Gamawan : Orang Minang Sering Pecah Kongsi 

Rabu, 14/01/2009 22:45 WIB


padangmedia.com - PADANG-"Kelemahan orang MInang adalah susah untuk
bekerjasama. Sering pecah kongsi," ujar Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi
dalam sambutannya ketika pembukaan Genta Budaya Galery, Kamis (14/1). 

Gamawan memang sangat bangga dengan orang Minang atau Sumbar yang banyak
berhasil. Ia juga sering menyebut-nyebut kembali apa yang dibanggakan
Wakil Presiden Jusuf Kalla terhadap orang Minang ini. 

"Saya sering gelisah dalam memaknai orang Minang ini. Semuanya serba
ada, sastrawan, pengusaha hampir 70% CEO di BUMN adalah orang Minang,
pedagang ada, pejuang juga ada namun tidak ada yang berfoto dengan
pedang melainkan dengan pena, pemikir banyak, seniman pun juga ada,
bahkan tahun 1938 orang Minang sudah ada yang ambil Master di Belanda.
Mungkin yang agak kurang itu petinju," ujarnya yang membuat hadirin
tergelak. 

Meski demikian ia sangat khawatir dengan perkembangan seniman di Sumbar.
Karena pemerintahan maupun politisi masih cenderung kurang perhatian. 

"Kita harus mampu bersinergi, berfikir adil terhadap semua profesi.
Karena untuk dapat mengikuti perkembangan dunia, salah satunya adalah
dengan kerjasama. Ini yang masih menjadi kendala kita selama ini. Orang
Minang banyak yang hebat, tapi cenderung jalan sendiri-sendiri. Apa yang
saya sebutkan boleh dikutip, atau kalau ada yang tidak setuju bisa
langsung kritik saya," ujarnya lagi. 

Saat ini menurut Gamawan, dunia telah masuk kepada ekonomi kreatif.
Sehingga para seniman tidak lagi bisa bertahan dengan idealis yang
nantinya akan menyengsarakan dirinya sendiri karena tidak mampu menembus
pasar. 

Sekarang, katanya lagi, orang sudah tidak 'saving' kekayaan dalam bentuk
emas, melainkan lukisan. Banyak orang yang sudah menyadari dan beralih
kepada investasi seperti ini. Melalui galery yang ada hendaknya
kreatifitas para seniman dapat terus dipacu. 

"Dinas Pariwisata mungkin juga dapat memfasilitasi hal itu, dengan
mengajak agen travel perjalanan agar mengarahkan para pendatang atau
turis itu untuk sekalian melihat galery. Karena sehebat apapun karya
seseorang jika tidak dilihat orang lain, sama juga percuma," tuturnya
lagi. (romi)

 

http://www.padangmedia.com/v2/?mod=berita&id=2875

 

 



The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke