Uda Riri, sarato sanak sapalanta,

Bahaso Arab Melayu mungkin bisa dikatokan bukan lah budaya asli di minangkabau. 
Tapi paliang kurang bahwa bahaso Arab Melayu ko labaih duluan menyentuh 
masyarakat minangkabau daripadi tulisan latin apolagi bahaso Indonesia.

Ambo jadi ingek carito di Film"Sengsara Membawa Nikmat" kalo ndak salah. Tokoh 
didalam carito tu indak bisa batulih baco jo caro latin. Tapi baliau manguasoi 
tilisan Arab Melayu. Walaupun itu hanyolah sabuah carito, tapi tantu panulihnyo 
manggambarkan situasi pado suatu maso diranah minang adolah sarupo itu. Apokah 
itu bisa kito anggap sebagai sebuah budaya semusim di minangkabau,,? 
Antahlah....

Salam,
Tamudo, Btm   
  From: Riri Chaidir 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Sent: Thursday, February 05, 2009 8:24 AM
  Subject: [...@ntau-net] Re: LAGI_LAGI TENTANG NAMA JALAN DI SUMBAR


  Dunsanak Sadinyo.

  Pada dasarnya, papan namo jalan dipasang dengan tujuan supayo urang tau/ 
managarati. 

  Dengan alasan tertentu, petunjuk nama jalan, ataupun rambu lalu lintas 
ditulis dalam multi bahasa atau multi tulisan. Misalnya, dengan alasan di 
daerah itu banyak orang asing, seperti di arab atau bbrp negara eropa.

  Atau di beberapa daerah, karena untuk memelihara budaya asli mereka: di 
beberapa daerah di jawa nama jalan ditulis dengan aksara jawa yang ber 
anacaraka.

  Nah, kalau untuak di SUmbar, ambo ndak tau manfaatnya kalau nama jalan di 
Sumbar ditulis dengan 2 macam aksara, latin dan arab melayu. Supaya orang asing 
mengerti? rasanya tidak, krn toh isinya tetap dalam bahasa Indonesia. 

  Untuk alasan memelihara budaya asli? Setahu saya tulisan Arab Melayu - dari 
namanya saja - bukan tulisan Minangkabau.




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to