ini beritanya dari tempointeraktif. Saya barusan balik dari ki tinggi sabtu lalu, sepanjang perjalanan bukittinggi - BIM memang terlihat jembatan2 kereta yang melintas lembah anai dipercantik.
Sempat juga saya jalan2 dengan istri melintasi rel kereta di bukittinggi (padang lua), bangunan bukan hanya dipinggir bantalan rel tapi di atas bantalan rel itu sendiri. Kebetulan rumah mintuo di muko sanola motor atau pom bensin padang lua Kalau jadi jalur ini dipakai tentu akan lebih baik, mengingat pemandangannya yang cukup bagus, diapit oleh dua gunung (Merapi dan singgalang) Program pulkam berikutnya agendanya naik kerata wisata Sum-Bar wassalam, harman "Gerbong kereta dari kayu yang mirip gerbong koboi yang ada di museum kereta api Sawahlunto akan digunakan untuk menunjang kereta uap kuno ini" ...yihaa.... Lokomotif Uap Dipulangkan ke Sawahlunto Rabu, 03 Desember 2008 | 14:21 WIB TEMPO Interaktif, Padang: Sore ini lokomotif uap tipe E1060 yang sudah lama melayani para wisatawan di Museum Kereta Api Ambarawa, Jawa Tengah, akan dibawa ke Sawahlunto, Sumatera Barat. Lokomotif uap itu direncanakan akan melayani pariwisata di Sawahlunto. Sempat tersebar isu pemulangan lokomotif uap ini akan ditentang pencinta lokomotif uap di Jawa Tengah, namun hingga siang ini tidak ada aksi demo di Stasiun Ambarawa . Kepala Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto Tun Huseno, Rabu (3/12), mengatakan pemuatan lokomotif uap berjalan mulus tanpa ada kendala. Lokomotif uap ini direncanakan akan sampai di Sawahlunto 10 Desember mendatang. Seluruh biaya pengangkutan ditanggung Pemerintah Kota Sawahlunto sebesar Rp 300 juta. "Tidak ada demo, dan sekarang pemuatannya ke trailer sudah mencapai 85 persen, sore ini sudah bsa dibawa lewat jalan darat, ini bukan pengalihan aset, karena tetap aset PT KAI. Ini hanya pemindahan tempat saja," kata Tun Heseno. Lokomotif uap ini sebelumnya berasal dari Sumatera Barat dibuat oleh Esslingen, Jerman, yang dibawa ke Ambarawa saat produksi penambangan batubara di Sawahlunto mulai berkurang. Beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Sawahlunto dan Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat (MPKAS) meminta pada Menteri Perhubungan untuk memulangkan lokomotif uap itu untuk kepentingan pariwisata dan disetujui Menteri serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Untuk tahap awal kereta api akan dioperasionalkan untuk rute Sawahlunto-Muara Kalaban yang akan melewati terowongan sepanjang 900 meter. Terowongan bekas kereta tambang ini dinamakan lubang kalam. Pada 2009 rute akan ditambah ke desa wisata Silungkang karena di tempat itu akan dibuat museum tenun Silungkang. Saat ini PT Kereta Api sedang memperbaiki bantalan rel kereta api untuk jalur sepanjang 14 kilometer dari Sawahlunto-Silungkang. Jalur ini akan menjadi jalur wisata yang menggunakan lokomotif uap. Wali Kota Sawahlunto Amran Nur menyambut gembira pemulangan lokomotif uap ini. Ia mengatakan kereta api uap ini akan menjadi ikon pariwisata di Sawahlunto karena akan melengkapi wisata tambang dan wisata kota tua di Sawahlunto. "Akan kita buat perjalanan dengan loko uap ini melewati terowongan bekas tambang yang tak terlupakan oleh turis, muka mereka akan penuh jelaga uap saat keluar, ini sensasi yang dicari turis asing," kata Amran Nur. Pemerintah Kota Sawahlunto berencana menjadikan loko uap ini paket wisata eksklusif dengan harga Rp 3 juta satu trip. Gerbong kereta dari kayu yang mirip gerbong koboi yang ada di museum kereta api Sawahlunto akan digunakan untuk menunjang kereta uap kuno ini. FEBRIANTI Topik : Pariwisata PT Kereta Api Indonesia (KAI) http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2008/12/03/brk,20081203-149419,id.html --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi atau dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Email attachment DILARANG! Tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi - DILARANG posting email besar dari 200KB. - Hapus footer & seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---