Da Riri, perasaan ambo, iko masalah kecendrungan jurnalistik awak
jaman kini... kalau maberitakan/maekspos suatu benda atau tampek nan
ado unsur budaya, sejarah, arkeologi nyo... seolah-olah ndak badacak,
ndak badaso, kalau ndak disambiekan unsur misttiknyo ko... seolah-olah
ndak ado aspek lain nan menarik.. aspek budaya, aspek sejarah dll tu
taraso hampo sajo bagi nan bacurito..

wallahu a'lam

wassalam
-adyan

On 2/11/09, Riri Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org> wrote:
> Jadi artinya, masyarakat "back to 30years ago"? dengan kembali mempercayai
> "kekeramatan" lasuang itu?

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke