Ketua Umum Mappas: Kereta Api Wisata Harus Digarap Terpadu
PadangKini.com | Kamis, 15/1/2009, 23:39 WIB PADANG--Ketua Umum Masyarakat Peduli Pariwisata Sumatera Barat (Mappas) Dr Saafroedin Bahar mengatakan, wisata kereta api harus digarap dengan terpadu dan menarik. Jika digarap terpadu, waktu turis tinggal di daerah yang dilalui kereta api wisata akan lebih lama. "Jangan cuma lihat alam saja, lihat alam sudah cukup lima menit, coba kaitkan dengan yang lain, misalnya makanan, pertunjukan kesenian, dan out bound, jadi waktu turis tinggal akan lebih lama, bisa diatur tiga smapai empat hari, tergantung koordinasi," katanya di Stasiun Simpang Haru, Padang menjelang keberangkat kereta api ujicoba ke Sawahlunto, Kamis (15/1). Untuk menjadikannya terpadu, kata Saafroedin, PT Kereta Api Indonesia dan organisasi terkait harus duduk bersama membahasnya. Organisai tersebut di antaranya ASITA (Association of the Indonesia Tours and Travel) <http://www.asita.org/index/member.htm> , PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran), MAPPAS, dan MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat) harus duduk bersama membahasnya. "Selama ini kelemahannya karena tidak terpadu, padahal ini bisa ditangani, kami dari MAPPAS mendorong ada MoU atau nota kesepahaman antara PT KAI dengan ASITA dan PHRI," katanya. Prosepek wisata kereta api, tambah Saafroedin, sangat bagus. Kereta api wisata Padang-Pariaman saja hampir tidak terlayani. "Kalau ini berjalan teratur dan biayanya terjangkau, saya yakin ini akan sukses, sebab begitu banyak orang Minang yang punya nostalgia dengan kereta api, yang berumur 40 tahun ke atas masih ingat ini, terutama lokouap," ujarnya. Apalagi setiap tahun 4,5 juta orang wisatawan domestik dan 80 ribu orang wisatawan asing berkunjung ke ke Sumatera Barat. Jika dikemas dengan baik dengan wisata terpadu dan pelayanan yang bai, Saafroedin yakin, akan sangat menarik. "Yang paling menarik menurut saya bagi para wisatawan adalah jalur kereta api dari Batu Taba menuju Singkarak dan Padangpanjang," katanya. (yanti/s) ________________________________ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf Of Nofiardi Sent: Friday, January 16, 2009 8:33 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Kereta Api Wisata Padang-Sawahlunto Akan Dibuka Padang | Kamis, 15/01/2009 18:40 WIB Hari Ini "Mak Itam" Dapat "Teman" Padang,(ANTARA) - Lokomotif uap "Mak Itam" di Sawahlunto akan mendapatkan "teman" tiga rangkaian kereta yang dikirimkan dari Stasiun Padang hari ini. Tiga rangkaian itu terdiri dari satu gerbong ekspres yang sekarang bernama Minangkabau dan dua gerbong kelas ekonomi. Rangkaian kereta berangkat Kamis(15/1) pukul 08.29 WIB dari satasiun Padang, dilepas Kepala Stasiun Padang Deffi Fatra Jaya dan jajaran serta Ketua Masyarakat Pencinta Kereta Api Sumbar(MPKAS), Alizar dan beberapa anggota Dinas Perhubungan Padang. Rombongan ini dipimpin Kepala Divisi Regional II Sumbar Hussen Nurrony. Menurut Hussen yang ditemui antara-sumbar.com sebelum keberangkatan, tiga rangkaian gerbong kereta yang dikirim, dua diantaranya akan ditinggalkan permanen di Sawahlunto, sementara gerbong Minangkabau, hanya untuk sementara saja. "Dua rangkaian gerbong kelas ekonomi akan ditinggal di Sawahlunto untuk keperluan kereta wisata. Nantinya akan ditarik oleh lokomotif 'Mak Itam'. Sementara gerbong Minangkabau akan ditarik kembali ke Padang setelah beberapa waktu," jelas Hussen mengakhiri. (cpw2/wij) The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---