JALAN MENUJU TUHAN Oleh : Dr.H.K.Suheimi Betapa inginnya hati ini mencari jalan menuju Tuhan, dan betapa banyak jalan menujunya. Yang namanya jalan tentu kita kepingin berjalan pada jalan tol. Jalan yang bebas hambatan jalan yang langsung menuju_Nya sehingga dengan berjalan menuju kebenanran, karena kebenaran yang mutlak iu adalah Allah. Maka dalam setiap kali kita mencari kebenaran, mempertahankan kebenaran dan berja lan pada jalannya yang lurus dan yang benar, Sebenarnya inilah jalan Allah fi sabilillah. Jalan yang mendekatkan kita pada Allah. Senantiasa jalan ini yang kita minta dan dambakan, sehing ga dalam setiap rakaat shalat kita memohon "Ya Allah tunjukilah hambamu jalan_Mu yang lurus dan yang benar". Saat kita berada dalam jalan_Nya itu timbul ketetapan hati dan kekuatan mental untuk senantiasa ingin di jalan_Nya ini. Hari ini saya membuka file di "Isnet" atau Islam Internet dan terbaca satu artikel yang menarik. Dan artikel itu saya baca untuk diri sendiri, dan ingin saya salinkan dan sebarkan bagi kita semua. "Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh- sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya" (Al Insyiqaaq:6) "Maka barang siapa menghendaki, niscaya ia akan menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya" (Al Muzzammil: 19) Maka bagi seorang Muslim, kejelasan ini adalah jelas. Arah ini menerangi jernih otaknya, menentramkan hatinya, mengobarkan semangat, dan mengendurkan tarikan otot-ototnya. Manakala dia menegakkan pandangan, jalan lurus membentang dihadapannya, hati nya menangkap akan Sesuatu di ujung jalan. Hatinya merasakan eksistensi Sang Maha Kuat di sana. Dia berharap dengan sebesar harapan yang dipunyainya, dia ingin berjumpa dengan sebesar rasa ingin yang dimilikinya. Maka baginya perjumpaan dengan Yang Dituju adalah kebahagiaan yang hakiki. Allah melukiskan, "Banyak muka pada hari itu berseri-seri merasa senang karena usahanya, dalam surga yang tinggi" ( Al Ghaasyiyah:8-10 ) Maka seorang Muslim tahu persis apa yang dia tuju, jelas sejelas bundar bulan 15 hari, tetap setetap matahari terbit dari timur. Dia tak akan tersesat di dalam rimba marcapada atau mencari ghayyah lainnya. Dia tidak terpukau dengan rutinitas absurd kariernya, atau terpesona oleh kursi indah kekuasaan. Bahkan seorang Muslim, sesuai dengan julukan yang disandangnya, telah menyerahkan secara totalitas dirinya, lahir dan bathin, untuk tunduk berjalan menuju Rabbnya, dalam jalan yang telah dituntun kanNya, dengan cara yang telah dicontohkan RasulNya, dan pada arah yang telah ditentukanNya. Dia hanya tinggal mengikuti apa yang telah tersedia. Maka kalau dia menghendaki dia akan menem puh jalan yang benar, kalau dia ingkar maka celakalah dia. "Maka barang siapa menghendaki niscaya ia akan menempuh jalan yang akan menyampaikannya kepada Tuhannya" "Maka PASTI kamu akan menemuiNya" Ghayyah ini telah jelas, yang tinggal hanyalah persiapan, pakaian dan bekal untuk menemuiNya lalu menempuh jalan lurus yang memben tang dihadapan kita. Sebaik-baik persiapan adalah apa-apa yang dapat dipersiapkan, sebaik-baik pakaian adalah pakaian taqwa, sebaik bekal adalah bekal taqwa, dan sebaik-baik jalan adalah jalan orang-orang yang diberi ni'mat, jalan para nabi, shidiqin, shalihin dan syuhada. Maka insya Allah kita akan menemuiNya dengan pertemuan yang menyenangkan, dengan keberuntungan sebuah perniagaan. Inilah awal dan akhir yang baik. Kita senang menemui Tuhan dan Tuhan redha menerima kita. Pertemuan yang luar biasa syahdunya. Antara seorang hamba dengan khalik yang sangat didambakan. Betapa tenang dan tentramnya sukma yang terbang pergi menghadap_Nya. Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suci_Nya dalam Al Quran surat Fajar ayat 37-40 Wahai sukma yang tentram. Kembalilah kepada Tuhanmu dalam keadaan redha dan di redhai. Masuklah kedalam golongan hamba_Ku dan masuklah kedalam Syorga_Ku " P a d a n g 19 Juli 1996.
Apakah demonstrasi & turun ke jalan itu hal yang wajar? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---