Dedy Yusmen, salam ...

   Ambo ditungokkannyo juo di kawan2 di DPD-RI untuak maju sakali lai. Soalnyo 
perjuangan DPD utk menjadi lembaga legislatif dalam konteks bikameral dlm 
rangko memperjuangkan kepentingan daerah belum berhasil. Perlu sekelompok kecil 
tenaga senior nan mangarati dengan masalahnyo mangawani nan mudo2 nan baru 
masuak. 
   No. 25 diagiah dek KPU. Mudah2an nomor jadi. Tolonglah jo doa, dan tolong 
sampai-manyampaikan ka ransanak2 awak nan di kampuang.
   Salam tarimo kasih ambo ateh sagalo bantuan sabalunnya dan satarusnyo.
Elvira nan di Planologi dan Meuthia nan di Kimia kini ado di Jakarta. Juo kami 
sadonyo badakek-an jo Amelia di Ciputat. Meuthia dan suami serta anak 
tunggalnyo insya allah akan melanjutkan ke S3nyo di Australia Juni nanti. MN  


--- On Tue, 2/17/09, Dedy Yusmen <de...@pertamina.com> wrote:
y
> From: Dedy Yusmen <de...@pertamina.com>
> Subject: [...@ntau-net] Re: PENELITIAN TTG PRAKTEK WARNET
> To: RantauNet@googlegroups.com, "Arief Rangkayo Mulia" <ariefb...@gmail.com>, 
> "Benni Inayatullah" <benni_inayatul...@yahoo.com>, "Muljadi Ali Basyah" 
> <mulj...@gmx.de>
> Cc: "Tasril Moeis" <tasril_mo...@telkom.net>
> Date: Tuesday, February 17, 2009, 6:20 PM
> Pak Muchtar yth..
> 
> Satu hal yang menarik, dari Komentar Bapak kali ini adalah
> pad baris
> terakhir
> 
> 'Teriring salam untuk semua, Mochtar Naim, calon DPD no
> 25 dari Sumbar'
> 
> Yang Nomor 25nya itu Pak, Bagaimana proses
> peng'urutan'nya Pak. Dalam
> imajinasi kami untuk sesorang Empu yang sekaliber dan
> sekualitas Bapak
> Pantasnya No Urut '1'.
> 
> Ingat Apak, Ambo jadi Ingat salah satu Anak Apak yang dulu
> sama-sama
> kuliah di Bandung dan satu angkatan pula (Kalu tak salah
> ada dua orang
> waktu itu yang di Kimia dan di Planologi) , yang
> mudah-mudahan mengikuti
> jejak Bapak sebagai tokoh penggerak masyarakat.  Bak
> Pepatah, Air
> cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga, Semoga. 
> 
> Wassalam
> 
> Dedi Yusmen 
> 
> -----Original Message-----
> From: RantauNet@googlegroups.com
> [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
> Behalf Of Mochtar Naim
> Sent: Wednesday, February 18, 2009 9:05 AM
> To: RantauNet@googlegroups.com; Arief Rangkayo Mulia; Benni
> Inayatullah;
> Muljadi Ali Basyah
> Cc: Mochtar Naim; Tasril Moeis
> Subject: [...@ntau-net] Re: PENELITIAN TTG PRAKTEK WARNET
> 
> 
> 
> Kawan2,
> 
>    Kalau awak melakukan penelitian tentang kriminalitas,
> apapun
> bentuknya, sendirinya termasuk ttg penyalahgunaan warnet
> untuk konsumsi
> pelempiasan nafsu pornografik, yang kita tentukan adalah
> garis toleransi
> ambang batas, bukan masalah generalisasi. Makin liberal dan
> makin
> sekuler masyarakat itu, makin tinggi tingkat ambang batas
> itu. Begitu
> juga sebaliknya. Nah, yang menarik, kenyataan sosiologiknya
> bisa
> terbalik. Negara-negara yang kita sangka liberal dan
> sekuler justeru
> menerapkan kode-kode etik yang cukup ketat untuk menjaga
> nilai-nilai
> moral di wilayah publik. Kalau soal pribadi di rumah
> masing2, itu kan
> lain. Di negara2 yang katanya berkebudayaan tinggi dan
> bermoral luhur,
> seperti Indonesia ini, yang notabene mayoritas terbesar
> rakyatnya adalah
> muslim, kenyataannya adalah seperti yang kita lihat ini.
> Apapun, dan apa
> saja, kayaknya sawahnya tidak berpematang lagi. Nilai-nilai
> moral
> terabaikan. 
>    Lalu di belakangnya siapa? Tak lain, cukong2 yang punya
> warnet itu,
> yang dengan sengaja membikin sekat2 itu untuk value added
> komersialnya.
> Dan sengaja merusak akhlak anak bangsa pribumi ini agar
> ekonomi negeri
> ini tetap berada di tangan mereka. Kasus orang2 Eskimo,
> Indian, Negro,
> Negritos, Aborigin, dan sekarang pribumi Melayu di
> Indonesia ini,
> sengaja dirusak akhlaknya untuk tujuan perpetuasi -
> pelanggengan -
> kekuasaan penjajahan ekonomi oleh cukong2 dan mnc lain2nya
> itu.
>    Pada hal di tanah leluhurnya sendiri, di Tiongkok, dan
> di Singapura,
> di Malaysia, Thailand, Laos, Kambodia, Vietnam, Australia,
> dsb, yang
> semuanya sudah saya lihat, tak ada dan tak dibolehkan
> adanya sekat2 itu.
> Dan tempat2 untuk bersitungkin baraja di ruang2
> perpustakaan, dan di
> mana saja di kampus2 di dunia ini tak ada ruang komputer
> yang pakai
> sekat2. Faktor lain kecuali cukong itu adalah faktor yang
> bersarang
> dalam dada kita sendiri. Nah, tanyai dada itu, dan tanyai
> diri, baik
> mana pakai sekat atau tak pakai sekat.
>    Teriring salam untuk semua, Mochtar Naim, calon DPD no
> 25 dari
> Sumbar.     
> 
> --- On Mon, 2/16/09, Muljadi Ali Basjah
> <mulj...@gmx.de> wrote:
> 
> > From: Muljadi Ali Basjah <mulj...@gmx.de>
> > Subject: [...@ntau-net] Re: PENELITIAN TTG PRAKTEK
> WARNET
> > To: RantauNet@googlegroups.com
> > Date: Monday, February 16, 2009, 10:00 AM
> > Ass.Wr.Wb Bapak Arief Rangkayo Mulia jo ummaik RN di
> > Palanta!
> > 
> > Ambo cubo manjawab partanyoan P'Arief Rangkayo
> Mulia.
> > 
> 
> 

      

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke