Waalaikumsalam w.w. Sanak Adha Jamil. Batua sakali, dan walaupun baitu patuik 
juo kito syukuri, karano jarang sakali, mungkin alun panah, surang Paus Katolik 
mamuji Islam, walau kini khusus dalam bidang ekonomi.

Tantang baa caronyo mayakinkan kito urang Muslim -- khususnyo Muslim 
Minangkabau -- bahaso warisan Rasulullah tu tiado bandiang, antaro lain, yo 
malaksanakan ABS SBK. [Baa rumusannyo nan tapek sadang diusahokan dek Tim 
Parumus nan dibantuak dek pak Gubernur.]

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)
"Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak".
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org





________________________________
From: adha jamil <adha.ja...@gmail.com>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, March 8, 2009 4:04:29 PM
Subject: [...@ntau-net] Re: VATIKAN MENGELUARKAN PERNYATAAN YANG MENGEJUTKAN


Assallamualaikum Wr Wb..pak Saaf jo sanak palanta nan mulie..

...sbg seorang muslim, ndak paralu takajuik/heran/takjub dek pernyataan Paus 
tu.." kebenaran pasti menang "..mohon maaf, pak Saaf nan mulie tantu labiah 
tau..
Nan barek.., ba a mayakinkan pado diri satiok umat muslim (tamasuak ambo) 
bahsonyo "warisan Rasulullah saw" tiado tandiang..
Bacamin ka "org2 besar" asal Minangkabau, islamnyo 100% Kaffah, rindu awak 
punyo tokoh nan baitu..

Wassallam. 


Pada 8 Maret 2009 10:08, Dr.Saafroedin BAHAR <saaf10...@yahoo.com> menulis:

Assalamualaikum w.w. para sanak sapalanta,
 
Beberapa wktu yang lalu kita dikejutkan oleh pernyataan Paus Benedict XVI yang 
menghujat Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan, yang sudah barang 
tentu menunai protes keras dari seluruh penjuru.
 
Kini,  beliau mengeluarkan pernyataan baru yang sama mengejutkannya -- namun 
dengan nada yang lebih positif -- bahwa dunia perbankan Barat harus 
berorientasi kepada sistem keuangan Islam. Syukur Alhamdulillah, beliau telah 
lebih sadar dan secara terbuka bersedia mengakui kebenaran dan keunggulan 
sistem keuangan Islam dibandingkan dengan sistem keuangan kapitalistik yang 
didorong oleh nafsu mengejar keuntungan belaka tak peduli halal haram..
 
Di bawah ini saya kutipkan berita Kompas hari Mingu ini serta beberapa 
tanggapan pembaca.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta; Tanjuang, Soetan Madjolelo)
"Basuku ka Ibu; banasab ka Bapak; basako ka Mamak".
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org

Kompas, Kamis, 5 Maret 2009 | 16:42 WIB
Vatikan: Perbankan Barat Harus Melihat Sistem Keuangan Islam

ROMA, KAMIS — Vatikan mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.. Vatikan 
bilang, perbankan dunia seharusnya melongok pada peraturan keuangan Islam untuk 
meningkatkan kembali kepercayaan para nasabahnya di tengah krisis global 
seperti sekarang ini.
“Prinsip yang beretika yang diusung perbankan Islam dapat mendekatkan pihak 
bank dengan para nasabahnya. Selain itu, spirit kejujuran harus tecermin dalam 
setiap jasa layanan yang diberikan,” demikian seperti yang tertulis dalam 
artikel harian Vatikan Osservatore Romano, Selasa (3/3) waktu setempat.
Loretta Napoleoni dan Claudia Segre, Abaxbank Spa Fixed Income Strategist, 
dalam artikel tersebut menulis, perbankan barat dapat menggunakan sejumlah 
alat, seperti obligasi syariah yang lebih dikenal dengan sukuk sebagai jaminan 
(collateral). “Sukuk juga dapat digunakan untuk mendanai industri otomotif atau 
pekan Olimpiade di London nanti,” tulis mereka.
Sebelumnya, pada 7 Oktober lalu, Paus Benedict XVI berpidato, konklusi dari 
hancurnya pasar finansial saat ini merefleksikan tidak ada yang abadi selain 
keberadaan Tuhan. Vatikan juga selalu menyoroti kondisi perekonomian global dan 
merilis sejumlah artikel yang mengkritik model pasar bebas yang banyak 
berdampak buruk dalam dua dekade terakhir ini.
Sementara itu, Editor Osservatore Giovanni Maria Vian mengatakan, “Agama yang 
hebat selalu memiliki atensi yang penuh terhadap dimensi perekonomian 
masyarakatnya.” (Barratut Taqiyyah/Kontan)
Ada 24 Komentar Untuk Artikel Ini. Posting komentar Anda
arief @ Jumat, 6 Maret 2009 | 18:45 WIB
titel Doktor ekonomi kapitalis dari pejabat kita nggak akan pernah bisa 
NGERTI..mengenai filosofi ekonomi kejujuran..ekonomi usaha halal haram..ekonomi 
bagaimana sharing jika usaha untung dan rugi secara HUMANITY..pantes kemiskinan 
semakin jauh..keadilan ..kesejahteraan semakin asing..kita kerja tapi 
hakekatnya kita tidak pernah berkerja..sia-sia...saja.
Gun @ Jumat, 6 Maret 2009 | 17:06 WIB
Marilah saling melengkapi dan berlomba lomba melakukan kebaikan. Sudah dimulai 
oleh Benedict XVI dengan membuka diri untuk melihat kebaikan dr saudara2nya 
yang muslim. Semoga demikian juga dr muslim selalu dapat melihat kebaikan2 dr 
saudara2nya yang Roman Katolik.
jack @ Jumat, 6 Maret 2009 | 16:06 WIB
ini menandakan, kebangkitan ekonomi islam akan berjaya, secara tidak langsung 
sebenarnya paus mengakui kehebatan ekonomi islam, ayo para mujahid ekonomi 
islam, sekarang saatnya kita meraih kemenangan
rendy @ Jumat, 6 Maret 2009 | 15:36 WIB
Teman2 , jangan ge er dulu deh...biar saja waktu yg menguji semuanya...
patris @ Jumat, 6 Maret 2009 | 11:59 WIB
orang lain aja mengakui, masa kita sebagai umat muslim masih ikut pola 
perbankan barat.. ayo cepat kita putar haluan 
12345

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke