K A R A W A N G
Oleh : K Suheimi

Karawang, ke karawang inilah hari ini 5 Mai 2009 saya bersama istri diajak oleh 
dr Satria Prihandini.
Karawang lumbung padi, semua tahu, ketika masijh di bangku SR jika ada 
pertanyaan guru "dimana lumbung padi di Indonesia? Semua kami serempak menjawab 
"Karawang"

Ke Karawang inilah menantu saya Tria membawa kami nginap dirumahnya di teluk 
jambe di Batalion kostrad 305

Sawah nan hijaiu dan luas terhampar di Karawang, tapi kata Tria sawahnya sudah 
banyak berkurang kerna di sawah itu sudah berdiri banyak fabrik dan perumahan. 
Berubah jadi kawasan industri. Perumahan yg banyak, penduduk yg ramai. Maka 
pasar, toko dan super market berlomba-lomba tumbuh dan berkembang sebagaimana 
tumbuh dan kembangnya Karawang
"Disini rawan tabrakkan pak" kata yudi ketika memasuki jalan baru jalan bypass. 
Mereka yg dari perumahan itu tiba-tiba saja nyolonong pakai motor, sehingga 
tabrakan tak terhindarkan kata Yudi yg ketika itu hampir  menyenggol speda 
motor.
 
Karwang berbenah jadi kota besar. Pasarnya ramai swalayan banyak super market 
bermunculan, penduduknya berjibun.

Mengelilingi kota ini. Kita saksikan kawasan industri dg fabrik-fabriknya. Ada 
sungai besar yg membelah kota ini. Sungai sumber air yg mengairi sawah nan 
luas. Sungai sebagai sunber kehidupan sekali gus tempat mandi berenang dan 
mencuci. Pagi ini menyisir pinggir sungai ramailah orang mandi dan mencuci di 
pinggir sungai ini, pemandangan yg asyik. Tak jauh dari bibir sungai tampak 
bangunan yg anggun disana di cetak uang untuk negara ini disebut. Percetakan 
uang negara. Kami dilarang masuk kawasan itu.

Pagi ini juga. Tria membawa saya ke kolam lele. Kolam kompi B. Sebagai Danki 
(komandan kompi) Irdhan mengerahkan anggotanya membuat kolam lele. Kata tria 
sebagi ibuk Danki, setiap minggu kolam itu menghasilkan 1 quintal, lumayan 
menunjang kesejahteraan anggota.
Dibelakang rumah ada kolam lagi yg berisi dan dipenuhi ikan mas KOI nan indah.
Enak bermalam di rumah Danki ini. Pekarangannya luas dan udaranya segar. Pintu 
rumah tak pernah dikunci dg fasilitas air dan listrik gratis

Terima kasih ya Allah, telah Kau izinkan hamba Mu menikmati fasilitas negara 
melalui anakku kapten infantri Irdhan.
Untuk masuk ke Batalion 305. Ini lampu mobil harus dimatikan, kaca dibuka dan 
lampu kecil didalam mobil di hidupkan.

Bahagianya hari ini tidur enak,perasaan lega hati damai dan tenang. "Kami ingin 
lebih lama lagi, tapi tugas lain banyak menunggu.

Waktu mau tidur tergiang puisi charil anwar
"Beribu kami mati antara karawang dan bekasi"
"Kaulah lagi yg dapat tentukan arti kami"
"Ataukah kami mati untuk tidak apa-apa?
"Kami mati muda antara karawang dan bekasi"

Karawang 5 Mai 2009
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain harap mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke