Dengan Kesempatan Ia Pun Menjadi
Oleh : K Suheimi 
 
Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya 
mendengar Radio Classy dengan judul Dengan Kesempatan Ia Pun Menjadi
 Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin, sebulan yang lalu kebetulan 
melahirkan di Rs Bunda. Dan saya minta izin untuk ini disampaikan pada pembaca 
saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat menikmati.
 
 
 
Dalam rangka merayakan ulang tahun , sebuah perusahaan menyelenggarakan 
pelatihan motivasi atau motivation training yang diharapkan dapat meningkatkan 
kinerja karyawannya,, Untuk lebih mempersiapkan acara , maka disusunlah format 
, bentuk acara serta panitia ,, 
 
Ada dua nama yang akan menjadi motivator , motivator pertama adalah seorang 
yang sudah berpengalaman dan sudah punya nama besar dalam hal 
pelatihan-pelatihan sejenis,, Sementara motivator kedua adalah salah satu 
karyawan mereka yang cukup berprestasi dalam bekerja,, Dia memang belum pernah 
menjadi motivator , tapi pemikirannya yang cerdas serta pengalamannya yang 
banyak , dirasakan cukup bagi pimpinan perusahaan untuk meminta dia menjadi 
salah satu motivator,, 
 
Dan ternyata penunjukan terhadap motivator yang kedua ternyata menjadi hal yang 
kontroversi dalam perusahaan,, Para karyawan meremehkan kemampuan salah satu 
rekannya itu , dan malah ada yang tidak ingin ikut serta dalam pelatihan 
tersebut,, 
 
Ada yang berkomentar ...
 
”Siapa sih dia... kenapa harus dia yang jadi motivatornya... , memangnya tidak 
ada pilihan lain apa ,, Saya yakin... nggak akan banyak pesertanya,, 
 
Melihat keadaan itu , si pemimpin perusahaan yang dikenal bijak tidak tinggal 
diam, dia tidak mau rekomendasinya diragukan oleh para karyawannya , apalagi 
itu bisa merusak rasa percaya diri calon motivatornya,, 
 
Mendengar hal itu pimpinan di perusahaan itu pun menjawab...
 
”Saudara-saudara ... , saya mengerti dan memahami apa yang saudarakan takutkan 
, dan saya pikir itu adalah yang hal yang wajar ,, tapi juga hal wajar jika 
saya merekomendasikan dia , karena walau disatu sisi dia belumlah seorang 
motivator , tapi saya sangat yakin akan kemampuannya ,, Dia belum terkenal dan 
dikenal, bukan berarti dia tidak mampu, tapi karena memang belum pernah punya 
kesempatan untuk menjadi terkenal ,, nah... tentu tidak ada salahnya kita 
memberikan hadiah kesempatan itu kepadanya,, Karena kalau bukan kita siapa 
lagi??,, Dan mungkin tidak ada sekali-kali kita belajar mendengar berdasarkan 
apa yang dia sampaikan , bukan dari siapa yang menyampaikannya,,
 
Mendengar penjelasan si pimpinan , ada sebagian karyawan yang mengerti , tapi 
juga ada tidak sedikit yang masih meragukan ,, dan seperti yang disampaikan , 
si pimpinan mengerti dan memahami keraguan itu ,,
Sampailah pada hari penyelenggaraan motivation training , dan benar saja , 
seperti yang disampaikanoleh pimpinan itu , pembicara kedua yang belum punya 
pengalaman itu tidak kalah hebatnya dari pembicara yang pertama ,, karyawan 
yang tadi meragukannya , mulai mengakui kemampuannya,,  Dan sejak saat itu , ia 
pun mulai dikenal orang , dan sering diundang menjadi pembicara pada 
seminar-seminar,,
 
Classy people , dari cerita sederhana ini .... saya yakin ... , banyak 
kesimpulan yang bisa anda ambil sendiri ,, dan saya yakin itu benar,,,
Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suci_Nya dalam Al_Qur'an; 
 
Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera 
(memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan 
dengan nulut mereka:"Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; 
dan (juga) diantara orang-orang yahudi.(Orang-orang yahudi itu) amat suka 
mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan 
orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah 
perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya.Mereka mengatakan:"Jika 
diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka ) kepadamu maka terimalah, 
dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah". Barang siapa yang Allah 
menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak 
sesuatupun (yang datang) dari pada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang 
Allah tidak hendak mensucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan didunia dan 
diakhirat mereka beroleh siksaan yang besar. (QS. 5:41)
 
Padang 10 Januari 09


      Jatuh cinta itu seperti apa ya rasanya? Temukan jawabannya di Yahoo! 
Answers! http://id.answers.yahoo.com
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke