Sanak Muzirman, Kalau untuak menjawab itu, memang alun sampai "kincia-kincia" ambo lai. He he
Riri Bekasi, L 46 2008/12/7 Muzirman -- <[EMAIL PROTECTED]> > > Sanak Riri, yo sabana padek carito nyo..tp kalau cubo google korban > Irak, dgn "smart bomb": nyo, yo sabana smart, sipil nan kanai > ratusan ribu tu nan ndak sato parang, mereka berbantah2an, kata Gedung > Hitam, hitungan nya salah methodology, kata yg menghitung lembaga > independen ya memang harus begitu,..palamak kecek,..itukan namonya > "collateral damage" berada pada tempat yg salah dan waktu yg salah. > Pertanyaan nya, Apa kata dunia? Krn banyak yg muslim,.. apa kata kita > sbg muslim? > Apakah cukup kita mendoakan saja? Mohon saya dibantu bgmn konsekwensi > nya pada kita sbg muslim? Kata nya muslim bersaudara. > > Wass. Muzirman > ----------------------------------------- > 2008/12/5 Riri Chaidir <[EMAIL PROTECTED]>: > > Dunsanak Sadonyo. > > > > Maaf, iko OOT, untuak selingan libur panjang. > > > > Dulu ado joke bahwa AS pernah menuduh Indonesia melakukan "pergerakan > > missile", padahal yang dilihat satelit AS itu tukang karupuak. Itu Joke. > > > > Sudah tu adolo nan tajadi di Irak nan - kabanyo - bukan joke, tentara AS > > manembak tentara inggirih. > > > > Nan terbaru, helikopter NATO (i.e AS) membantai sekawanan domba yang > dikira > > pasukan pejuang Taliban (berita ambo copy kan di bawah) > > Kalau kato koran Pos Kota, tentara tu lah "parno" (paranoid). > > > > Bisa saja Pemerintah lokal di sana menuntut ganti rugi ke tentara AS/ > NATO. > > Tapi kalau ambo probadi ndak yakin tuntutan itu berhasil. Tentunya mereka > > akan mendapat jawaban yang sangat cerdas: "Lho, kami kan manolong kalian > > mambantai domba tu untuak ari rayo aji ..." > > > > Riri > > Bekasi, L 46 > > > > 05/12/2008 15:45 > > Dikira Taliban, Domba Diserang NATO > > > > Liputan6.com, Kabul: Sekumpulan domba di Provinsi Laghman, Afghanistan, > > dibantai helikopter NATO yang menyangka hewan itu sekawanan pejuang > Taliban. > > Peristiwa itu berlangsung Rabu malam waktu setempat, di dekat Kota Mehtar > > Lam. Polisi lokal mengatakan, helikopter-helikopter NATO melepaskan > beberapa > > tembakan hingga lebih dari 200 domba milik warga setempat terbantai. > > > > Sumber di gubernuran mengatakan pasukan NATO itu mengaku sedang mengincar > > Taliban. Namun, NATO belum memberi komentar atas hal itu. Jika NATO > terbukti > > membantai ternak-ternak itu, pemerintah setempat akan menuntut > > pilot-pilotnya membayar ganti rugi kepada para gembala sebesar US$ 50 > ribu. > > Harga satu domba antara US$ 200 hingga US$ 300, tergantung ukurannya. > > > > Pemerintah Afghanistan semakin kritis terhadap pasukan AS seiring > banyaknya > > korban di pihak sipil. Pada tanggal 3 November, pasukan koalisi melakukan > > serangan udara dan darat yang membunuh 37 warga sipil di suatu pesta > > pernikahan di provinsi Kandahar. Pasukan AS menyebut tindakan itu mereka > > lakukan untuk membalas serangan dari kelompok bersenjata.(ADO/ANTARA) > > ----------------------------------------------------------------------------- > > > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---