Maaf... Saya setuju dengan posting Mamak Adha Jamil. Menurut saya, Adat Minangkabau adalah adat progresif dan dinamis. Sehingga, klaim bahwa sesuai adalah adat Minang atau bukan tentu tidak bisa serta merta di klaim sepihak begitu saja. Darimanakah adat asli Minangkabau itu ada, apakah dari era Anismisme/Dinamisme sewaktu orang Minang masih menyembah Gunung Marapi, atau sejak Menang nya Kerbau Minang atas Kerbau Jawa yang konon kabarnya jadi asal muasal bernama Minangkabau, atau setelah Islam masuk dari Pariaman, atau setelah tercapainya kesekapakatan Bukik MArapalam antara kaum adat dan kaum paderi. KAlau kita runut lagi, Minangkabau sendiri adalah anak Peradaban Mongoloit yang kemudianmendapat pengaruh India, Arab dan Eropa seperti kebanyakan suku bangsa di Asia Tenggara lainnya. Jadi, menurut saya sebagai putra Asli Pariaman, saya tidak sepakat dengan klaim seperti ini. Bukan berarti saya mendukung adat Babali, tapi mohon ditempatkan sebagaimana mestinya. Dan Adat Babali adalah adat istiadat yang sangat situasional sifatnya. Saya yakin, budaya ini punya alasan yang kuat untuk berkembang di zamannya. Dan inilahyang harus di kemukakan, bukan hujatan betapa tercelanya kaum perempuan membayar kepada pihak laki-laki untuk mengawanininya. (meskipun ketika saya ditanya hal ini, saya sering bertanya kembali, "kalau begitu..perempuan emang mau di beli ??")
Salam Bot Sosani Piliang "Terlahir dari Suku Piliang Kampuang Paneh - Sungai Rotan, Pariaman" Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream www.botsosani.wordpress.com Hp. 08123885300 --- On Sun, 4/5/09, adha jamil <adha.ja...@gmail.com> wrote: From: adha jamil <adha.ja...@gmail.com> Subject: [...@ntau-net] Re: Tradisi uang jemputan bukanlah adat minangkabau.... To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, April 5, 2009, 10:29 AM assallamualaikum wr wb..bu Evy jo sanak di palanta.. ..hhmm..rila jo maaf dipintak, ndak baniaik campua ba komentar. Satantang adat istiadat Minangkabau berdasarkan pencarian ambo hinggo kini, Tidak Ada nan Asli 100% suku Minangkabau nan mambuek. Seluruh adat dan kebudayaan di Minangkabau di bawa dan dipengaruhi oleh suku bangsa lain. Contoh kecil . Pakaian adat datuak2 : Baju guntiang Cino/cina Deta dr Jawo/jawa Keris dari Aceh ...banyak nan lain.. persoalan uang japutan adat Piaman (budaya India) ..mgkn sangenek tu nyoh sanak, sasuai pulo jo nan ambo tau.. wassallam Ajo Manih di Lapau Suduik Pada 5 April 2009 21:01, Evy Nizhamul <hy...@yahoo.com> menulis: Assalamualakum.wb Salam sanak sapalanta.. Buka blog bundokanduang menjelang tidur - ternyata komentar " artikel Tradisi Uang Jemputan bukanlah Adat Minangkabau..... semakin seru saja. Bagi yang ingin membaca komentar dan tanggapan tentang hal ini - silahkan masuk ke blog bundokanduang.wordpress.com. Wassalam, Evy Nizhamul bt Djamaludin (Tangerang, suku Tanjung, asal : Kota Padang) http://hyvny.wordpress.com http://bundokanduang.wordpress.com -- visit http//come to/digitalworks a source for computer hobbyist --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---