"Ku ingat di tahun 1986 Ketika aku dan suami belum menikah
Kami telusuri jalan yang sama Sungguh suasana dan rasa yang terasa Sangat jauh berbeda " Bagi saya nggak lebih nggak kurang..dari untaian bait2 puisi tersebut bait itu yang paling MENGGETARKAN :) plus kalimat SANGAT JAUH BERBEDA itu semakin MENGGETARKAN Kata-kata tersebut MEMBUNUH TIDAK..TAPI MEMATIKAN IYA I am sure..Uni Iffah said to me What do you mean Jepe Wass-Jepe Pada tanggal 25/04/09, hanifah daman <iffa...@yahoo.com> menulis: > MENELUSURI GUNUNG PADANG > > Setiap kami pulang kampung ke Sungai Tanang > Ketika kabut, awan, hujan atau asap > Tak menyelimuti gunung Singgalang > Anak gadisku sering bertanya > “ Kapan kita mendaki gunung ma “ > Ku janjikan kapan ada waktu dan cuaca mendukung > Tak perlu mendaki puncaknya > Cukup sampai barisan pohon pinus > Yang kelihatan sangat rapi dan indah > Di lihat dari halaman rumahku > Janji yang belum terpenuhi sampai kini > > Enam tahun yang lalu > Aku,suami dan anak-anak beserta seorang teman gadisku > Menikmati indahnya pantai Muaro di Padang > Mulanya kami pandangi saja gunung Padang > Ku tantang gadisku untuk menelusuri gunung Padang > Biar dia tau seperti apa mendaki gunung itu > > Kami seberangi sungai memakai perahu > Kami telusuri jalan setapak yang ada > Melewati kuburan Cina > Jalan setapak mulanya dekat ke laut > Kami pandangi laut yang indah > Jalan setapak menjauh dari laut > Kami memasuki hutan > Rasa bahagia menikmati pemandangan > Berubah jadi rasa cemas dan takut > Hanya kami yang berada di sana saat itu > Ketika jalan mendaki > Terasa nafas sesak > Sepi dan sunyi mendera hati > Dalam hati selalu berdoa > Semoga selamat dalam perjalanan > > Ku ingat di tahun 1986 > Ketika aku dan suami belum menikah > Kami telusuri jalan yang sama > Sungguh suasana dan rasa yang terasa > Sangat jauh berbeda > Kami berjalan bergandengan > Takut tersenggol pejalan yang lain dan jatuh > Semakin sempit jalan > Semakin kuat pegangan > Saking ramenya pengunjung saat itu > Yang melintas dijalan setapak > Dengan arus yang berlawanan > Ada yang dari Muaro > Ada yang dari pantai Air Manis > Tempat batu si Malin Kundang > Perjalanan yang mengasikkan > Dan tak kenal lelah > Kami pulang dengan wajah bahagia > > Keluar dari hutan > Kami ketemu peselancar > Terasa lega di dada > Rasa terbebas dari bahaya > Tak lama berjalan di pasir pantai > Kami di cegat nelayan > Mereka minta uang ke suamiku > Tanda masuk ke pantai > Untung mereka mau di kasih ala kadarnya > > Perjalanan kami teruskan sampai ke batu Malin Kundang > Disinilah akhirnya > Bertemu dengan banyak orang > Rasa takut dan lelah > Sirna seketika > Anak-anak menikmati liburan > Berlari-lari main ombak > Belanja makanan yang mereka suka > Tak lupa es kelapa muda > Kenangan yang tak mudah di lupa > > > Bengkulu, 25 April 2009 > > > Hanifah Damanhuri > > > > > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =========================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---