Sanak, ini sebuah gerakan yang baik, mudah2an disiplin secara lateral dapat meningkatkan kreatifitas dan produktifitas, bukan sebaliknya. Apa arti disiplin kalau tidak ada yang diperbuat... Salam Defiyan Cori L/40
Wako Deadline PNS ”Malas”, 60 Hari untuk Perbaikan Kinerja Sabtu, 10 Januari 2009 Padang, Padek-- Disiplin PNS sepertinya menjadi harga mati bagi Wali Kota Padang Fauzi Bahar pada tahun ini. Kemarin, Wako Fauzi memanggil 159 orang PNS “malas” di lingkungan Pemko di aula lantai dua Balaikota. Dalam hal ini, Wako menawarkan tiga tawaran kepada mereka. Masuk kerja sesuai aturan, mengajukan pensiun muda atau diberhentikan dengan tidak hormat. “Saudara-saudara masih saya beri waktu selama dua bulan untuk dinilai oleh atasan masing-masing. Sekarang semuanya saya serahkan kepada saudara,” tegas Wako Padang Fauzi Bahar didampingi Asisten 1 Setko Syafril Basyir, Kepala BKD Hiptonius, Kepala Inspektorat Nasir Ahmad, dan Kadis Kominfo Hasrul Piliang. Bagi yang ingin terus menjadi PNS, kata Fauzi, mulai Senin (12/1) depan harus masuk dan pulang sesuai jadwal kantor. Bagi yang ingin pensiun muda, silakan persiapkan berkasnya dalam dua bulan ini. Dan bagi yang tak ingin pensiun muda tetapi juga tak mau berubah, pas di hari ke-60 dari sekarang, tindakan tegas akan diambil. “Bisa jadi penurunan pangkat, ditahan gajinya dan diberhentikan dengan tidak hormat,” tegas Fauzi. 159 PNS yang dipanggil Wako kemarin, dinilai telah melakukan pelanggaran disiplin PNS. Seperti tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas. “Ini jelas-jelas melanggar PP no 30 tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil,” kata Fauzi. PNS yang memenuhi panggilan Wako tersebut langsung didampingi masing-masing pimpinan SKPD mereka. Dalam kesempatan itu, 159 PNS berjanji di hadapan Wako untuk kembali bekerja sesuai jadwal sesuai aturan PP no 30 tahun 1980 tentang Disiplin PNS. Sebelumnya, 159 PNS yang malas tersebut, menurut keterangan pimpinan SKPD-nya masing-masing, telah dibina menurut prosedur pembinaan yang berlaku. Fauzi mengingatkan, menjadi PNS dalam kondisi seperti sekarang, termasuk orang yang sangat beruntung. “Oleh karena itu, jangan sia-siakan rahmat Tuhan. Sebagai Walikota, sebenarnya secara kemanusiaan saya sangat kasihan jika seorang PNS harus diberhentikan, atau ditahan gajinya. Tetapi, yang namanya aturan, harus ditegakkan. Karena seorang PNS yang dibiarkan seenaknya saja akan membuat gelisah banyak PNS yang bekerja dengan disiplin,” tegas Fauzi. Tidak hanya pengarahan umum yang diberikan Fauzi. Pada kesempatan itu, sejumlah PNS malas tersebut ditanya “seleranya” oleh Fauzi. “Saya juga memberikan kesempatan kepada saudara-saudara untuk pindah ke unit kerja lain apabila sudah merasa jenuh di tempat yang lama,” tutupnya. (san) --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---