Good news. Akhirnya pada turun juga ke Pariaman termasuk Ketua DPRD Sumbar 
seperti tampak difoto padangmedia.com ini... Setidaknya ini kemajuan besar yang 
saya tahu sejak awal 2006 saya mulai "mabuk" dg dahsyatnya prosesi Tabuik 
ini... Terdorong membaca berita dibawah, berikut bbrp catatan saya terkait 
Tabuik ini.

26 Des 2005, Sumbar meluncurkan Buku Agenda Pariwisata Sumbar dg meriah dan 
salah satu Dirjen di Padang. Termasuk didalamnya ada agenda acara Tabuik. Ttp 2 
minggu stlh peluncuran buku tsb, isu Tabuik hampir batal krn hampir tidak ada 
dukungan dana sama sekali baik dari Pemko Pariaman maupun Pemprov. Saya sudah 
siap2 ke Pariaman utk mangodak pantai yang sepi. Sementara acara Tabot di 
Bengkulu saat itu akan dimeriahkan dg acara Laser dan undangan thd belasan Duta 
Besar Negara Sahabat dan Gubernur se Sumatera (di milis RantauNet msh bisa di 
archive tuh email2 ttg ini bbrp tahun lalu). Tp dg berbagai daya upaya, 
akhirnya anak nagari turun mengambil alih. Orang Pariaman di Jakarta sampai 
ikut serta melakukan penggalangan dana utk mendukung acara ini. 

Walaupun saya bukan ogang Piaman, tp saya melihat ini sbg kekayaan Sumbar. 
Sehingga saya sampai mencetak foto2 khusus yg akan dibawa ke Amrik utk Ajo Duta 
melalui Alm. Pak Wali Kota Pariaman sblmnya (maaf lupo ambo namo beliau). 
Mungkin Ajo Duta bisa refresh sedikit sblm Tabuik di Hoyak di Washington. Foto 
Tabuik di Washington punya Pak Afdal juga pernah diminta oleh salah satu 
percetakan di Jakarta utk Kalender. 

Foto yang paling saya sukai dr semua foto2 ttg Tabuik ini walaupun foto ini 
masih kelas dokumentatif adl Two Tabuiks in the Beach yg selalu saya perbanyak 
atau forward ke kawan-kawan yg belum tahu dan belum pernah melihat Tabuik. Foto 
ini termasuk salah satu andalan kita utk dipamerkan diberbagai tempat...:) Dg 
harapan bukan hanya Ogoh-Ogoh di Bali saja yang luar biasa, tapi daya tarik 
Tabuik jauh lebih dahsyat... 

Pada 2007, saya sponsorin pribadi seorang penulis dan seorang fotografer dr 
Jkt. Sehingga tulisannya masuk ke Mjlh Garuda Flight Magazine, Jakarta Post dan 
bbrp majalah Travelling diluar negeri. Tabuik 2009 ini, penulis yg sama 
tertarik utk menulis lebih detail lagi ttg Tabuik ini katanya. Sehingga saya 
sponsorin lagi ybs tsb ke Sumbar. Efeknya malah dia ngajak bbrp kawan2 lainnya 
ke Pariaman termasuk salah satu temannya penulis orang Ceko yg bertugas di 
Singapore sbg kontributor utk Mjlh Traveling di Eropah. Ada Ajo Fe di Pariaman 
yang bbrp kali menemani penulis ini. 

Pada 2008, kebetulan ada shooting ke Sumbar thd aktifitas MPKAS oleh Metro TV 
utk acara OASIS: "Wasiat dari Rel Mati..." kita sesuaikan dg acara Tabuik. Pd 
saat itu kita berhasil mengajak juga Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Kadisbudpar 
Sumbar, Uda Uni Kota Padang, bbrp Model dan bbrp wartawan termasuk TVRI Padang 
naik Gerbong Kepresidenan ke Pariaman, skln melihat Tabuik... Acara dg 
rombongan Metro TV ini termasuk publikasi terbuka pertama thd Gerbong 
Kepresidenan yg skrg dinamai Gerbong Minangkabau...

Itulah sedikit catatan singkat saya dg isu Tabuik ini sejak saya "jatuah cinto" 
thd histeria Tabuik dari awal 2006. Semoga Tabuik tahun depan dan tahun2 
berikutnya tetap mendapat perhatian khusus baik dari lokal Pariaman, Propinsi 
bahkan dari Depbudpar. Tabuik skrg bukan hanya sekedar ikon Pariaman saja 
lagi...

Skln himbauan, tolong agar fasilitas Hotel/Penginapan di Kota Pariaman agar 
bisa ditingkatkan lagi sehingga wisatawan dari luar Sumbar tidak harus menginap 
di Padang. Pariaman sampai Tiku memiliki potensi yang luar biasa indahnya. Ini 
salah satu potensi Tiku yang juga tidak dapat dijumpai ditempat lain. Masukkan 
lainnya, sama seperti usulan dunsanak Indra Arinal kemaren. Jangan biarkan 
puluhan ribu orang terpaku dan fokus hanya thd Tabuiknya doang...:) Ini "pasar 
besar" utk peluang promosi produk yang lainnya...!

Mohon maaf sebelumnya. Semoga berkenan. Terima kasih.

Wassalam,
Nofrins
www.nofrins.west-sumatra.com

Gamawan Dukung Rumah Tabuik Minggu, 11/01/2009 23:19 WIB

 

 padangmedia.com - PADANG – Mengingat Tabuik sudah menjadi ikon dari Pariaman, 
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman akan membangun rumah tabut di daerahnya agar 
setiap saat orang bisa menikmati proses pembuatan tabuik. 
 
Rencana pembangunan rumah tabuik itu disambut baik oleh Gubernur Sumbar Gamawan 
Fauzi. Pemerintah provinsi Sumbar mendukung penuh gagasan tersebut. ”Kita akan 
bantu jika lahannya sudah ada. Bagaimanapun, kita ingin setiap orang dari luar 
Sumbar yang datang kemari, tidakpun ada kegiatan Tabuik, mereka juga bisa 
menikmati prosesi opembuatan tabuik mulai dari awal,” ucap Gamawan saat acara 
pembukaan pesta tabuik di Pariaman, Minggu (11/1) 
 
Gamawan juga menyatakan apresiasinya dengan kehadiran Dubes Iran Behrooz 
Kamalvandi dan rombongan yang sengaja datang untuk menyaksikan acara puncak 
Tabuik di Pariaman. Gamawan berharap agar Tabuik di Iran yang disebut Takziah 
dapat dibawa ke Pariaman. Sebaliknya tabuik pariaman juga bisa dihoyak di Iran. 
 
Mengingat antusiasnya pengunjung yang diperkirakan mencapai 100 ribu orang, 
gamawan berharap iven ini dapat dijadikan sebagai iven nasional yang gaungnya 
betul-betul sudah menggema di seluruh Indonesia. (dodo) 

       
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke