Assallamualaikum Wr Wb..pak Saaf jo sanak palanta nan mulie..

...sbg seorang muslim, ndak paralu takajuik/heran/takjub dek pernyataan Paus
tu.." kebenaran pasti menang "..mohon maaf, pak Saaf nan mulie tantu labiah
tau..
Nan barek.., ba a mayakinkan pado diri satiok umat muslim (tamasuak ambo)
bahsonyo "warisan Rasulullah saw" tiado tandiang..
Bacamin ka "org2 besar" asal Minangkabau, islamnyo 100% Kaffah, rindu awak
punyo tokoh nan baitu..

Wassallam.

Pada 8 Maret 2009 10:08, Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com> menulis:

>   Assalamualaikum w.w. para sanak sapalanta,
>
>
>
> Beberapa wktu yang lalu kita dikejutkan oleh pernyataan Paus Benedict
> XVI yang menghujat Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, yang
> sudah barang tentu menunai protes keras dari seluruh penjuru.
>
>
>
> Kini,  beliau mengeluarkan pernyataan baru yang sama mengejutkannya --
> namun dengan nada yang lebih positif -- bahwa dunia perbankan Barat harus
> berorientasi kepada sistem keuangan Islam. Syukur Alhamdulillah, beliau
> telah lebih sadar dan secara terbuka bersedia mengakui kebenaran dan
> keunggulan sistem keuangan Islam dibandingkan dengan sistem keuangan
> kapitalistik yang didorong oleh nafsu mengejar keuntungan belaka tak peduli
> halal haram..
>
>
>
> Di bawah ini saya kutipkan berita Kompas hari Mingu ini serta beberapa
> tanggapan pembaca.
>
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar
> (L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)
> "Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak".
> Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
> saafroedin.ba...@rantaunet.org
>
>  
> <http://www.kompas.com/Lebih_Dari_Sekedar_Bank/readib/1/2009/03/05/16421974/Vatikan.Perbankan.Barat.harus.Melihat.Sistem.Keuangan.Islam#>
>  Kompas, Kamis, 5 Maret 2009 | 16:42 WIB
> *Vatikan: Perbankan Barat Harus Melihat Sistem Keuangan 
> Islam*<http://www.kompas.com/Lebih_Dari_Sekedar_Bank/readib/1/2009/03/05/16421974/Vatikan.Perbankan.Barat.harus.Melihat.Sistem.Keuangan.Islam#>
>
>
> *ROMA, KAMIS *— Vatikan mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.. Vatikan
> bilang, perbankan dunia seharusnya melongok pada peraturan keuangan Islam
> untuk meningkatkan kembali kepercayaan para nasabahnya di tengah krisis
> global seperti sekarang ini.
>
> “Prinsip yang beretika yang diusung perbankan Islam dapat mendekatkan pihak
> bank dengan para nasabahnya. Selain itu, spirit kejujuran harus tecermin
> dalam setiap jasa layanan yang diberikan,” demikian seperti yang tertulis
> dalam artikel harian *Vatikan Osservatore Romano*, Selasa (3/3) waktu
> setempat.
>
> Loretta Napoleoni dan Claudia Segre, Abaxbank Spa Fixed Income Strategist,
> dalam artikel tersebut menulis, perbankan barat dapat menggunakan sejumlah
> alat, seperti obligasi syariah yang lebih dikenal dengan sukuk sebagai
> jaminan (*collateral*). “Sukuk juga dapat digunakan untuk mendanai
> industri otomotif atau pekan Olimpiade di London nanti,” tulis mereka.
>
> Sebelumnya, pada 7 Oktober lalu, Paus Benedict XVI berpidato, konklusi dari
> hancurnya pasar finansial saat ini merefleksikan tidak ada yang abadi selain
> keberadaan Tuhan. Vatikan juga selalu menyoroti kondisi perekonomian global
> dan merilis sejumlah artikel yang mengkritik model pasar bebas yang banyak
> berdampak buruk dalam dua dekade terakhir ini.
>
> Sementara itu, Editor Osservatore Giovanni Maria Vian mengatakan, “Agama
> yang hebat selalu memiliki atensi yang penuh terhadap dimensi perekonomian
> masyarakatnya.” *(Barratut Taqiyyah/Kontan)*
>  Ada 24 Komentar Untuk Artikel Ini. Posting komentar 
> Anda<http://www.kompas.com/Lebih_Dari_Sekedar_Bank/readib/1/2009/03/05/16421974/Vatikan.Perbankan.Barat.harus.Melihat..Sistem.Keuangan.Islam#posting>
> *arief @ Jumat, 6 Maret 2009 | 18:45 WIB*
> titel Doktor ekonomi kapitalis dari pejabat kita nggak akan pernah bisa
> NGERTI..mengenai filosofi ekonomi kejujuran..ekonomi usaha halal
> haram..ekonomi bagaimana sharing jika usaha untung dan rugi secara
> HUMANITY..pantes kemiskinan semakin jauh..keadilan ..kesejahteraan semakin
> asing..kita kerja tapi hakekatnya kita tidak pernah
> berkerja..sia-sia...saja.
> *Gun @ Jumat, 6 Maret 2009 | 17:06 WIB*
> Marilah saling melengkapi dan berlomba lomba melakukan kebaikan. Sudah
> dimulai oleh Benedict XVI dengan membuka diri untuk melihat kebaikan dr
> saudara2nya yang muslim. Semoga demikian juga dr muslim selalu dapat melihat
> kebaikan2 dr saudara2nya yang Roman Katolik.
> *jack @ Jumat, 6 Maret 2009 | 16:06 WIB*
> ini menandakan, kebangkitan ekonomi islam akan berjaya, secara tidak
> langsung sebenarnya paus mengakui kehebatan ekonomi islam, ayo para mujahid
> ekonomi islam, sekarang saatnya kita meraih kemenangan
> *rendy @ Jumat, 6 Maret 2009 | 15:36 WIB*
> Teman2 , jangan ge er dulu deh...biar saja waktu yg menguji semuanya...
> *patris @ Jumat, 6 Maret 2009 | 11:59 WIB*
> orang lain aja mengakui, masa kita sebagai umat muslim masih ikut pola
> perbankan barat.. ayo cepat kita putar haluan
>  12345
>
> >
>


-- 
visit http//come to/digitalworks a source for computer hobbyist

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke