangan minyak atau sisa cadangan hidrokarbon. Kita harus ketahui bahwa hampir di seluruh lapisan dan cekungan permukaan perut bumi mengandung cadangan minyak bumi dan gas alam, termasuk kemungkinan di daerah-daerah Sumbar, tetapi ada beberapa hal yang harus dipertanyakan sebelum sampai ke tahap eksploitasi atau produksi. Perusahaan yang memproduksi tentu akan rugi. Begitu juga jenis bebatuan dan lapisan tanahnya, juga harus diperhatikan untuk mengurangi risiko atau kesulitan dalam pengeboran maupun produksi. Selain hal di atas, juga perlu dilihat kandungan hidrokarbon dan gas alam yang terdapat di masing-masing blok tersebut. Kandungan hidrokarbon atau gas yang terdapat juga akan menjawab apakan layak atau tidak cadangan hidrokarbon itu diproduksi. Kita ketahui bahwa komponen utama yg terdapat dalam minyak bumi dan gas alam antara lain metana, etana, gas sulphur (belerang), helium, nitrogen, karbon dioksida, hydrogen sulfida, gas-gas lain nya dan kadang-kadang terdapat juga kandungan merkuri. Komponen ini juga akan menjadi pertimbangan layak atau tidak nya temuan cadangan minyak bumi dan gas alam itu di produksi. Sebagai contoh, seandainya kalau di blok singkarak setelah di lakukan langkah eksplorasi teryata di dapat data bahwa cadangan sisa hidrokarbon nya yg terbanyak adalah gas sulphur atau gas karbon dioksida, sedangkan gas hidrokarbon nya sedikit. Sangat kecil kemungkinan perusahaan mau memproduksi karena investasi di bidang eksploitasi sangat tinggi. Tahap produksi di perlukan pemisahaan kandungan komponen-komponen tersebut, harga jual paling mahal hanya kandungan hidrokarbon nya. Kalau dilihat dari ciri-ciri daerah yang punya cadangan minyak bumi dan gas alam, biasa nya daerah-daerah yang banyak rawa dan tambang batu bara. Ini bisa menjadi dasar Sumbar layak untuk dieksplorasi oleh tim geologi dan geofikasi. Selain itu daerah Sumbar yang belum menjadi fokus untuk di obrak-abrik perut buminya bagi tim ekplorasi. Kita lihat daerah-daerah di tetangga Sumbar telah di eksplorasi sampai bahkan dieksploitasi, mulai daerah dari Riau, Jambi, Palembang, dan Bengkulu. Hal ini menjadi motivasi untuk mengeksplorasi sumbar oleh tim geologi dan geofisika. Kalau dilihat bentuk MoU Pemerintah Sumbar dengan PT. Radiant Bukit Barisan sepertinya masih dalam batas memberikan ijin untuk eksplorasi di daerah-daerah Sumbar. Eksplorasi ini tentu memakan waktu dan semua yang berhubungan dengan urusan eksploitasi dan eksplorasi minyak bumi dan gas alam di Indonesia juga di bawah pengawasan BPH Migas. Walaupun begitu, pemerintah daerah berperan penting dalam era otonomi sekarang ini. Pemerintah sumbar harus aktif menpersiapkan sesuatu dalam menyongsong impian menjadi ladang minyak bumi dan gas alam di Indonesia. Banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dan persiapkan oleh pemerintah Sumbar dalam eksplorasi maupun ke tahap eksploitasi nantinya. Usahakan kerusakan lingkungan seminimal mungkin atau zero. Mulai dari penebangan hutan sebagai lahan eksplorasi dan eksploitasi, dan pencemaran lingkungan. Kita tahu di dalam kandungan minyak bumi dan gas alam, ada kandungan yang berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya seperti merkuri, gas hydrogen sulfida maupun gas metana. Salah satu nya, kita ketahui blok Singkarak sangat dekat dengan danau Singkarak yang merupakan sumber air bagi masyarakat, jangan sampai danau Singkarak tercemar dengan merkuri. Merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Kerusakan hutan karena kegiatan penambangan bisa menyebabkan longsor dan banjir. Selama ini Sumbar sangat rawan hal ini. Maka pertimbangkan setiap langkah dari eksplorasi maupun eksploitasi yang dilakukan. Setiap data-data yang didapatkan dari tim geologi dan geofisika harus dipantau dan ketahui oleh pemerintah daerah. Jangan sampai setelah terjadi bencana, pemerintah daerah baru mengetahui. Jangan sampai ada yang jadi korban untuk mewujudkan Sumbar jadi ladang minyak. Pemerintah daerah mulai dari dini harus mulai mempersiapkan segala sesuatu dalam penambangan minyak dan gas alam ini, termasuk menata dan mengawasi setiap langkah-langkah eksplorasi dan eksploitasi. Lakukan pengawasan yang ketat, penataan yang bagus buat pertambangannya serta pengolahan limbah yang baik. Begitu juga dengan system manajemen eksploitasi nantinya. Pemerintah daerah harus mendapatkan hasil yang layak buat kemajuan masyarakat Sumbar. Hal-hal ini perlu dipikirkan dari sekarang supaya tidak terjadi seperti kasus-kasus daerah yang jadi tambang minyak di Indonesia. Kebanyakan masyarakat nya tidak menikmati hasil dari sumber daerah alam yang mereka miliki tapi malah pencemaran semakin meningkat yang mereka nikmati. Hal ini bisa diantisipasi dan berhasil kalau seandainya dari awal planning dilakukan secara terencana dan mantap dalam segala aspek oleh pemerintah daerah, perusahaan dan BPH migas sebagai pengawas. Kita sebagai masyarakat harus dan pasti mendukung kalau setiap langkah yang dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan bertujuan baik buat kemajuan Sumbar. *** On 22 Nov, 10:59, "Muhammad Dafiq Saib" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu > > Ambo kiriman baliak tulisan jo diskusi di palanta awak ko sataun satangah > nan lapeh pakaro Minyak di Nagari awak ko. Insya Allah kalau paralu biko > ambo uleh pulo saketek lai.. > > Wassalamu'alaikum > > Lembang Alam > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi atau dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Email attachment DILARANG! Tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi - DILARANG posting email besar dari 200KB. - Hapus footer & seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---